ALL CHANGE

FALL IN L🔞VE in (M)arriage

Layaknya dua insan yang baru di pertemukan dalam cinta, Hubungan jimin dan kang seulgi memasuki vase yang begitu baik, setelah masalah ulang tahun itu jimin berubah menjadi orang yang begitu tertarik dengan wanita di rumahnya ...

Ya kang seulgi, wanita yang kini kian hari masuk dan mengetuk hatinya...
Wanita itu telah berhasil membuat jimin merasakan indahnya jatuh cinta dan begitu bahagia walau tak menunjukannya secara langsung.

Hari harinya selalu di penuhi semua hal tentang istrinya, banyak hal baru yang muncul saat ia merasakan ketertarikan yang semakin dalam pada istrinya, rasanya seperti remaja yang baru saja merasakan pubertas kembali.

Aneh memang, namun begitu adanya, ia mengakui keanehan pada hatinya begitu luar biasa, semuanya tentang seulgi, dan menjadikan seulgi perioritas baru dalam hidupnya.

Jimin begitu mecintai wanita yang diperjodohan oleh orang tuanya, sungguh rasanya ia ingin sekali mengulang semua kisahnya dengan pertemuan yang lebih baik dari pada sebuah perjodohan, meskipun semuanya berujung pada perasaan dirinya yang mencintai.

Entah sampai kapan ia menahan semua perasaannya, ia terlalu ego untuk mengungkapkan semuanya pada seulgi.
Baginya untuk mengatakan cinta dan kasih sayang bukanlah hal yang mudah ia lakukan seperti anak remaja.
Ia park jimin, laki laki yang tak pernah sedikitpun mengenal arti cinta seperti ini, ia takut apa yang ia ungkapkan akan menjadi hal yang tak bisa di pahami oleh seulgi...

Hingga akhirnya ia hanya memendam semua perasaan ini sampai waktu itu tiba untuk mengungkapkannya, walaupun terkadang jimin juga tak kuat menahan isi hatinya, dan hanya bisa melakukan hal yang tak pernah seulgi ketahui.

Seperti halnya, saat di pagi hari...
kala ia terbangun lebih awal dari pada seulgi, ia melakukan skinship ringan tanpa sepengetahuan istrinya, itu gila, tapi tidak bagi jimin, itu hal yang meyenangkan dan membuatnya bersemangat walau hanya mencium lembut wajah seulgi yang dalam keadaan tidur.

Ia juga, sering kali mencuri pandang seulgi saat berada di dekatnya, memperhatikan semua yang seulgi lakukan, hingga ia mulai paham dengan kebiasaan seulgi.

Jimin juga sering kali memberikan senyum terbaiknya pada seulgi, saat ia tak sengaja bertatap muka langsung dengan seulgi, itu caranya untuk menutupi hal yang canggung dan perasaan yang ingin membludak saat berkontak mata dengannya.

Bahkan pernah sekali ia mencoba mengajak seulgi keluar lalu seulgi menerima ajakannya dan hal itu menjadi sebuah kesempatan bagi jimin untuk sering mengajak seulgi pergi di waktu waktu berikutnya tanpa rasa malu ataupun canggung, bukan sekedar pergi, ia memiliki maksud lain dari ajakannya, berkencan adalah hal yang dimaksud dalam fikirannya.
jimin pernah mengajak seulgi pergi di akhir pekan, sekedar menonton, dinner, pergi kepusat pembelanjaan, menghabiskan waktu bersama di taman, dan bermain di lotte world.
Bak remaja yang sedang jatuh cinta, hal seperti itu adalah hal yang membuatnya bahagia dan tentunya sangatlah berkesan untuk dirinya yang baru merasakan jatuh cinta...

~seulgi pov~

Pagi ini 14 februari, orang orang tentu tau makna dari hari ini...
Hari yang sakral bagi sebuah hubungan ataupun pasangan...
Hari yang banyak di tunggu tunggu oleh insan yang memiliki kekasih dan pasangan terbaiknya.

Itulah yang seulgi fikirkan, ia membayangkan bagaimana jika dirinya merasakan hal seperti itu, sungguh hal yang indah, namun seulgi sadar, bahwa sampai kapanpun ia tak akan pernah merasakannya, itu hanyalah keinginan wanita yang tak pernah merasakan hari valentain di usia remajanya.

bunyi televon terdengar mengalihkan fokusnya...
Terlihat panggilan masuk dari ibunya yang telah lama pergi dan menetap di jepang bersama ayahnya...