05

109 9 5
                                    

Hari ke berapa ntah lupa , y/n terdampar di masa lampau

"Kau! , Ini adalah saat saat penting karena sebentar lagi kita akan ada ekspedisi keluar tembok " ucap Levi pada y/n yang masih tertidur

"Jika 5 menit belum juga bangun , akan ku seret kau ke kandang Titan " ucap Levi , membuka selimut yang y/n pakai .

"Levi, aku lelah , ingin istirahat" ucap y/n

"Tch , kau sangat tidak berguna, jika tidak bersih bersih sekarang , akan ku gendong kau untuk mandi " ucap Levi , dengan sekejab y/n pun bangun untuk mengganti pakaian.

Time skip

Di lapangan

Hari ini para kadet sedang berlatih untuk berburu titan. kegiatan tersebut di lakukan di hutan dalam tembok

"Siapa saja yang mendapat poin terbanyak ia akan masuk tim elit " ucap hange

"Baik" jawab para kadet serentak

Y/n masih bingung menggunakan 3DMG nya .

"Sulit bodoh " umpat y/n pada 3DMG nya

"Itu tidak sulit , jika yang Makai berotak cerdas " ucap Levi

"Oh jadi kau mengatai ku bodoh , dasar tua cebol " teriak y/n, Levi dengan cepat memukul kepala nya

"Keras kepala , bodoh " ucap Levi , y/n cemberut di buatnya

Deggg

" perasaan apa ini , seperti nya aku harus berbicara dengan hange" ucap Levi di karenakan ia merasakan dadanya tiba tiba seperti bedetak kencang setelah melihat wajah y/n cemberut tadi.

"Sudah lah , kuncinya kau harus tenang dalam mengoperasikan" ucap Levi

Setelah beberapa kali percobaan akhirnya y/n pun telah bisa menggunakan alat itu.

Hingga hari ekspedisi pun tiba .

"semua nya , ini adalah ekspedisi kita yang ke sekian kalinya. Untuk ekspedisi ini kita akan menuju hutan raksasa " komando Erwin kepada semua kadet

"Untuk tim elit , yakni regu Levi , aku menempatkan kalian di barisan paling belakang karena Titan kebanyakan menyerang dari arah belakang " ucap Erwin

"Tch si alis tebal itu " umpat Levi

"Wahhh aku merasa ini akan mendebaarkan, Levi " ucap y/n kepada Levi namun hanya di balas dengan lirkan tajam nya saja.

"Baiklah, persembahan lah jantung mu!" Teriak Erwin , lalu mereka berangkat untuk menjalan kan tugas nya sebagai prajurit pengintai.

"Neee  Levi , ku dengar kau dulu punya kekasih " tanya y/n kepada Levi sembari mengendalikan kuda nya untuk sejajar dengan Levi

"Fokus saja dengan misi sialan " jawab Levi .

"Kau ini tidak asik " ucap y/n , sesaat kemudian ada prajurit yang menembak kan suar berwarna hitam berarti ada abnormal yang terlihat

"Nah sekarang saat nya menguji hasil latihan ku " teriak y/n dengan cepat mengendalikan kuda nya mendekat ke arah Titan

"Tch , anak sialan itu " ucap Levi lalu mengikuti y/n

"Uhuuuuuuyyyy, akhir nyaaaa " teriak nya , lalu berdiri di atas kuda dan mulai menggunakan 3DMG nya .

Namun ,setelah itu ada seseorang yang menembak an suar merah , yang berarti bahaya . Dan tak lama kemudian terlihat segerombolan Titan abnormal dengan kecepatan tinggi mengejar kuda kdua mereka

"Bodoh " umpat Levi pada y/n yang hendak membunuh Titan itu , lalu ia mengikuti jejak y/n dan membantu y/n disana .

"Nee , aku seperti terbang " ucap nya

Lover From The past  (Levi X readers) (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang