Aku masih bisa update cerita ini. Tapi belum maju, melainkan mundur...
Yah, you know lah, LYD belum selesai..Jadi nikmatin aja └(^o^)┘
****
Flashback
Pagi itu aku menemani nyonya ku untuk memuaskan keinginannya memakan es krim dipagi hari.
"Pagi mrs, mau pesan sesuatu. Kami menyediakan menu special yang banyak digemari"
Seorang pelayan itu memberikan kami buku menu. Pelayan itu selalu memberikan senyumnya kepada ku dan alena.
Dia terlihat masih sangat muda. Walau masih kalah cantik dengan alena, tetapi dia berbeda tipe dari alena. Gadis ini masih begitu polos. Wajahnya yang putih bersih, matanya yang hitam pekat dan seperti bulat sabit saat dia tersenyum sangat berbeda. Bibirnya yang pink alami terlihat sangat basah. Dan dari posisi ku saat ini saja, aku mampu mencium wangi feromon nya. Ya Tuhan, ada apa ini dalam diriku. Kenapa aku begitu detail memperhatikannya.
"Ice cream greentea" alena sudah memesan apa yang diinginkannya. Lalu bagaimana dengan ku? Bahkan sedari tadi aku hanya membolak balik buku menu. Karena tidak fokus dengan kehadiran gadis itu.
"Dan mr..?" Walau aku tidak melihat dirinya. Tetapi aku bisa merasakan tatapan matanya. Seperti menusuk kedalam jantung ku.
"White coffee" jawab ku sesantai mungkin. Menetralkan gejolak dalam tubuhku.
"Baik, satu ice cream greentea dan satu white coffee. Ada yang lain?"
Ayolah, mengapa dia masih berdiri disini.
"Tidak terima kasih" Jawaban dari alena menyelamatkan ku kali ini. Aku tidak mengerti ada apa dalam diriku. Dia begitu bisa menarik perhatianku. Apa dalam tubuhnya terdapat magnet? Atau dia memiliki sebuah penyakit yang menularkannya kepada ku. Sehabis dari sini, aku harus memeriksakan diriku. Jangan sampai aku mengalami penyakit aneh.
Saat dia melangkah pergi, mengapa diriku seperti tidak rela. Sebenarnya apa yang diriku inginkan? Tadi diriku mengusirnya, namun saat dia pergi aku tidak ingin dia jauh dariku.
"Nona..."
Aku sungguh kaget dengan reaksi ku, mengapa aku memanggilnya? Apa yang harus ku lakukan saat dia mendatangi ku?
"Iya mr." Masih dengan senyuman nya, dia menghampiri ku.
Seketika aku bingung, apa yang harus aku katakan kepada pelayan itu. Mata ku mulai mencari-cari apa yang harus aku katakan. Dan aku menemukannya di buku menu dihadapan ku.
"Saya pesan pancake cokelat"
Bodoh, mengapa aku memesan makan? Padahal aku tidak lapar. Ini semua karena diriku masih ingin dia disini melayani ku.
Ini gila, sungguh gila...
"Baik, satu pancake cokelat" Diatas note kecil dia menuliskan apa yang aku dan alena pesan. Ku lirik sekilas tangannya yang kecil mungil bergerak lincah menuliskan semuanya. Apa rasanya genggaman tangan itu? Apa hangat? Dan halus pastinya.
What? Mengapa aku menghayalkan genggaman tangan seorang gadis.
"Jika ada pesan lagi, jangan ragu memanggil nama saya 'dunia' " walau aku tak melihatnya, tetapi aku bisa mendengar dia memperkenalkan namanya.
Tunggu, namanya tadi siapa?
DUNIA?
apa aku tidak salah dengar? Namanya sangat aneh. Apa orang tuanya tidak bisa memikirkan nama yang lebih baik?
KAMU SEDANG MEMBACA
separate to reunite
Romance"welcome my world" ....enjoy everything that I gave.... _beside story of love your dick_ ©masteryadong