🐺sd-8🐻

875 141 27
                                    

Happy Reading!!!

________




"Ma.. Sehun gak pa-pa, tenang aja" ucap Sehun saat Soyoung menyentuh dahinya khawatir.

"Jangan sekolah dulu ya? Badanmu sedikit panas dan wajahmu pucat begitu" ujar Soyoung dengan nada khawatirnya. Untung saja Siwon tidak sedang dirumah saat ini kalau dirumah dan tau keadaan Sehun saat ini pasti Siwon akan menceramahinya dengan nada tegas juga datarnya.

"Wajah Sehun emang sudah asli pucat Ma" ucap Sehun terus mengelak, memang benar jika ia juga merasa lemas ditambah suhu tubuhnya terasa panas saat ini mungkin karena efek kehujanan semalam.

"Tapi--"

"Ma~ udah ya, Sehun baik-baik saja kok.." rengek Sehun dan mau tak mau Soyoung menyudahinya meskipun hatinya masih begitu khawatir.

"Baiklah, Mama antar kesekolah ya kamu jangan naik motor hari ini takut ada apa-apa dijalan"

Sehun mencium pipi Soyoung dan berlalu pergi keluar  rumah. Soyoung yang merasa diabaikan itu menghela nafas.

"Dasar keras kepala" gumam Soyoung dengan nada kesalnya.

"Keras kepalanya turun dari Nyonya" sahut Bibi dengan kikikan membuat Soyoung membenarkan itu.

Sehun sampai disekolahnya, Sejeong pun menghampiri dirinya. Saat sudah dihadapan Sehun, Sejeong menatap Sehun sedikit berbeda.

"Menunduk sedikit coba" pinta Sejeong dan Sehun menurutinya.

Sejeong menempelkan punggung tangannya kedahi Sehun yang terasa panas, aneh karena kemarin Sehun sehat-sehat saja terus kenapa hari ini bisa demam? heran Sejeong.

"Lo demam kenapa sekolah?" tanya Sejeong dan Sehun kembali menegakkan tubuhnya.

"Gue gapapa" balasnya lalu melangkah pergi menuju kekelasnya diikuti Sejeong.

"Tidur di uks aja sih kalo gitu"

"Aman" ucap Sehun dan Sejeong mau tak mau membiarkannya.

"Terserah sih, tapi nanti kalo lo ngerasa gak sehat ke uks aja ya atau ijin pulang gitu" ucap Sejeong memberi perhatian dan Sehun menanggapinya dengan anggukkan, setelah itu mereka berpisah karena beda kelas.

"Lo sakit?" sapa Yeonjun kini mendekat ke meja Sehun yang sudah duduk ditempatnya.

"Menurut lo?"

"Kalo sakit ngapain sekolah bego!" omel Yeonjun dan Sehun hanya memutar bola matanya malas.

"Ke uks yok! Sekalian gue mau bolos pelajaran" ajak Yeonjun.

"Gak! Lo aja sana yang bolos" tolak Sehun sembari mengeluarkan buku pelajaran yang ada ia pelajari beberapa menit lagi bel masuk.

"Jun" panggil Sehun.

"Apa?"

"Lo pernah gak ngrasain cinta tepuk sebelah tangan?"

"Anjay, belajar dari mana ntu kata-kata" ejek Yeonjun membuat Sehun menatapnya tajam.

"Gue serius anjing! Lo pernah gak? Ngeledek lagi gue sikat lo!" ancam Sehun dan Yeonjun kini berpikir.

"Pernah sih, gue cinta ama cewek tapi cewek yang gue suka malah cinta ama cowok lain"

"Terus apa yang lo lakuin?" tanya Sehun yang kini menyimak.

"Tergantung"

"Tergantung?" ulang Sehun dan Yeonjun mengangguk.

"Iya lah, selagi ntu cewek nerima kehadiran gue ya gue perjungin lah tapi kalo dia lebih milih yang lain gue nyerah udah! Percuma soalnya yang gue lakuin semua ke dia bakal sia-sia gak ada harganya" jelas Yeonjun dan kini Sehun terdiam berpikir.

Sweet Daddy [HunKai]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang