. 27223
.
.
.
Tak di sangka memang, perhatian perhatian kecil yang secara tidak sengaja diberikan Minhyung kepada Jeno itu ternyata dapat membuat hati pria itu kacau balau.
Jeno mulai menyadari ada yang berbeda telah tumbuh di hati nya terhadap adek tingkat nya tersebut. Dan perasaan itu membuat nya resah dan gelisah. Tidak tenang setiap malam. Dia jadi kesulitan tidur. Cuman gara gara memikirkan gadis itu. Ini benar-benar gila.
"Aneh gak sih, kalau tiba-tiba gue tertarik banget sama dia? Gue rasa gue udah gila gegara terus terusan mikirin dia. Padahal sebelumnya gue gak pernah ngerasa ingin memiliki seperti ini. Bajingan..!!! Kenapa otak gue jadi rusak kek gini ya anjirrr."
Jeno berguman meruntuki hati dan otak nya yang hampir setiap malam teracak acak gak jelas mikirin sesuatu yang menurut nya sangat aneh. Padahal ia yakin, diri nya tidak mungkin bisa tertarik dengan seseorang itu segampang ini.
Ya memang benar, diri nya mudah sekali memikat gadis gadis untuk ia kencani. Tapi ia melakukan nya tanpa pikir panjang. Hanya ingin bermain main saja. Tidak seperti ini. Ini dia gak melakukan apa apa saja, malah hati nya menjadi acak acakan gak jelas.
Bahkan rasa nya sangat tidak nyaman sekali. Di dalam otak nya. Di dalam hatinya. Serta batin dan keinginan nya selalu tertuju untuk memiliki gadis itu. Dia benar benar ingin memiliki nya.
Bahkan keinginan nya itu, sampai membuat nya melupakan status diri nya sendiri, yang masih menjadi milik gadis lain.
Gadis cantik, primadona kampus,banyak dipuja karena keelokan nya. Namun, disayangkan cinta nya terbuang sia sia oleh sang pacar. Jeno mulai tertarik dengan gadis lain.
Sebab sejak awal mereka mulai berhubungan pun, tidak ada kata damai diantara kedua nya. Mereka sama sama egois. Dan tak mau mengerti satu sama lain.
Dan dari awal yang buruk itu, kelangsungan hubungan mereka sampai saat ini dipertanyakan. Apakah akan bisa bertahan lama? Atau akan bernasib sama seperti mantan mantan yang sebelum nya.
Jadi ketika Jeno mulai merasa nyaman kepada orang lain. Kesiapan hati Karina lah yang sekarang seperti nya harus dilatih. Sebab semua orang pun tau sebrengsek apa Jeno dalam membuat para gadis yang menjadi mantan nya itu patah hati. Dia sangat sangat tega dan tidak punya rasa simpati.
"MINHYUNGG....!!!!! SEPERTI NYA GUE BENER BENER SUKA SAMA LO, DEH!!!!" teriak Jeno kepada angin malam.
"Tok..., tok..., tok...,"
Tak lama setelah pintu digendor dengan keras itu. Suara teriakan penghuni kamar kost lain terdengar marah, menyusul setelah nya.
"WOIII, NJIIINGGG!!! MAU TEREAK TEREAK DI HUTAN SONO, LO!!! UDAH MALEM BIKIN BERISIK AJA LO!!!"
"Hehehehe.., sorry bang. Sorry ye..., sorry..., monggo dilanjut tidurnya." Jeno menjawab cengegesan saat tau orang yang tertanggu itu adalah si Jonhny.
Salah satu tetua dari penghuni di kost kostan nya itu. Dan dia merupakan orang yang paling ditakuti seluruh penghuni kost karena muka nya yang lumayan kek muka begal. Alias nyeremin banget.
"Awas lo, gue denger tereak sekali lagi. Kekkk...," ancam Jonhny sambil mempraktekan seolah menggorok leher orang.
"Enggak bakal, bang. Sorry ye, bang. Sorry...,"
TBC
Pendek dulu ya say, 😘Utututuutu, sepertinya aa' Jeno udah kesemsem berat ama Minhyung ya. Kalian bakal restuin mereka gak nih?
KAMU SEDANG MEMBACA
FATE
FanfictionRemake a Journey (Jiknow) FATE JenoxMark GS "Mereka berdua hidup mengikuti takdir"