gak elit

3 2 0
                                    

...
Helowww
Ges jangan lupa solat bagi yang muslem ya
Maap , susah cari topik
Jadi , bilang gini aja gpp kale
...

Mendengar rahsya bicara seperti itu membuat dai tersentak
"Pehhhh Peh adek Lo no" ucap gara menyeringai membuat rahsya merinding melihat gigi siung gara
"Kok bang gara punya siung juga sih , kayak keluarga vampir aja" batin rahsya bergidik
"Hahah , kalian kenal?" Tanya kano sambil menyalakan rokoknya
"Enggak sih cuman tau aja" rahsya kembali menyedot rokoknya
"Lo udah ngrokok aja ras" gara melirik rahsya sambil mengemplok pisang goreng nya
"Udahlah , diajarin bang kano , eh itu siapa namanya tadi ? Kok didiemin kasian jadi nyamuk" ucap rahsya sambil melihat alka
"Alka " alka menjulurkan tangannya memperkenalkan diri
"Gak ngajak kenalan sih" jawap rahsya membuat alka mendelik horor
Namun rahsya masih menjabat tangan alka

"Neek nesunan Ojo Bubrah...~" sambil mengotak Atik hpnya rahsya bersenandung kecil sambil sesekali menyugar rambutnya
"Wkwkwkwkw" tiba tiba gara tertawa 
"Napa Lo"
"Adeklo keren cuaks"
"Eh dipuji calon kakak ipar" ucap rahsya menyeringai lebar, awh dai jadi meleleh kan kalo kayak gini

"Ck ras ras mending Lo jadiin pacar aja sekarang , emang Lo mau apa dai diambil orang" ucap alka sok kenal
"Siapa Lo?" Sinis rahsya
Alka pun mengumpat dan langsung berdiri
"Eh eh mau kemana Lo , canda anjing baperan amat" pekik rahsya
"Alah gue mau jemput cewek gue , males disini ngapain jadi nyamok ,kagak guna emang kalian" umpat alka sambil memasang muka kusut
"Eh tapi nanti kesini lagi ya , ajakin cewek Lo sekalian" rahsya mengerlingkan matanya
"Ngapain?"
"Jadi saksi dong gue mau nembak dai" ucap rahsya membuat semuanya mendelik
"Oke" alka dengan cepat menyambar jaketnya di kursi lalu keluar

"Lo dari tadi diem ajaa i"
"Bingung mau ngmong apa" ucap dai lirih sambil menunduk
"Gak biasanya kayak gitu , Lo salting?" Tanya gara tersenyum miring
"Enggak ya"
"Halaaaaaah huuuu" pekik zema yang baru datang
"Anjir cepet amat nyampe"
"Hahahaha gue kan ultraviolet ribot"
"Paan sih" umpat dai
"Makan itik makan pepaya ,dai cantik suka nggak sama rahsya" rahsya mengerlingkan matanya membulat semua orang mendelik
"Cepetan ah tembak jeduar gitu"
"Ini bener bener kagak elit anjing"

Rahsya mendadak gugup
Apalagi ada abangnya sekaligus abangnya rahsya
Malu lah

"Ekhem... Eung.... Dai"
"AIGUUUUUU" pekik zema
"Jangan gangguin tolol" umpat alka , zema langsung menaboknya
"Em" sahut dai

"HAAAY EPERIBODEHHHHH" pekik Andrew disusul dengan Julian membuat rahsya mengumpat
"Kalian kok bisa disini sih"
"Tadi gue mau ketemuan sama alka, tapi nyatanya nyegerin"
"Ngomong apa sih lo" sentak rahysa emosi dengan tingkah sahabatnya itu
"Eh eh maksudnya gini , tadi gue mau ketemuan sama alka , tapi nyatanya Lo ada di sini juga ras" jelas Andrew menciut

Gara gara mereka rahsya jadi gagal lagi mau nembak dai
"Diem woooi" ucap kano datar
"Ekhem ekhem dai mau gak jadi pacarnya rahsya" rahsya menunduk dengan pipi merona membuat kano dan gara terkekeh geli

Di situasi kayak gini jelas jelas dai bingung di satu sisi ia sangat mau jika jadi ceweknya rahsya tapi disisi lain gengsinya besar apalagi ada abangnya dan kakaknya rahsya disini
Juga dia dan rahsya kan juga butuh ta'aruf
Baru aja beberapa bulan terakhir ini mereka kenal

Demi tai babi.

Dai ingin mengubur diri.

"Euungggg .. em anu " ucap dai mendadak gagap
"Gausah malu malu kali , gue tau kok Lo suka sayang dan cinta sama gue" rahsya menaik turunkan alisnya
"Oke"

1

2

3

"YESSSSS BANG GUE JADI ADEK IPAR LO AKAKAKAKK" sorak rahsya sambil menonjok nonjok udara membuat semuanya mendelik horor
"Belum kali , masih calon" ucap gara datar lalu tersenyum lebar melirik dai
"Ck malu gue" dai menutup mukanya dengan tanganya  malu malu asu

"Dai , jangan pernah tinggalin rahsya ya soalnya rahsya sayaang banget sama dai , pokoknya tulus deh" ucap rahsya kegirangan
Kano tersenyum tipis melihat itu
"Jangan sakiti adek gue ras , kalo Sampek gue liat adek gue nanges gara gara Lo , gue gundul pala Lo, cukup dia sakit karena orang tuanya , jangan Sampek soal cinta dia gagal juga" bisik gara di dekat telinga rahsya membuat rahsya merinding

"O iya gar, lo sama cinta gimana?" Kano melirik gara
"Gue udah putus , kemaren gue sama temen temen pergokin dia selingkuh"
"Anjay banget tuh cewek, udah punya cowok ganteng, cool lagi , masih aja di selingkuhin" sahut zema membuat alka mendelik

"Padahal kak cinta itu kan baik banget sama gue kalo main dirumah , dulu , ya kan Al" dai menunduk sendu
"Baik apanya , kerjaannya aja sinisin gue" umpat alka

..

Maap klo gak seru :(

Jangan plagiat ya .
Ig ku . Ilalthn_

Lima Kata TerakhirTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang