Esperer ; Blue Sea

692 76 19
                                    


Adaa yang kangen sama book ini?


Sorry for typo(s)

Werewolf kingdom

“Sudah puas sekarang? Apa yang sudah kamu dapatkan?” Yunho berdiri tegak menatap putranya meremehkan, Alpha bermata safir ungu itu sejak kemarin bersusah payah menghindari namun usahanya sia-sia ketika sang Ayah lebih dulu mengajak bicara. Minhyung paham bila sikapnya tidak lebih dari pengecut namun menghindari masalah guna mempersempit ruang kerusuhan juga perlu adanya itu yang coba dia lakukan akhir-akhir ini.

Kerajaan semakin riuh semenjak Minhyung memperkenalkan Donghyuck kehadapan para penasehat kerajaan, mereka mencemooh lebih kejam dari pada dugaan. Menghina Omega itu sesukanya seolah-olah sifat mereka lebih baik dan lebih parahnya lagi ada yang mengatakan jika Donghyuck seperti parasit sudah membuat Raja mereka terlibat dalam masalah besar. Sekarang bila berita ini tersebar apa tanggapan rakyat, apakah kerajaan masih tetap memiliki kuasa penuh akan pemerintahan?

-------------

LilBuna
Present

-ESPERER-

•°•°•°•

Lee Donghyuck
Lee Minhyung
Jung Sungchan
Lee Jeno
?

°•°•°•°

Genre : Romantic, AU, Werewolf
Length : Multi- Chapter
Warning : M

-----------------

“Aku sedang tidak ingin mengatakan apapun, jika Ayah berkenan silahkan tinggalkan ruang ini. Aku sedang sibuk memikirkan kerajaan.”

Naif, keras kepala, dan arogan mungkin kata itu pantas Minhyung dapatkan. Sifatnya sangat tidak baik mengusir Ayahnya sendiri, rasa hormat yang dia jaga menghilang cuma-cuma karena demi apapun kepalanya sangat berat sekarang seperti siap meledak kapan saja.

Ini semua akibat kemarahannya bertumpuk jadi satu sejak insiden Donghyuck, dia sangat marah ingin membalas setiap ucapan meremehkan mereka tapi Omeganya menahan dengan meremas ujung bajunya mengisyaratkan bahwa ‘dia baik-baik saja, tidak usah dilanjutkan.’ Hasilnya mau tidak mau dia menuruti menahan segala amarahnya. “Jika perihal keputusan membawa Donghyuck, aku sama sekali tidak menyesal. Itu jawabanku.” Lanjutnya penuh percaya diri.

“Naif, apa yang kau lakukan itulah sumber masalahnya. Ayah tahu jika kau sangat mencintai Omega itu tapi lihatlah ini kau hanya memberikan penderitaan untuknya cepat atau lambat sediam apapun dirinya suatu saat kau akan melihatnya jatuh ke dasar jurang.” Perkataan Ayahnya membakar sel otak, hampir dua bulan Omega itu tinggal di istana dan hanya sepuluh persen senyuman di lihatkan, jika di pikir-pikir daripada menyetujui dia lebih banyak menolak. “Pikirkan Minhyung, apa dia benar-benar bahagia?”

© Lilbuna

Donghyuck memijat pelipisnya sudah hampir lima belas menit kedua anaknya terus saja bertengkar merebutkan siapa yang akan tidur bersamanya malam ini padahal dia sudah bilang ingin tidur bersama keduanya namun apa daya, Aera dan Hanbyol sangat keras kepala entah darimana sifat keduanya ini. Omega itu duduk seksama mengamati sinar bulan purnama lewat jendela, dia tersenyum tipis mengingat Minhyung seringkali memeluknya saat bulan purnama. Jujur saja tinggal di istana belakang lebih baik daripada di istana utama karena dia tidak bebas melakukan apapun, setiap kegiatan yang dia lakukan di awasi.

Mate 2 : EspererTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang