Tak baik baik saja

22 1 0
                                    




...
haaaaay:(
...

"RAHSYA! Kenapa gak bilang siiihh" omel dai terkejut saat melihat rahsya menyambar hpnya di nakas tapi menyenggol vas kecil disana

Rahsya menatap dai dengan datar sambil mengelap darah yang terus mengalir dari hidungnya

Melihat ada tanda-tanda bahaya , Andrew zema Casa Julian dan alka saling senggol senggolan

"Ras" tanya dai menatap rahsya sedikit panik

Rahsya menekan hidungnya yang tak berhenti mengeluarkan darah dengan tisu yang tebal sambil fokus melihat hpnya

"Ras kami denger aku gak sih" omel dai mulai sewot

"Pst" bisik alka meng kode Andrew membuat Andrew ikut mengkedip kedipkan sebelah matanya

Andrew menyalakan hpnya dan benar saja ada banyak chat dari alka

Alka repano <>:

Eh eh jangan bilang kalo si rahsya percaya sama ucapan Yafet Drew

Bisa gawat nih!!!

Gue GATAU ya caranya balikin emdeka biwar bawlikan lagin gimnaab

Andrew mendelik melihat chat dari alka yang typo semua

Too Alka repano <>:

Emang si rahsya percaya sama Yafet? Gimana sih ? kenapa sih kok masalahnya jadi berkembangbiak kayak gini padahal kan waktu itu si dai cumak kepleset aja di koridor kan

Alka melirik Andrew sambil kedip kedipan
"Drew pssttttt pstttt"

Andrew melihat ke arah alka lalu bedehem pelan " eh kita mau ke kantin dulu deh laper cuk" ucapnya sambil beranjak

"Oke" jawap zema tanpa menaruh curiga apapun wkwkwk sambil memainkan hpnya

"Eh lu kagak curiga sama si alka sama Andrew juga ? Keknya tadi dia ada bisik bisik Ama kode kodean anjir" usil Casa menabok pundak zema membuat zema langsung menoleh kearahnya

"Apaan?"

"Keknya mereka bicarakan hubungannya si rahsya sama dai" bisik casa

"Emangnya rahs---"

"Ras kalo kamu marah tu bilang kalo kamu cuma diem aja kayak gini aku tu bingung ras" sentak dai merebut hp yg dipegang rahsya

"Apaan sih Lo" sentak rahysa membuat semuanya tersentak

Casa dan zema reflek menoleh ke arah dai yang menatap rahsya dengan ekspresi heran

"Baru aja satu hari kan gue sakit gue gak masuk sekolah, Lo udah selingkuh aja sama Yafet" teriak rahsya

dai menggelengkan kepalanya
"Enggak ras kamu cuma salah paham" ucapnya

"Ternyata Lo itu murahan ya" ucap rahsya membuat jantung dai seakan di tusuk sate

Dai melirik kedua temannya yang melongo sendiri

"Ras, kamu gak percaya sama aku?"

"Udah cukup gue gak bahagia di keluarga gue i , gue gak mau Lo jadi tambahan beban di hidup gue , gue kira Lo bakalan jadi sandaran buat gue , tapi nyatanya LO ITU CUMA BEBAN BUAT GUE" teriak rahsya membuat alka dan Andrew yang baru masuk UKS pun terkejut

Air mata rahsya menetes seiring dengan darah yang terus luntur dari hidung rahsya
Matanya memerah padam , hatinya yang tak sembuh seketika bertambah sakit

"HAAAAAAAAAAAAAA" teriakan rahsya mampu membuat dai sadar jika rahsya sedang dalam masalah besar

Tak mungkin jika rahsya akan berkata seperti itu kepadanya jika tak ada penyebabnya

Casa zema Andrew dan alka juga Julian yang baru datang itu hanya mampu melongo dengan ekspresi panik dan kebingungan

"Rahsya kenapa?" Lirih dai mendekati rahsya yang masih menutup telinganya seperti orang ketakutan

Dai merasa ada yang tidak beres , selama ini rahsya bukanlah anak yang penakut , ia curiga apakah rahsya ada gangguan jiwa

Dai merengkuh tubuh rahsya yang sudah tak karuan rupanya
"Gue capek i , gue gak mau hidup sama papa" lirih rahsya membuat dai tersentak dan menatap semua temannya yang ikut terpaku

"Papa kamu apain kamu ras" tanya dai

"Di...tonjok pukul...pas kano gak ada dirumah..gue di pasung kemarin....papa juga larang gue Deket sama elo nanti elo di bunuh..kano selamatin gue kemarin" ucap rahsya membuat dai terkejut

"Kenapa sih rahasia sebesar itu kamu sembunyiin sendirian ras?"

"Gue gak mau kalo lo anggep gue cowo lemah"

Dai mengeratkan pelukannya, mendengar isakan rahsya membuat dai ikut merasakan sesak

Pada dasarnya yang terlihat baik baik saja belum tentu baik baik saja
Rahsya tanpa kano , ia tak bisa melawan papanya yang temperamental

Sayang sekali sifat tempramen milik sang papa menurun padanya

...
Tata:<
...

Lima Kata TerakhirTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang