Antara Senja & Fajar [On Going]

12. Dua Belas

Happy reading!

"Abang lupaa yang mana?." ucap dion

"lupa beneran mau?."tanya senja.

Dion hanya terkekeh. "ga lah bang dion cuma bercanda, ayo ke minimarket temen abang mau pada otw ke rumah." ucap dion

Dion mulai membantu senja naik keatas motor ninja miliknya, seperti biasa jaket yang digunakan Dion ia lepas untuk menutupi paha senja yang terekspos.

Motor ninja milik dion mulai melaju meninggalkan halaman sekolah, sebelum ke rumah tujuannya kali ini ke minimarket yang searah dengan rumahnya.

Sudah sampai di sebuah minimarket, dion turun terlebih dahulu lalu membantu senja turun dari motornya.

"ayo." ajak dion lalu megenggam tangan senja dan masuk kedalam.

Senja mengambil sebuah keranjang yang tersedia disana, senja mulai mencari makanan favorit nya kali ini yang kebetulan stock di rumah juga sudah habis.

Senja mengambil beberapa chiki yang berbeda, senja juga mengambil Yogurt,susu, Yakult dan minuman lainnya. Senja juga tak lupa mengambil coklat batang.

"coklat nya jangan banyak-banyak senja, nanti sakit gigi." ujar dion yang melihat senja sudah memasukan 8 coklat batang itu.

"ini dikit." ucap senja.

"taro sebagian coklatnya senja!."

"ga mau bang dion, kan bang dion udah janji."

"tapi kamu kebanyakan ngambil coklatnya, taro senja."

"ga."

"oke terserah. kalo bang bintang marah sama kamu bang dion ga bakal bantu kamu."

Senja mengangguk, lalu mulai mengambil yupi yang lucu berbentuk beruang itu kedalam keranjangnya.

"udah." ucap senja.

dion berjalan duluan lalu di ikuti senja di belakang nya. Senja mulai mengasihkam keranjang belanja nya ke mbak kasir.

"Totalnya jadi Rp. 354.000 ribu mas." ucap mbak kasir.

dion mengasihkan 4 lembar uang seratus ribu. "sisanya donasiin aja." ucap dion

"terimakasih mas, ini untuk belanjaan." ucap mbak kasir.

Dion membawa belanjaan, dion menaruh belanjaannya di stang motornya. Dion membantu senja naik keatas motornya itu dan tak lupa mengasihkan jaket untuk menutupi pahanya.

Motor dion mulai berjalan meninggalkan minimarket tersebut, Saat sampai di depan rumah milik keluarganya ternyata sudah ada motor teman-temannya.

Dion memarkirkan motorny lalu membantu senja turun dari motorny.

"motor siapa ini banyak banget?." tanya senja

Dion mengasihkan belanjaannya kepada senja. "temen-temen bang dion, udah ayo masuk kasian udah pada nunggu." jawab dion lalu berjalan meninggalkan senja.

Senja berjalan di belakang dion dengan tangan kanan membawa belanjaan miliknya. Senja masuk ternyata benar disana sudah ada teman-teman dion yang masih memakai seragam.