not turn away (tak berpaling)

2.5K 187 27
                                    

Setelah kejadian kemarin malam, kang seulgi sama sekali enggan untuk bertatap muka dengan jimin, ditambah lagi esoknya ia melihat jimin dan rose ada di sebuah cafe sedang berdua mengobrol dan seulgi pikir mereka mungkin telah berjanjian untuk bertemu.
Dirinya tak mengerti kenapa dengan keadaan hatinya... Ia bahkan tak punya perasaan cinta pada jimin namun hatinya merasakan sesak saat mengingat wanita itu memeluk dan mencium pipi jimin.

Flashback (the truth that happened)

Siang itu di kantornya park jimin , ia terlihat sibuk memantau monitor kerjanya bersama sang asisten yang begitu setia menjelaskan setiap detail perkembangannya, dirinya selalu di sibukan segala hal yang menuntut dirinya untuk bekerja keras hingga pulang larut..

"jihoonshi, bagaimana dengan agenda meeting ku dengan kepala divisi? "

"nanti siang tuan, setelah jam istirahat selesai..." jelas asistennya begitu sopan

"kau sudah mengecheck semua data yang masuk di emailku?" tanya jimin dengan matanya yang fokus pada monitor laptopnya.

"sudah tuan, semua file dari perdivisi dan departemen lapangan sudah saya chack" jawabnya

"bagus, pastikan semuanya tak ada yang kosong di meja meeting" pintah jimin

"baik tuan" jawabnya mengiyakan

Drttt drttt

"hallo" ucap jimin mengawali pada panggilan dengan nomer baru

"hallo jim ini aku Rose" terdengar suara di sebrang ponselnya yang sudah tak asing

"kau, ada apa" tanya jimin merasa terganggu

"Ayo kita bertemu, kau sudah berjanji untuk mengobrol dengan ku" ajak rose dengan antusias

"eeehhh tapi aku tidak bisa" jimin menolak karna kesibukannya

"kenapa, kau sibuk? " tanyanya meminta alasa

"yaa, kau taulah" jawab jimin membenarkan

"hanya sebentar" rose memohon dalam obrolan jauhnya

"maaf aku tidak bisa rose" tolak jimin kembali

"tidak bisa, ayo kita bertemu...aku sudah datang ke seoul hampir satu mnggu tapi kita tak pernah bicara, ayolah jim" rose kembali meminta dan kali ini lebih memaksa

"heh baiklah... Tapi aku tak bisa meluangkan waktu yang lama" jawab ia mengiyakan karna ia merasa berhutang janji

"tak apa asal kita bertemu" jawab rose asal mengiyakan.

"Okey, ingat kau harus datang di kafe kemaren saat kita bertemu jim" pintah jimin untuk pertemuan mereka

"hemm baiklah" Ucapnya lalu menutup ponselnya

"hemm baiklah" Ucapnya lalu menutup ponselnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
ALL CHANGE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang