.1.11.23
.
.
.
"Lagi apa?"
Sebuah rangkulan erat Minhyung dapatkan di bahunya.
"Mas Jae, mas kapan dateng nya?" tanya si gadis yang terkejut dengan kedatangan pria itu.
Mungkin sangking fokus nya mengerjakan tugas. Ada orang yang masuk ke rumah nya, ia jadi tidak tahu. Tapi Jaehyun memang suka begini sih kalau datang. Pria itu sudah menganggap rumah ini seperti rumah nya sendiri. Akibat dari orang tua Minhyung sendiri lah yang terlampau dekat dengan Jaehyun.
Bahkan mungkin kedekatan Jaehyun lebih erat dengan orang tua nya. Jika dibandingkan oleh Jeno, yang notabene nya adalah kekasih Minhyung sendiri. Bukan berarti Jeno ditolak. Tidak, Jeno diterima dengan baik oleh keluarga nya dan sudah cukup akrab juga. Namun, jika dibandingkan dengan Jaehyun, keakraban nya sungguh amat berbeda. Jeno itu lebih dianggap sekedar teman laki-laki Minhyung ketimbang pacar nya.
"Barusan. Lagi ngerjain apa? Serius amat." tanya pria itu.
"Tugas dari pak Yoongi." jawab Minhyung menoleh ke arah Jaehyun sebentar.
"Oh.., begitu. Gue bawain martabak manis nih. Makan gih, mumpung masih anget." kata nya menyodorkan bingkisan ke meja.
Tidak heran. Jaehyun memang selalu begini. Dia terlampaui baik terhadap Minhyung sejak dulu. Meskipun sudah dilarang pun, rasa nya Jaehyun selalu mengabaikan nya. Setiap datang, dia selalu membawa bingkisan entah itu apa. Yang pasti selalu ada.
"Makasih, mas. Betewe mas gak sibuk o? Tumbenan main ke sini? Pas malming lagi, gak jalan sama mbak Rosa ta?" tanya Minhyung sambil membereskan buku dan kertas tugasnya.
Mau dilanjutin pas tamu nya udah pulang saja. Gak enak juga kalau dia mengabaikan Jaehyun yang datang dari jauh-jauh menemui nya ini. Nah.., tanpa sadar pun Minhyung lebih menghargai Jaehyun dibandingkan Jeno yang sering diabaikan nya. Mungkin itulah salah satu penyebab hubungan mereka terakhir sedikit merengang.
"Anjirrr....!!! Lo baru keluar gua atau gimana, Min?" pekik nya sedikit tak percaya.
"Ehmm? Maksud mas?" bingung Minhyung yang tidak tau arah jalan cerita nya.
"Lu gak denger pak Suho sudah menikah?"
"Tau mas, hubungan nya apa?" jawab Minhyung polos.
"Dia nikah sama Rosa, njiirr." gemas Jaehyun.
"Oooo..., ehhh?!!! Serius ta mas? Aku gak tau kalau yang ini. Pas pak Suho menikah kemarin gak ikut datang ke pesta nya. Lagi ada rapat sama anak pers di luar kota soal nya." sesal Minhyung yang memang tidak tahu mengenai hal tersebut. Dia merasa bersalah karena seperti menabur garam di atas luka sang sahabat.
"Iya, serius gue. Tanya orang orang coba. Gimana sih lo, padahal lo pers. Masa gak tau berita seheboh gitu di kampus." heran Jaehyun atas ketidakpekaan Minhyung.
KAMU SEDANG MEMBACA
FATE
FanfictionRemake a Journey (Jiknow) FATE JenoxMark GS "Mereka berdua hidup mengikuti takdir"