bab 4

9.4K 30 1
                                    

Keesokan harinya mereka berdua segera melakukan rencana jahatnya. Mereka menunggu Jessica dan Fenny di toilet. Kebetulan sekali mereka berdua sedang berada disana saat pelajaran sehingga toilet sedang sepi. Sasaran mereka adalah anak yang keluar dari toilet dulu dan yang keluar adalah Jessica. Mereka langsung membekapnya dan membawa ke gudang yang tak jauh dari sana.
"Mmmmmhhhhhh" teriakan Jessica terbungkam oleh tangan Imron

Saat Fenny keluar dari toilet ia tidak tahu bahwa temannya sedang dibawa oleh dua petugas kebersihan itu.
"Jess? Lama banget sih, gue tinggal yah" kata Fenny memanggil temannya
Karena tidak ada jawaban ia langsung pergi saja.

Di dalam gudang sudah ada banyak petugas kebersihan lain yang berkomplot dengan Imron dan Rusdin. Jessica dibekuk oleh Imron dan Rusdin dan dipampangkan pada rekan mereka. Mereka memandang dari atas ke bawah, mulai dari payudara menonjol karena kemeja yang ketat serta paha mulus karena rok abu-abu pendek yang dikenakannya.
"Hehe, nih cewek bikin gue kagak nahan" tanya Rusdin
"Uhhh, lepasin gue plisss" rengek Jessica
"Hahahaha" tertawa jahat memenuhi gudang itu
"Lepasiiiin dasar kacung-kacung brengsek!" bentak Jessica
"Plaakkkk" salah satu orang tersinggung dengan ejekan Jessica
"Diem lo, habis ini lo bakal jadi pecun yang lebih rendah dari kita!" bentak orang itu
"Uhuhuhuhu" tangis gadis itu

Mereka segera melemparkan tubuh gadis itu ke atas lantai gudang yang kotor dan kumuh itu. Terlihat sedikit celana dalam putih tersibak dari roknya yang pendek. Mereka mengelilinginya dan bersiap untuk beraksi dengan tawa jahat dan liciknya.
"Hahahaha"
"Jangaaaaan!"

Beberapa orang memegangi kaki dan tangan Jessica. Satu persatu kancing kemejanya di buka dan branya dikoyak bak taring serigala menyayat daging mangsanya. Dua gunung kembarnya terbuka dihadapan beberapa petugas kebersihan yang sudah memendam nafsu selama ini.
"Uhuhuhu, ampuuuunn bang lepaskan saya"rengeknya dengan tangisan

Mereka tidak mempedulikan dan malah menghisapi puting susu gadis yang baru duduk di kelas dua SMA itu.
"Mmmmmhhhhh" rintihnya

Jessica menggelinjang dengan menendang-nendangkan kakinya namun betisnya sudah dicengkram kuat oleh para pria penuh birahi itu.
"Sluuuuuppp, enak nihhh mantap" ujar Imron menghisapi puting susu Jessica dari kiri
"Sluuuuupppp, hehe, oke" kata Rusdin mengambil bagian kanan

Yang lain juga tidak tahan dan mulai menarik celana dalam Jessica.
"Aaahhh, mekinya basah coy" kata salah satu petugas kebersihan
"Jangaaaaaaaaaaaann uhuhuhuhu" teriak Jessica

Salah seorang dari mereka langsung memasukkan jari jemari mereka dan untuk merangsang Jessica berorgasme.
"Ayo cakep,, keluarin yang banyak" ujar orang itu sembari mengobok-obok vagina Jessica
"Pokpokpok" suara kocokan beradu dengan cairan orgasme Jessica
"Ummmhhhhh, aaaaaaaahhhh" desahan keras tak terelakkan keluar dari mulut gadis itu

Belum puas membuatnya orgasme, para petugas kebersihan itu lantas menjilati vaginanya seperti lebah menghisap nektar bunga.
"Aaaaaaaaaaaaahhhhhhh" ia langsung menggelinjang karena terangsang hebat

primadona sekolah Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang