Mate 2 : Esperer

Esperer ; Promise

Siapa yang mewek di pojokan karena gak nonton konser? Ofc me.

Drak forest.

Berbicara omong kosong adalah satu perilaku buruk begitupun dengan mengumbar janji tanpa memberikan kepastian bahwa hal-hal itu bisa ditepati. Donghyuck hampir tertidur selama satu tahun dia merasa bahwa perkataan Minhyung tidak jauh dari omong kosong belaka, ia ingin percaya namun ada beberapa sisi yang membuatnya sulit menerima.

Jujur saja mengetahui bahwa Minhyung menikahi Omega lain membuatnya sangat hancur sampai ke dasar urat nadi memberikan kesakitan teramat dalam sehingga jiwanya hampir saja memutuskan untuk tidak pernah bangun. Jika bisa memilih Donghyuck ingin tidur selamanya membuat akhir indah untuk dirinya sendiri di dalam mimpi. Namun waktu mendengar suara tangisan bayi dan tawa ria dari anak kecil dia tersenyum bahagia memutuskan mendengar secara nyata maka dia bangun membuka mata untuk pertama kalinya.

Matanya menyipit ketika cahaya remang memasuki dia terkejut kaget mendapatkan pelukan hangat dari kedua anaknya hatinya semakin berdebar melihat sosok Alpha yang sangat dirindukan. Minhyung datang mendekat, ingin rasanya membuka tangan lebar-lebar namun bau menyengat dari tubuh Minhyung membuatnya pusing, ditambah  rasa sesak ikut menjalar. Dia lupa Minhyung bukan miliknya seorang, Alpha itu sudah terikat dengan yang lain.

Setelah semua yang terjadi dia tidak yakin bisa kembali memiliki Minhyung seutuhnya seperti dulu maka,

-------------

LilBuna
Present

-ESPERER-

•°•°•°•

Lee Donghyuck
Lee Minhyung
Jung Sungchan
Lee Jeno

°•°•°•°

Genre : Romantic, AU, Werewolf
Length : Multi- Chapter
Warning : M

-----------------

”Ikut bersamamu ke istana bukan satu hal baik untukku begitu juga anak-anak. Bagaimana kau bisa menjelaskan tentang semua ini. Aku hanya Omega campuran Minhyung, dan anak-anak itu belum tentu diterima pihak kerajaan. Ini akan sulit untuk dirimu begitupun kami, maka lebih baik aku akan tetap tinggal disini bersama mereka dan satu lagi Minhyung jangan pernah membicarakan hal-hal ini kepada anak kita atau mereka akan semakin berandai-andai hidup bersamamu karena pada nyatanya semua itu tidaklah mungkin.” Donghyuck memberikan tatapan sendu kepada Minhyung. Alpha itu mengambil tangan Donghyuck, setelah ajakan terakhir kali Omega manis itu menyuruh kedua anaknya keluar dari ruangan agar dia lebih bisa leluasa berbicara menurutnya ini adalah keputusan terbaik untuk siapapun. ”Minhyung?” Alpha itu mendongak menatap amber mata berwarna violet milik Donghyuck. Hatinya penuh kesiapan menunggu apapun yang akan dikatakan oleh Omeganya. ”Kau sudah memiliki orang lain selain diriku, sebentar lagi kau juga memiliki bayi lain. Aku tidak papa disini bersama mereka. Sungchan dia akan menjaga kami dengan baik.”

Perkataan Donghyuck sulit diterima. Mendengar nama Sungchan terlontar membuat sudut hatinya teriris sakit. Fakta bahwa Donghyuck lebih membutuhkan makhluk lain mulai terlihat jelas, Minhyung seperti terbuang. Alpha itu meremas tangan Donghyuck menyalurkan perasaan tidak terima tentang semua pernyataan Donghyuck. Tidak! Omeganya harus ikut ke istana apapun yang terjadi. Dia ingin egois membawa keluarganya kembali ke tempat yang seharusnya, bukan di gubuk kecil tengah hutan seperti ini.