pengganti?

7 1 0
                                    



...
Selamat menunaikan ibadah puasa ges
Happy reading
Tata titi tutu
...

"Alka , Lo tau rashya dimana?"

"Enggak i , gue juga kagak ada chatan Ama dia dari semalem , coba tanya sama Andrew apa Julian , tapi gue tadi pagi baru liat terakhir dilihat kemarin jam 7" oceh alka

"Berarti siang dia gak ada online donk"

"Enggak, gue juga gak tau i coba deh Lo tanya bang kano"

"Dia tadi juga enggak jemput gue dirumah loh al, kenapa gue jadi kawatir ya" dai mengerutkan keningnya

"Duh mending  tanya bang kano deh" alka mengutak Atik hpnya sambil mengunyah sosis bakar

Tuut....tutt...

"Halo?"

"Bang , rahsya dirumah gak? Kenapa gak masuk sekolah" semprot alka tanpa prolog

"Lo alka? Rahsya lagi sakit sori ya gak ngabarin"

"Sakit ap--"

Tutt.....tutt,,,,

Telpon dimatikan sepihak oleh kano membuat alka mendelik
"Gimana Al? Rahsya sakit ya?"

"Iya sakit , gue juga gtw sakit apa org bang kano asal matiin aja telponya" alka dengan santaynya mencomot kembali sosis bakarnya

" Aduh emang ya bang kano kayak anjing"

"Eh gak boleh kayak gitu ya i , nanti dosa" ucap alka sok menasihatinya

"Gimana nih Al , gue bener bener khawatir anjing" dai tak henti hentinya mengumpat sambil sesekali menggebrak meja

"Sans aja i , mungkin rahsya cumak demam" ucap alka dengan raut tanpa dosanya sambil memainkan hpnya

"Ya gimana ya , kalo dia rahsya gue tetep khawatir al walaupun dia cuma demam atau cuma kena duri di kepala at---"

"Udahdeh i ntar kita sama anak anak jengukin rahsya deh"

"Oke deh kalo gitu"

...

BRUK...

"Eh buset...." Dai langsung terpaku melihat siapa yang menabraknya dan menolongnya sampai pose seperti di drama drama

Yafet.

BUGH

dengan segera dai mendorong keras dada Yafet membuat Yafet terjatuh karena lantainya sedang licin habis di pel tadi

Tanpa bicara apa apa Yafet berdiri lalu menaik turunkan alisnya membuat dai mendelik horor

"...e.... eaaa aduh aduh calon penggantinya mas rahsya nihh , neng dai gimana sih baru aja mas rahsya nya gak masuk sekolah udah ada aja penggantinya..." Pekik zema nyaring membuat seisi kantin menengok dan ikut bersorak

"ADUHHH PILIH SIAPA NIEH YAFET APA RAHSYA HADOOOHHHH BORRRR"

"HUUUU GIMANA SIH"

"JADIAN SAMA RAHSYA AJA BELUM LAMA KOK UDAH GANTI AJA NIHHH"

"ADOHHHH KALO RAHSYA TAU PASTI YAFET DI BOGEM"

Dai mendelik mendengar koaran siswa siswi lain yang masih menatap kearahnya

"HEH GUE TU SETIA YA SAMA RAHSYA, MANA MAU GUE SAMA YANG MODELANYA KAYAK YAFET GINI" pekik dai membuat semuanya tertawa

"NGAPAIN KETAWA SEH , INI SEMUA GARA GARA ELO ZEM" jerit dai geram sambil menunjuk nunjuk ke zema yang masih tertawa

Melihat orang-orang tidak mau mendengar ucapannya akhirnya ia pergi setelah menendang tulang kering Yafet membuat cowok itu memekik

"ANJENGGG.." umpat Yafet namun setelahnya ia segera menutup mulutnya

...

"HUAAAAAAAAAAAAAAAAAA CASAAAA GIMANA KALO RAHSYA SALAH PAHAM CAAAAS HUAAAAAAAAAAAAAAAAAA" jerit dai menggebrak nggebrak meja membuat Casa panik sendiri

Saat Casa melihat Andrew lewat di depan kelasnya ia pun segera berlari menarik pergelangan tangan Andrew menyeretnya menuju kelas

"Apaan?" Tanya Andrew Mendelik melihat mata dai yang sembab

"ANDREEEEEW HUAAAAA" pekik dai membuat Casa dan Andrew reflek menutup telinga

"apaan anjing yang jelas dong kalo ngomong" bentakan Andrew seketika membuat dai menciut sambil menatap Casa yang sedang menahan tawa

"Eungg hiks... hiks... Tadi kan gue di Ceng Cengin sama anak anak di kantin , engg gue takut hiks... Nanti kalo rahsya salah paham gimana Drew" lirih dai sambil menunduk mencebikkan bibirnya dan memainkan jarinya

"Oh gampang" ucap Andrew tanpa dosa

"Gampang gimana sih huaaa"

"Gak mungkin kan kalo rahsya percaya gitu aja i" jawap Andrew

"Tttttapi gue takyuuuut" Casa mendelik melihat dai jadi kayak gitu

"Gue tadi juga liat anjir pas Lo di peluk peluk sama Yafet" celatuk Casa membuat dai mendelik tajam

"Enak aja peluk peluk, tadi gue ditolong ya pas gue mau jatuh trus gara gara itu juga gue di Ceng Cengin kan" bela dai

"ohhhhh jadi Lo tadi peluk pelukan yaaa sama Yafet? Gampang nih gue mau bilang sama Bosque" Andrew menaik turunkan alisnya

"ENGGAK , IIIH GIMANA SIHHH HHUFT GAMAOOOOOO" dai mencak mencak sambil menendang nenbang meja

"Kali aja Lo diputusin gimana....." Andrew tersenyum miring sambil menaik turunkan alisnya

...
Hihihi hihihi
...

Lima Kata TerakhirTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang