Fabiano Sastra Anantha pemuda berusia 19 tahun ini harus menikah dengan seorang pria yang jauh lebih tua darinya, Rajandra Jawell Januarta.
"Gue tau kita nikah tanpa cinta, tapi Lo bisa gak pahami gue dikit aja? Capek."
"Maaf."
Pernikahan melalui...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Suasana cafe yang tenang. Tempat yang sangat cocok bagi remaja yang masih mengenyam pendidikan untuk mengerjakan tugas atau hanya sekedar membaca buku.
Seperti hal nya Fabi dan Raskal. Kedua remaja laki-laki beranjak dewasa ini tengah sibuk dengan urusannya masing-masing. Fabi membaca novel yang tersedia di Cafe dan Raskal yang mengerjakan tugas dari dosen.
Kalau ada yang nanya kenapa mereka bisa satu lokasi, jawabannya karena Raskal pengen ditemenin Fabi ngerjain tugasnya.
Fabi yang diajak gebetannya jelas langsung mengiyakan. Siapa sih yang bakal nolak kalau yang ngajak itu crush sendiri? Jawabannya pasti gak ada. Kejadian kek gini gak ada dua kali coy, jadi harus dimaksimalkan sebaik mungkin.
Kan itung-itung ngedate ye gak? Walau cuma di Book Cafe gak masalah bagi Fabi asalkan ada mas crush, cie lah gue gampol juga Lo Bi.
"Lo bosen Bi?" tanya Raskal setelah selesai mengerjakan tugas kuliahnya.
"Gak kak, biasa aja gue mah." jawab Fabi sok ceria. Padahal mau dia udah bosen banget ege. Tapi demi mas crush dia harus nahan biar lancar acara pdkt nya.
"Sorry ya gue malah ngajak Lo kesini."
"Yailah santai aja kali kak, kek ma siapa aja Lo." jawab Fabi dengan senyum manisnya.
Raskal mengusak gemas rambut Fabi. Jantung Fabi rasanya mau copot dari tempatnya.
"Cok! Mas crush ngusak rambut gue anjing!!" jerit batin Fabi.
Fabi tersenyum kaku dan pipinya sedikit merona. Gila dia salting parah anjir. Kesambet apa si Raskal ampe ngusak rambut dia? Soalnya Raskal jarang banget bahkan gak pernah keknya begitu ma dia, tapi liat sekarang anjing!
MAS CRUSH NGUSAK RAMBUT DIA!! NGUSAK RAMBUT DIA ANJING!!
Sumpah jantung Fabi rasanya gejedar gejedor, rasanya pengen ngebanting bumi sekarang juga. Alay.
Fabi kalau salting emang gitu, alay.
Tapi gimana ya, namanya juga lagi kasmaran pasti bawaannya kek begitu, hiperbola. Sok-sokan mau banting bumi lagi, hadeuh.
"Jangan sering senyum manis gitu ya, soalnya Lo tambah gemes. Bawaannya pengen gue gigit." ujar Raskal.
Fabi tambah ngereog anjir. Jantungnya beneran mau copot ini jingan. Fabi berusaha terlihat biasa saja tapi,
"Berusaha stay cool padahal hati amburadul."
Dia gak salah dengerkan tadi? Mas crush bilang dia gemes dan mau gigit Fabi?
