🐺sd-9🐻

843 143 11
                                    

Happy Reading!!!

________





Hampir dua minggu setelah kejadian dimana Jongin mengatakan kalau dirinya berniat menggugurkan janinnya pada Sehun kini benar-benar hilang tanpa kabar tak menemuinya sama sekali.

Soal Jongin? Dirinya meruntukki dirinya sendiri. Setelah kepergian Chanyeol sore itu yang berkata malam nya akan datang Jongin sudah menunggu tapi tak kunjung datang.

Hari-harinya begitu sulit, setiap pagi morning sickness, susah tidur dan makan pun tak teratur karena perutnya selalu menolak apa yang akan ia makan.  Baekhyun selalu menemaninya dan ia juga sudah menceritakan semuanya, tentu saja Baekhyun marah padanya.

Jongin kini sedang berada dikamarnya duduk bersandar dengan laptop dipangkuannya, ia tengah menonton serial drama korea yang baru-baru ini ia sukai untuk menghilangkan stresnya sesaat kalau ia terus terpikirkan rasa bersalahnya pada Sehun.

Tak lama bel apartemennya berbunyi, Jongin menghentikan tontonan drama nya lalu memindahkan laptopnya disampir ia duduk dan turun dari ranjang melangkah keluar kamar untuk membuka pintu apartemen siapa yang datang.

Dirinya tak mengharapkan Chanyeol karena kekasihnya terus ia harapkan namun tak kunjung datang dengan alasan sibuk pada pekerjaannya.

"Permisi dengan nama Kim Jongin?"

"Ya saya sendiri, siapa ya?" tanya Jongin bingung menatap pria didepannya memakai jaket denga  tas kecil yang menggantung dipundaknya memakai topi.

"Ada paket untuk anda, silakan diterima dan tanda tangan disini" ucap pria tersebut.

Jongin dengan penasaran menerima paket tersebut tak lupa menanda tangani seperti yang orang tadi minta.

"Saya permisi" pamitnya dan Jongin mengangguk lalu ia kembali masuk kedalam apartemennya melangkah menuju ruang tengah untuk meng-unboxing paket yang baru ia terima

"Susu hamil?" gumam Jongin setelah membuka paket tadi yang berisi dua kotak susu hamil rasa coklat.

Ia penasaran siapa yang mengantar paket ini, itu juga ia terima dengan paket yang sama di minggu kemarin.

Yang tau kalau dirinya hamil hanya Baekhyun, Chanyeol, Ryujin dan Sehun--tunggu! Apa anak itu yang mengirim ini? pikir Jongin bingung.

Lama berpikir ia sampai tak menyadari kehadiran Ryujin disana.

"Kak, paket dari siapa itu? Sehun?"

Jongin menoleh lalu menggeleng kembali menatap dua kotak susu hamil ditangannya. Ryujin menatap Jongin nampak berbeda akhir-akhir ini, kurang tidur dan terlihat murung.

"Apa terjadi sesuatu antara kau dan Chanyeol? Atau sama Sehun?" tanya Ryujin langsung.

"Aku buatkan minum dulu--"

"Gak perlu, duduk saja.. Aku kesini hanya memastikan keadaan mu itu juga karena ayah yang minta" jelas Ryujin terdengar malas harus mendatangi Jongin agar mau pulang kerumah.

Jongin menatap adiknya yang kini nampak tengah menunggu ia buka suara, dan tak ada gunanya juga menyembunyikan semuanya.

"Aku ingin menggugurkan anak ini Ryu, dengan itu Chanyeol mau menikahi ku" ucap Jongin mulai cerita.

"Sehun menolak nya tapi keputusan ku sudah bulat untuk meng--"

Plakk!

Satu tamparan keras mendarat dipipi kiri Jongin, terasa perih dan juga panas bahkan membuat pipi dalamnya tergigit membuatnya berdarah karena Jongin merasakan sesuatu yang asin dimulutnya.

Sweet Daddy [HunKai]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang