IS THIS MY LIFE?

CHAPTER 4

Disclaimer: Masashi Kishimoto
Pairing: Sasuke Uchiha x Haruno Sakura
Pengarang: W.... D.. A.....
Karya: ke-5
Rated: T-M
Typo: banyak kekeliruan dan kalimat yang sulit di pahami.
.
.
.
.
.
.

-IS THIS MY LIFE?-

Hawa dingin di pagi hari di ciptakan karena adanya kabut tebal yang menguasai kota Tokyo. Suara cicitan burung seakan mengisyaratkan bahwa sebentar lagi matahari akan muncul dari ufuk timur. Rasa dinginnya ini seakan membuat manusia enggan untuk terbangun dari tidurnya. Jam menunjukan pukul 6 pagi. Entah mengapa rasa dingin ini tak kunjung mereda yang di gantikan dengan hawa hangat dari sinar matahari.

Pria dengan rambut raven yang masih bergumul dengan selimutnya seakan enggan untuk terbangun karena rasa dingin yang menguasai dirinya. Namun, aroma masakan yang mengeruak ini lah yang membuat pria dengan rambut raven ini membuka kelopak matanya dan menampakan onyx hitam sekelam malam. Pria itu adalah Sasuke Uchiha.

"Siapa yang masak sepagi ini?" Tanya Sasuke pada dirinya sendiri. Lalu ia menegakkan tubuhnya dan melangkah mendekati arah pintu kamarnya.

"Hmmm~~~~" gadis cantik dengan Surai merah muda terlihat mengaduk masakan yang ia buat. Senyumannya terukir di wajah ayunya saat ia melihat gelembung-gelembung kecil dari atas masakannya. Menandakan bahwa masakan yang ia buat telah masak.

"Ah.. akhirnya sudah masak" gumam Sakura memindahkan panci kaca dari kompor ke atas kain penghantar panas yang ia letakkan di meja dapur.

"Sup ekstrak tomat udah masak. Semoga Sasuke-kun suka" Sakura membalikan tubuhnya hendak merapikan meja makan ala Bar yang tak jauh dari ia berdiri.

Tiba-tiba langkahnya terhenti saat ia melihat sosok pria yang tentu saja suaminya telah berdiri di ambang pintu dapur dengan tatapan yang sulit di artikan.
"Eh Sasuke-kun. Kau sudah bangun. Baru saja aku akan membangunkan mu"

"Tak perlu" ucap Sasuke ketus.

Sakura hanya tersenyum getir setelah mendapati jawaban dari suaminya. Yang tentu saja mengiris hatinya. Padahal ia sedang berusaha menjadi istri yang baik untuk Sasuke.

"Sasuke-kun. Aku buat sup ekstrak tomat untukmu. Kata ibu Mikoto kau sangat menyukai Tomat " Sakura melangkah mendekati Sasuke.

Sasuke menautkan alisnya seakan ia tak ingin di dekati oleh Sakura.
"Menjauhlah" pinta Sasuke ketus dan benar saja Sakura langsung menurutinya.
"Kau mengobrol dengan ibu?" Tanya Sasuke akhirnya. Ia melangkah menuju meja makan ala Bar dimana di meja itu telah di siapkan makanan empat sehat lima sempurna.

Sakura yang di tanya oleh Sasuke hanya menganggukkan kepalanya tanpa menghilangkan senyumannya.

"Kau mengobrol apa saja?" Tanya Sasuke hati-hati. Ada rasa khawatir hinggap di hati Sasuke.

"Aku hanya bertanya kabar yang ada di Kyoto dan tanya makanan kesukaan Sasuke-kun" jawab Sakura berjalan ke arah belakang meja bar. Jadi posisi mereka saat ini adalah saling berhadapan. Hanya saja Sakura tetap menjaga jarak karena Sasuke tidak ingin dirinya berada di sebelah Sasuke.

Sasuke terdiam tanpa menjawab apapun. Sepertinya ia tidak peduli untuk melanjutkan pertanyaannya. Ia lebih fokus dengan masakan yang Sakura buat. Hal itu membuat Sakura tersenyum sebab melihat Sasuke menikmati masakannya.

"Hari ini kau kekantor jam berapa Sasuke-kun?" Tanya Sakura apa adanya. Sebab ia tidak mengerti apa yang akan ia tanyakan pada suaminya.

'trakk!'
"Kenapa?" Tanya Sasuke meletakan sendok makannya sedikit kasar membuat Sakura tersentak. Sorot matanya terlihat tajam seakan menembus sejuknya batu emerald.