Preparation (Persiapan)

1.6K 164 1
                                    

Satu minggu setelah pertemuan itu berlangsung, baik seulgi maupun jimin kini mulai di sibukan dengan persiapan resepsi pernikahan mereka.

Seperti saat ini, seulgi tengah di ajak oleh ibunya dan calon ibu mertua untuk memesan gedung pernikahan, dekorasi pernikahan, pemilihan gaun pengantin dan juga seluruh persiapan lainnya yang harus ia persiapkan.

Seulgi begitu pusing, ia bahkan binggung tak tau apa yang harus ia pilih, saat kedua wanita paruhbaya di sampingnya terus saja memberi tawaran untuk seulgi.

"Bagaimana seul, apa kau suka? Menurut ibu ini pas untuk jumlah tamu yang banyak? " tanya ibunya.

"Kalau kau pilih ini, ibu akan memesannya untuk satu minggu persiapan acara, hingga acara pernikahan berlangsung" jelas sang calon mertua.

"Ee'eee, aku terserah pada kalian saja ibu. Seulgi-" belum kelar ucapannya sudah terpotong oleh ibunya

"Yasudah kalau gitu kita ambil yang ini saja jisooah" potong sang ibu dan di angguki oleh calon mertuanya.

Setelah melakukan survei tempat, mereka akhirnya mengakhiri pencarian mereka ke sebuah kedai makanan di jalanan seoul.

Ditengah aktivitas makan mereka, sang ibu mertua memulai pembicaraan kembali mengenai persiapan pernikahan mereka.

"seul, kita sudah mendapatkan gedung, chatering, dekorasi, dan juga undangan, hampir 80% persiapan, tapi ada beberapa yang belum." ujar calon mertua setelah melihat list persiapan.

"Iya kau benar, kita belum mendapatkan cincin dan busana pengantin yang tepat, apa kita akan melanjutkan pencarian lagi? " tanya soojung ibunya

"Ku rasa yang dua ini cukup seulgi dan jimin sendiri yang menyiapkannya, bagaimana seul". Jawab sang mertua dengan senyum penuh arti.

Seulgi langsung mengalihkan pandangannya pada sang ibu mertua.

"Eh, kenapa tidak dengan kalian saja ibu. Seulgi~" ucapannya terjeda oleh sang ibu.

"Tidak bisa seulgi, untuk yang dua ini kalian harus melakukan pengukuran. Kita tidak mungkin mewakili ukuran jari dan baju kalian, jadi kalian harus mencarinya sendiri" ucap calon mertua dengan masih tersenyum .

"Kau ini ada ada saja" sahut ibu seulgi yang juga ikut tertawa.

"Anakmu sangat menggemaskan soojungah" ujar ibu jimin

hingga akhirnya seulgi harus mengiyakan semuanya, yang berarti untuk kedepannya ia akan pergi bersama jimin.

~Jimin Pov~

Seorang lelaki tampak begitu sibuk dengan pekerjaannya, ia adalah park jimin CEO muda penerus perusahaan Park Corp dan juga Hyundai Corp.

Berbeda dengan seulgi yang terlalu binggung, Jimin justru menyibukkan diri dan lebih banyak melakukan aktivitas dengan urusan kantor, agar ia bisa menghilangkan fikirannya tentang pernikahan tanpa dasar cintanya.

Namun terkadang ketahuilah bahwa sannya, ia juga tetap memikirkan harus bagaimana nantinya, apakah di harus bersifat baik dan menerima seulgi, apakah dia hanya cuek dan mengabaikannya begitu saja.

Jimin tak tau harus bagaimana nantinya untuk memperlakukan seulgi, karna ia menyadari jika sifat dirinya yang begitu kaku dan enggan dengan seorang perempuan.

Ya, jimin memang begitu benci dengan hal yang berhubungan cinta dan perempuan, kecuali pada ibunya, Jimin hanya tidak mau hatinya kembali sakit setelah kejadian 8 tahun yang lalu.

Semua itu bermula saat dirinya masih duduk di bangku SMA, dia yang baru merasakan jatuh cinta harus tersakiti oleh seorang perempuan yang rela meninggalkan dirinya dengan lelaki lain, dan lebih teganya lagi wanita itu hanya memeras keuangan jimin, padahal jimin dengan tulusnya memberikan semua yang ia miliki, mengingat saat SMA jimin terbilang anak SMA yang kaya.

ALL CHANGE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang