13. Marry me

238 27 3
                                    

Saat ini haruto sedang duduk disebuah tempat hiburan malam, matanya sedari tadi menatap kesosok mungil yang selalu menyunggingkan senyum manisnya kepada setiap pelanggan yang silih berganti menghampiri meja tempat dia berdiri untuk sekedar memesan minuman lalu pergi setelah mendapat minuman yang dipesan dan ada juga yang betah duduk berlama-lama hanya sekedar menikmati minumnnya sambil menikmati wajah imut lucu dan manis yang bisa membuat minuman yang mereka tenggak terasa makin memabukkan. Dan ada juga yang sengaja duduk berlama-lama dan mengajak lelaki manis itu berkenalan dan bahkan menceritakan dari hal-hal yang penting sampai yang ga penting sama sekali, tapi apapapun itu  si bartender imut itu selalu melayani pelanggannya dengan sangat baik dan ramah.

Kecuali pada haruto, sibartender manis yang tidak lain adalah mashiho itu sudah membuat haruto menunggunya selama 4 jam.

Sudah 2 bulan berlalu setelah kepergian mashiho, haruto kalau tidak ada junkyu dan jeongwoo yang selalu menemaninya pasti akan gila karena sangat merindukan mahiho. Dia sudah mencari mashiho kesana-kemari tapi selama ini nihil tidak membuahkan hasil.

Hingga sehari yang lalu orang yang disuruh haruto mencari mashiho akhirnya mengetahui kalau mashiho selama ini ada dikota yang sama dengan haruto. Entah karena mashiho yang terlalu ahli sembunyi, atau karena orang suruhan haruto yang ga becus mencari, atau memang karena takdir memang  mengijinkan mereka mengetahu keberadaan mashiho baru sekarang. Setelah 2 bulan tiada hari buat haruto untuk tidak mabuk karena dengan cara itu lah dia bisa menahan rasa rindunya pada mashiho. Tiada hari bagi haruto untuk tidak masuk rumah sakit karena tidak makan dan tidak tidur sampai berhari-hari. Dan itu artinya sebanyak itu juga junkyu dan jeongwoo marah dan menasehati haruto sepanjang hari. Dan tiada hari juga berlalu tanpa rasa penyesalan dari haruto. Haruto bahkan jadi punya hobby baru akhir-akhir ini, yaitu menangis tiba-tiba. Jadi terkesan cengeng dan jauh dari sifat haruto yang dulu kan? Tapi itulah yang benar-benar terjadi. Jika pisang berbuah hanya sekali, maka haruto adalah orang yang mencintai hanya satu orang sekali dan selamanya, hanya mashiho yang dia cintai dan akan selalu dia cintai.

Setelah kekacauan hidup haruto selama 2 bulan ini akhirnya haruto bisa bertemu dengan mashiho lagi, untung perusahaan haruto dipimpin kepala-kepala bagian yang cukup ahli hingga bisa mem-backup haruto dan jangan lupa ada junkyu juga yang selalu berjuang mati-matian untuk menjaga perusahaan yang ditinggalkan yoshi.

Haruto awalnya ragu mashiho bekerja di sebuah bar tempat dia berada sekarang. Tapi haruto tetap mencoba yakin, dan benar saat tadi dia datang dia bisa melihat mashiho sedang melayani pelanggan dari balik meja bartender. Dengan senyuman manis yang setelah haruto lihat seperti mampu mengangkak kesedihan, luka, kerinduan haruto beberapa bulan ini.

Tapi, apa ini? Apakah mashiho sudah melupakannya? Apakah mashiho sudah tidak mencintainya? Karena saat mata mereka bertemu tadi, mashiho tidak bereaksi apapun, dia terlihat biasa aja dan mengalihkan pendangannya kembali ke orang-orang yang sedang menikmati minuman yang disediakan nashiho pada mereka.

"Lets talk.." kata haruto tadi setelah duduk dihadapan mashiho dan meraih lengan mashiho.

"Lepasin dan pergi, atau gw bakalan teriak dan para penjaga akan datang buat ngusir lu." Kata mashiho ketus tanpa melihat kearah haruto.

Perlahan haruto melepaskan genggaman nya ditangan mashiho. Bukan, dia bukannya takut dengan ancaman mashiho, dia hanya tidak ingin membuat keributan dan dia hanya terlalu terluka dengan sikap mashiho yang dingin padanya. Mashiho terlihat membenci haruto.

"I'll waiting." Final haruto sambil terus menatap mashiho sendu. Tapi mashiho tidak menjawab apapun, dia tetap melakukan pekerjaannya dengan santai dan biasa aja, tanpa pernah milirik kearah haruto sekalipun.

Begitulah haruto saat ini sudah menunggu selama 4 jam, tanpa ada obrolan lain antara mereka.

"Baby... its time for go home" Haruto menahan amarah dan cemburu, saat tiba-tiba ada orang datang dan memeluk mashiho dari belakang.

✓Just don't hate me to much ( Mashiruto, Yoshiho)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang