07

70 5 3
                                    

Di rumah sakit kota

"Kapten Levi?" Tanya dokter itu

Levi menatap ke arah dokter itu , lalu terdiam

"Kau sedang apa? Berada di sini" tanya dokter itu

"Wanita di dalam " ucap Levi singkat , dokter itu pun mengangguk paham

"Jika mau jenguk kau bisa masuk saja , kapten " salah satu dokter itu menunjukan smirk nya

Levi pun masuk

"Ah ruangan ini masih sama " ucap Levi lalu mendekati ranjang y/n

"Kap kapten " tiba tiba y/n menyebut nama Levi dengan lirih dan Mata nya yang  masih terpejam

"Tchh " hanya decihan yang Levi keluarkan

"Maaf kapten " ucap y/n kembali

"Kau tak perlu minta maaf, saat itu aku sudah kelewatan " ucap Levi

Setelah itu tidak ada suara dari y/n lagi

"Tidurlah , dan cepat lah tunjukan senyuman mu itu " ucap Levi

"Aku akan pergi untuk beberapa waktu , ini masalah misi " ucap Levi lalu meninggalkan y/n

Setelah Levi keluar y/n terbangun ia menatap langit-langit rumah sakit

"Aku sepertinya baru saja mendengar suara Levi " ucap y/n berusaha bangun namun ia masih merasa sakit .

"Apa?!!! Aku masih hidup rupanya?" Teriak y/n baru saja sadar dan  menatap dirinya

"Huweee kaki ku sakit " ucap y/n , tak lama kemudian datang lah dokter karena mendengar rengekan y/n, dokter ini berbeda dengan dokter yang mengobati y/n tadi

"Dokter huweee kaki ku tidak bisa di gerakan sebelah " ucap y/n

"Tulang kaki mu patah beruntung nya dirimu karena tidak perlu melakukan amputasi " ucap dokter itu (sebut saja dokter A)

"Huweeee aku tidak mau cacat " ucap y/n

"3-5 bulan pasti sudah sembuh ucap dokter itu " sambil membantu y/n untuk berdiri

"Kau bisa menggunakan tongkat ini untuk sementara waktu " ucap dokter A

"Kenapa semetara nya mesti 3-5 bulan sih " protes y/n

"Sudahlah masih untung kau di berikan kehidupan! , Berhentilah merengek! "  Ucap  dokter lain (sebut saja dokter B ) yang tiba tiba masuk ruangan y/n

"Kau harus membayar biaya rumah sakit ini!!" Ucap dokter B dengan nada tinggi

"Aku tidak punya uang untuk saat ini!" Ucap y/n tak kalah tinggi nya

"Hey berhenti ini rumah sakit , biaya sudah di bayar oleh kapten Levi " ucap dokter A

"Jadi kapten Levi tadi kemari?" Tanya y/n

"Bahkan tadi ia iuga menatap mu saat kau masih terpejam " ucap dokter A

"Hey sungguh? Bagaimana wajah ku waktu koma ? Apakah tidak seperti Titan abnormal? Yakan dokter ?" Tanya y/n panik kepada dokter A

"Kau lebih menyeramkan dari Titan itu sialan!!" Maki dokter B

"Hah kau harus nya ngaca dokter , kau bahkan lebih jelek dari kotoran kuda di kandang " ucap y/n

"Berdiri dengan satu kaki saja sombong " ucap dokter B membuat y/n geram

Sebelum rumah sakit di jadikan tempat pertarungan dokter A langsung menengahi nya

"Sudah sudah , dokter B , kau urus surat pulang nya y/n , aku lelah dengan pertengkaran kalian " ucap dokter B

"Hum baik" balas nya ketus lalu pergi meninggalkan mereka berdua

Lover From The past  (Levi X readers) (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang