[ Chapter 22 ] ⚠️

167 4 5
                                    

□●□

🩸

Kyuhyun menonton siaran di televisi yang menunjukan bahwa paman dan bibinya telah menjadi tersangka pengedar obat terlarang. Sepupunya Herin dan teman temannya dinyatakan telah hilang dan sampai saat ini belum ada berita tentang mereka, polisi masih menyelidiki kasus ini.

Kyuhyun merasa bingung, kenapa dirinya tidak diberitakan di sana, ya maksudnya Kyuhyun pernah tinggal bersama bibi dan pamannya dan tentu saja dia akan ikut di selidiki namun dia tidak disebutkan di acara televisi.

Kyuhyun sedih sekaligus bimbang mendengar berita ini membuat dia menjadi khawatir dengan kondisi mereka. Aiish ayolah mereka saja tidak ada mempedulikanmu kenapa kau justru membuang waktu mu untuk memikirkan kondisi mereka.

Kyuhyun mematikan acara televisi dia mencoba untuk mengabaikan soal berita yang ditayangkan disana. Paman dia sudah keterlaluan dan mereka semua juga pantas untuk mendapatkan itu karena Kyuhyun rasa mereka juga harus merasakan apa yang telah mereka perbuat kepadanya.

Jam menunjukan pukul lima sore karena itu dia beranjak untuk membersihkan dirinya. Taeyong dan yang lainnya belum kembali Kyuhyun akan membuatkan mereka beberapa makan malam pasti mereka sangat lelah.

Jeno dan teman temannya mengatakan bahwa Taeyong akan kembali kesini tapi sedikit terlambat sebab Taeyong sedikit ada urusan di luar. Kyuhyun sudah selesai dengan acara mandinya, telah menghabiskan waktu lima belas menit lebih di dalam kamar mandi.

Dia kini sedang membuat makan malam dan menghidangkan makanan di atas meja makan setelah selesai berkutat dengan alat memasak.

Beberapa menit berlalu, Kyuhyun sekarang sedang duduk di sofa tidak hentinya melirik kearah pintu rumah berharap Taeyong segera pulang. Suasana sangat hening dan sepi hanya dia yang berada di rumah sebesar ini, terkadang bodyguard atau maid di tugaskan menjaga rumah ini tapi entah kenapa beberapa hari ini mereka semua tidak lagi bekerja setelah Taeyong mengatakan kalau dia akan pergi ke Jepang.

Ini sudah jam delapan malam mereka belum juga menampakan dirinya hingga menyebabkan Kyuhyun yang mulai bosan. Angin dingin berhembus dari luar jendela memasuki dalam rumah sedikit demi sedikit sampai membuat tubuh menggigil.

Kyuhyun melamun sibuk dengan pikirannya sendiri mengabaikan rasa dingin yang menjalar ke seluruh tubuhnya. Ia ingin ke dokter untuk mengecek kondisinya yang akhir akhir ini selalu sakit kepala, terkadang muntah darah dan mimisan tapi dia mencoba untuk terlihat baik baik saja di depan Taeyong.

Dia tidak ingin Taeyong mengetahui ini dia akan memberitahu bila Taeyong sudah kembali ke korea nantinya. Saat Taeyong tidak berada disini dia akan segera memeriksa kondisi dirinya ke rumah sakit, dan bertanya mengenai tentang itu kepada dokter.

T

idak berlangsung lama, suara pintu terbuka menyadarkan Kyuhyun dari lamunannya. Kyuhyun menoleh, mendapatkan Jeno yang melangkah menghampirinya karena itu Kyuhyun bangkit dari duduknya.

Dia bingung, Jeno hanya sendirian tidak melihat yang lainnya berada di sisinya, dia datang seorang diri. Jeno tahu betul apa yang sedang di pikirkan oleh Kyuhyun karena itu dia bersuara.

"Yang lainnya ada urusan di luar dan Taeyong akan kembali sebentar lagi, aku kesini hanya untuk melihat keadaanmu dan ingin mengambil barang barangku yang lupa aku bawa." Ujarnya seraya berjalan menaiki tangga setelah tersenyum kepada Kyuhyun.

𝐌𝐲 𝐁𝐨𝐲𝐟𝐫𝐢𝐞𝐧𝐝 𝐢𝐬 𝐚 𝐊𝐢𝐥𝐥𝐞𝐫🔞 || 𝐋𝐞𝐞 𝐓𝐚𝐞𝐲𝐨𝐧𝐠 𝐍𝐂𝐓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang