Dewi Cahaya yang suci, turun ke bumi sebagai manusia. Dirinya ingin merasakan bagaimana menjadi seorang manusia, makhluk yang ia anggap tidak memiliki kekuatan apapun.
Namun siapa sangka ia justru jatuh cinta dengan seorang manusia yang tanpa ia ket...
Kini para rakyat kerajaan tengah sibuk menyiapkan sambutan untuk sang Dewi mereka. Teraz memberitahukan kepada Penjaga Langit bahwa Dewi Steluz akan kembali ke Kerajaan. Dengan segera mereka mengumumkan berita tersebut kepada seluruh penghuni Kerajaan Langit.
*Para Penjaga Langit mengumumkan berita tersebut di Langit atas Kerajaan. Seperti terdapat layar Lcd membentang di Langit.
Di tengah Kerajaan terdapat portal megah yang di sekelilingnya terdapat 5 patung Dewa dan Dewi dengan warna berbeda (merah, biru, abu-abu, hijau, coklat). Sedangkan di atasnya terdapat patung naga simbol kekuatan cahaya berwarna putih keemasan yang ekornya di topang oleh kelima patung tersebut.
Patung Dewa berwarna merah melambangkan kekuatan Api, Dewi berwarna biru kekuatan air, Dewa berwarna abu-abu kekuatan angin, Dewi berwarna hijau kekuatan tumbuhan, Dewa berwarna coklat kekuatan tanah.
Tepat saat Raja Luzez berdiri di balkon kerajaan tersebut, portal mengeluarkan kilatan cahaya berwarna kuning yang berarti ada seseorang akan datang.
Raja Luzez senang bahwa putri kesayangannya akhirnya kembali ke kerajaan. Namun saat kilatan cahaya tersebut di sertai gemuruh berwarna biru kehitaman, senyumannya berubah menjadi garis datar.
Ia mengerti kenapa hal tersebut bisa terjadi. Yaitu bahwa putrinya mempunyai kemarahan yang bersertanya. Seluruh rakyat beserta prajurit kerajaan menjadi waspada dengan apa yang akan terjadi.
Setelah kilatan cahaya dan petir itu hilang, kini tampaklah seorang wanita anggun. Rambutnya berwarna putih, memakai gaun layaknya malaikat, matanya berwarna kuning keemasan. Ia adalah Dewi Steluz.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Source: Pinterest.
Semua rakyat bersorak gembira, namun kegembiraan mereka langsung sirna ketika awan berwarna biru tua mengelilingi sang Dewi.
Mereka semua secara langsung menunduk, bukan hanya sebagai tanda hormat tetapi juga sebagai rasa takut akan keadaan Dewi Steluz.
Steluz berjalan masuk ke dalam kerajaan melewati semua orang yang tengah menunduk ke arahnya. Semua orang percaya ia bukanlah Dewi Steluz, karena Steluz tidak pernah sekalipun mengacuhkan rakyatnya.
Di dalam Kerajaan, Steluz berjalan ke arah Raja Luzez. Ia menundukkan kepala tanda hormat kepada sang ayah.
"Apa yang kau perbuat di Bumi, Ste?", tanya Luzez berharap apa yang ia duga itu salah. Jika Steluz mati dan membuat ikatan dengan roh kegelapan di dalam dirinya.
"Aku-", baru saja untuk pertama kalinya dirinya berucap setelah datang sang ayah memotong ucapannya.
"Sekarang aku berada dalam status Raja, bukan ayah!", bentak Raja Luzez yang mampu membuat seluruh pengawal kerajaan merasa gemetar di kaki mereka. Namun tidak dengan Steluz.
