cast : kang seulgi
park jimin
kang seulgi anak satu satunya dari pasangan suami istri kang jong in dan jung so jung, gadis cantik yang berusia 24 tahun ini sedang menggeluti dunia desainer dan kecantikan.
lahir dari kalangan atas ta...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
~Seulgi pov~
Setelah 3 hari berlalu dari pesta pernikahan sahabatnya, kondisi seulgi sampai sekarang masih tetaplah sama...
Keadaanya cukup lemah, rasanya tubuh seulgi begitu rapuh... Suhu tubuhnya masih sedikit tinggi, kepalanya terasa pening, dan perutnya seperti di koyak hingga beberapa kali ia merasa mual dan ingin muntah...
~ Jimin Pov~
Park Jimin, lelaki yang sudah tiga hari ini dibuat kualahan dengan menjaga dan merawat istrinya, benar benar telah mengesampingkan pekerjaannya.
Kang seulgi membuatnya tak bisa pergi untuk bekerja, fikirannya kacau, ia tak bisa sedetikpun untuk tak mengkhawatir seulginya.
Perlahan hidupnya mulai berubah...
Park jimin yang dulu selalu menjadikan pekerjaannya sebagai perioritas nomer satu, kini telah berubah, setelah seulgi masuk dan mengubah persepsi hidupnya...
~Seulmin Pov~
Pagi ini, sudah terhitung 4 hari seulgi di katakan sakit oleh dokter...
Dan dari hasil pemeriksaan dokter kemarin, seulgi hanya di nyatakan demam biasa, seulgi tak memiliki riwayat penyakit yang cukup serius dan dokter hanya menyuruhnya untuk banyak istirahat.
Akan tetapi tetap saja hal itu tak membuat jimin mengurangi rasa pedulinya.
"Jim" ujar seulgi yang baru saja membuka matanya di pagi hari dan menyadari keberadaan jimin berdiri di depan kaca riasnya.
Yang di panggilkun menongok reflek dan bertanya.
"Kau sudah bangun" tanya jimin
Jimin mendekat dan ia langsung menempelkan telapak tangannya pada dahi seulgi.
"Sepertinya demammu sedikit turun" ujar jimin setelah memastikan.
"Aku merasa sedikit lebih baik" sahut seulgi menurunkan tangan jimin
"Syukurlah"
"Apa kau akan pergi ke kantor?" tanya seulgi.
Jimin tak menjawab, ia masih ragu, apa ia harus pergi dalam kondisi seulgi yang belum bisa di katakan baik.
"Pergilah, tak apa...Aku baik baik saja" ujarnya.
"Aku akan tetap di rumah sampai kau bisa lebih baik lagi"
"Di sini banyak orang yang kau pekerjakan, jika terjadi sesuatu padaku, mereka pasti akan menolongku" seulgi masih berusaha meyakinkan.
"Tidak, aku a-" ucapan jimin terpotong oleh seulgi.
