ALL CHANGE

dissapointed

Tujuh bulan usia pernikahan mereka, keduanya kini sudah sedikit memahami sifat dalam diri lawannya...

Seulgi yang mulai mengenal sisi lembut dan manis jimin yang dulu selalu bersifat dingin dan simple,kini sedikit berubah.

Begitu juga dengan jimin, lelaki itu kini mulai mengenal sisi lain seulgi dari hal kecil yang dulu tak pernah ia ketahui, hingga hal yang tak pernah seulgi tunjukkan pada dirinya...

Beberapa hal mereka lewati bersama, dari jimin yang merasakan untuk pertama kalinya merawat seulgi saat sakit, hingga seulgi yang saat ini rutin menyiapkan keperluan kantor jimin di setiap pagi.

Perjalanan rumah tangga mereka begitu manis, banyak hal yang mereka sadari bahwa mereka mulai saling membutuhkan, dan bisa di katakan jimin mulai bergantung pada tangan seulgi, seulgi pun sama, ia merasa jimin adalah sosok yang tepat untuk selalu melindungi dan membuatnya merasa nyaman di dekat jimin.

Namun, semua itu tak selalu berjalan mulus, terkadang ada perdebatan yang turut mewarnai kehidupan dua insan yang terpaut akan ikatan pernikahan ini.

Hal itu bermula saat malam kemarin, dimana dirinya baru saja kembali dari galeri butiknya, waktu itu pukul jam 9 malam....
Seulgi baru saja kembali ke rumah karna ada complain pelanggan yang membuat kendala pada pembuatan baju pelanggannya yang lain, dan hal itu juga yang membuat dirinya pulang hingga larut malam.

Ini mungkin bukan pertama kalinya bagi seulgi, ia sering kali pulang larut malam...

Namun itu dulu saat dirinya masih berstatus sebagai wanita lajang yang masih berfokus pada karirnya.

Akan tetapi hal ini menjadi hal pertama bagi seulgi setelah berstatus menjadi istri seorang CEO muda....

Skip

Singkat cerita kang seulgi baru saja memarkirkan mobil volkswagen di garasi rumah pernikahannya dengan park jimin...
Ia juga melihat mobil benz milik jimin sudah terparkir dengan baik di sisi garasi tersebut, itu tandanya jimin sudah pulang lebih awal dari pada dirinya.

Seulgi belum sempat keluar dari mobilnya, karna tiba tiba saja Fikiran sesuatu hal tentang jimin mulai muncul di benaknya, rasa ragu dan takutpun ikut membuat ia tak berani untuk masuk kedalam rumahnya...

Namun akhirnya ia harus menepis hal tak jelas itu, karna rasa dingin angin malam menusuk mulitnya yang tak berbalut mantel tebal...

Pintu itu terbuka...

Seulgi memasuki istananya, ia melihat keadaan rumah begitu sepi dan tak ada aktivitas ataupun suara sedikitpun, bahkan ia tak mendengar suara televisi yang biasanya terdengar begitu keras...

Tak ada Jimin, Ia berfikir mungkin jimin telah tertidur didalam kamar karna ia tak langsung mendapati jimin di rumahnya....
Seulgi memutuskan berjalan menuju kamar agar secepat mungkin melepas kostum yang sudah terlihat lepek di tubuhnya...

Dan belum sempat dirinya berjalan menuju anak tangga penghubung lantai atas dan kamar, langkahnya tiba tiba saja terhenti saat melihat sosok yang ia yakini ada di rumah sejak tadi...

~Seulmin pov ~

Laki laki itu berdiri di balik sofa menghadap ke arah munculnya kang seulgi yang baru saja memasuki rumah...

"kau dari mana?" tanya jimin yang berdiri melipat tangannya di depan dada dan menatapnya tajam

"tentu dari butiku" jawab seulgi yang awalnya takut namun tetap memberanikan diri untuk menjawab

Disaat jimin mendapat jawaban dari seulgi, ia hanya diam menatap tajam kearah seulgi...
Ia menatap seulgi seolah seulgi adalah maling yang akan di jatuhi hukuman....