CTISK. 02

533 69 3
                                    

Assalamu'alaikum semuanyaa!!
Haii-haii! Apa kabar semaunya?
Oiya makasih ya udah mau mampir ke cerita aku yang baru ini, sayang banyak-banyak buat kalian 🖤🖤
Sebelum baca di wajibkan untuk Vote terlebih dahulu
Dan kalau udah baca di harapkan untuk Komen juga! 🖤

Assalamu'alaikum semuanyaa!!Haii-haii! Apa kabar semaunya? Oiya makasih ya udah mau mampir ke cerita aku yang baru ini, sayang banyak-banyak buat kalian 🖤🖤Sebelum baca di wajibkan untuk Vote terlebih dahuluDan kalau udah baca di harapkan untuk K...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
.
.
.
.

"Neng bangun, ini sudah sampai di jakarta!. " Ucap seorang kenek bus yang membangunkan seorang gadis yang tertidur

"Eugh.. " leguh Andin yang merasa terganggu, Ya gadis itu adalah Putri Andini Jelita.

"Bangun, Neng!. "

Andin mengerjabkan matanya pelan, perlahan kedua mata itu terbuka. Andin menatap ke arah kenek bus itu dengan alis terangkat.

"Kenapa ya Pak?. " Tanya Andin yang bingung

"Sudah sampai di jakarta, Neng!. " Jawab Sang kenek

Andin mengangguk pelan "Ah ternyata sudah sampai, maaf saya tadi ketiduran pak. "

"Enggak papa Neng. "

Andin bangkit dari duduknya, lalu berjalan keluar dari bus yang membawanya ke kota jakarta

Andin mengedarkan pandangannya menatap ke sekeliling

"Jadi ini kota jakarta!. " Gumam Andin yang tersenyum

"Sekarang aku harus kemana dulu? Kak fita belum ngirimin alamat caffe nya. Apa aku telpon aja, ya? "

Andin membuka tas selempang yang Dia gunakan, saat akan menekan nomor yang bernamakan 'kak Fita ' tiba-tiba ada seseorang yang memanggil namanya. Membuat Andin mengurungkan niatnya

"ANDIN! " Teriak Seorang gadis sebayanya, yang tidak lain adalah Bunga Fita Lestari.

Fita berlari kecil ke arah Andin yang tersenyum ke arahnya, memeluk erat tubuh kecil milik Andin yang sudah Dia anggap sebagai adiknya sendiri

"Aarrghh Andin gue kangen!. " Pekik Fita yang semakin mengeratkan pelukannya pada tubuh Andin

"Andin juga kangen sama kakak, kak fita apa kabar?. "

"Alhamdulillah gue baik, gimana kabar kamu?. "

"Seperti yang kakak liat, sehat Wal afiat!. "

Fita melepaskan pelukannya, gadis bar-bar itu menatap ke arah Andin dengan tatapan yang tak bisa di jelaskan

"Kenapa kak?. " Tanya Andin bingung

"Badan kamu kurusan, Ndin. Dulu badan kamu berisi, kamu pasti tertekan di sana ya? " Ucap Fita

Andin tersenyum kecil lalu menggeleng pelan "Emang dari dulu badan Andin kaya gini kak!. " Elak Andin

"Engga dulu badan kamu itu berisi, pipi kamu juga chubby. Tapi sekarang badan kamu kurus, pipi kamu juga tirus!. " Tekan Fita

CEO Tampan Itu SuamiKuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang