✓Just don't hate me to much ( Mashiruto, Yoshiho)

4. Permintaan

Mashi tersenyum karena akhirnya dia mendapat balesan dari Haru. Walaupun isi chat haru malah mengata-ngatain dia annoying.

Paling nggak Haru sudah mau membalas. Sumpah, selama seminggu ini mashi merasa sedih dan sakit hati karena Haru memperlakukannya seperti tidak ada. Disapa juga tidak disahut, di chat ga dibales, di telepon ga diangkat. Kalau diharuskan memilih, mashi lebih memilih Haru meneriakin dia dan mengata-ngatain nya bitch daripada didiamin seperti ini. Dianggap tidak ada, angin aja masih bisa membuat manusia merinding, tapi ini haru sama sekali tidak bergeming saat diajak ngomong oleh mashi. Mashi bingung kenapa Haru memberikan silent treatment padanya semenjak kejadian mashi tidur dalam pelukan Haru.

Entah sudah berapa kali mashi bolak-balik membaca balasan chat Haru, dan bukannya sakit hati dia malah senyum-senyum kegirangan.

"Sayang udah dong diemin akunya."

"Mashi sayang."

"Hmm,, aku padahal besok mau ngajakin ke pantai."

"Ditangan kanan aku juga lagi ada bunga yang indah nih."

"Ditangan kiriku ada ice cream.Hmmm meleleh deh ini ice cream nya"

"Hmmm, ada tiket konser one ok rock juga nih di kantong aku."

"Hari ini beneran capek bangat deh, butuh pelukan nih"

Mashi ingat dia pernah ngediemin yoshi hanya karena yoshi masih nekat flight ke jepang, walaupun mashi sudah melarang. Bukannya tidak mau ketemu yoshi atau gimana, cuman dia takut yoshi akan drop, karena sumpah, yoshi flight ke korea itu baru tadi paginya, trus setelah itu meeting seharian, dan dasar yoshi bucin atau gimana jam 6 sore yoshi ngabarin mashi kalau dia akan flight ke jepang jam 8 malam. Tentu saja mashi melarang, karena demi Tuhan itu badan atau apa, yoshi memang ga lelah apa? Dan saat itu yoshi tetap nekat hingga membuat mashi kesal dan jadilah mashi ngediemin yoshi setelah tiba di apartment nya.

Pacaran beberapa bulan ini memang yoshi selalu bolak-balik korea jepang, karena selain harus mengurus perusahaan, yoshi juga tidak bisa berlama-lama jauh dari Haru adik kesayangannya. Kenapa mashi tidak ikut yoshi aja ke korea? Tidak semudah itu, saat itu mereka masih baru ketemu dan langsung pacaran, kehidupan mashi itu di jepang, dia belum pernah menginjakkan kaki di korea dan dia tidak memiliki orang yang dia kenal disana.

Tapi sebenarnya saat itu mashi juga sedang mempersiapkan diri dengan belajar bahasa dan culture korea.

Saat itu mashi langsung memeluk yoshi saat sosok yang sangat dicintainya itu berkata kalau dia lelah dan butuh pelukan. Dia bertahan ngediemin yoshi hanya 10menitan, ini antara yoshi nya yang kelewat pinter ngebujuk mashinya atau karena mashinya aja yang kelewat bucin juga hingga ga sanggup kalau berlama-lama ga ngobrol sama yoshi.

"Aku bilang juga apa kak, ngapain langsung kesini sih, capek kan jadinya."

"Tapi capek nya kk ga seberapa sama rasa rindu kakak sayang."

"Kak, kakak itu baru berangkat tadi pagi lho."

"Hahha... kamu kalau kesal tuh sama bangat kayak Haru, suka ngediemin." Mashi sejenak melepaskan pelukannya dari tubuh yoshi dan menatap wajah yoshi dalam.

"Lebih susah ngebujuk haru apa aku kak?" Entahlah lama kelamaan mashi jadi sangat menikmati jika yoshi sudah mulai membicarakan haru.

"Lebih susah ngebujuk kamu lah. Haru itu ya, misal nih dia ngambek sekarang, trus ngediemin tuh kan, tapi cuma kakak peluk aja nih dia misalnya, dia itu udah langsung cengengesan. Trus meluk kakak balik, udah gitu aja sembuh dah tuh ngambeknya." Kata yoshi yang membuat mereka terkekeh saat itu.