February is our - Part.2

363 20 5
                                    

PROLOGUE

Ia berharap bahwa ia salah melihat sosok di depannya, tapi tak berguna juga jika ia berharap karna apa yang ia lihat itu begitu nyata sosok suaminya.

Seulgi berhenti, ia tak berkutik apa apa...

Jimin pov

"Emm bagaimana apa kau sudah memberitahu jihoon?" ujar jimin pada wanita di depannya...

"Sudah tuan, tapi belum ada balasan dari dia" ujar wanita yang tak lain adalah pacar asistennya.

Merekapun terdiam kembali karna sama sama merasakan kecanggungan pada diri masing-masing, terutama pada jimin karna ia tak terbiasa berdampingan dengan seorang wanita selain istrinya.

"Apa tidak sebaiknya kita masuk saja terlebih dahulu tuan, agar anda tidak membuang waktu hanya Karna menunggunya". ujar sang wanita itu menawari.

"Ya kau benar, lebih baik kita memesan makanan terlebih dahulu". ujar jimin untuk mengiyakan.

Namun, belum sempat ia mendekati pintu lestoran tersebut, ia begitu kaget saat melihat sosok wanita yang tak asing tepat berdiri tak jauh di depannya, wanita itu nampak melihat kearah dirinya dengan sorot mata yang begitu tajam, dan raut wajah yang siap mengobarkan amarah.

Namun, belum sempat ia mendekati pintu lestoran tersebut, ia begitu kaget saat melihat sosok wanita yang tak asing tepat berdiri tak jauh di depannya, wanita itu nampak melihat kearah dirinya dengan sorot mata yang begitu tajam, dan raut wajah yan...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Seulgi!" reflek jimin memanggil.

"Sayang kau-" ujarnya belum jelas namun ucapannya terhenti, sebab wanita yang ada didepannya justru pergi seolah menghindar dan berjalan begitu cepat, dan dengan raut wajah yang seketika berubah menjadi sayu dan mata berkaca-kaca.

"Sayang kau-" ujarnya belum jelas namun ucapannya terhenti, sebab wanita yang ada didepannya justru pergi seolah menghindar dan berjalan begitu cepat, dan dengan raut wajah yang seketika berubah menjadi sayu dan mata berkaca-kaca

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"yatuhan" ujar jimin iapun reflek mengejar istrinya.

"Seul- seulgi"

"Tunggu seul" panggil jimin berkali kali.

~Seulgi pov~

Di tenggah keramaian Mall, seulgi tak perduli berapa banyak orang orang yang memandang dirinya penuh heran dan bertanya...

Entahlah seulgi tak perduli, ia hanya sedang tidak baik-baik saja.

Bagaimana orang-orang tidak melihat ke arahnya, keadaan dia saat ini sedang menangis dan berjalan cepat layaknya orang yang tak perduli dengan apa yang ku tabrak saat itu..

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 01, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

ALL CHANGE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang