CHAPTER 12 Tamat

968 65 15
                                    

Disclaimer: Masashi Kishimoto
Pairing: Sasuke Uchiha x Haruno Sakura
Pengarang: W.... D.. A.....
Karya: ke-5
Rated: T-M
Typo: banyak kekeliruan dan kalimat yang sulit di pahami.
.
.
.
.
.
.



-IS THIS MY LIFE?

Ruangan berwarna serba putih dengan pembatas kain berwarna hijau tua mengelilingi wanita dengan Surai merah muda dan beberapa perempuan yang mengelilinginya. Ada juga pria dengan rambut ala pantat ayam berdiri tepat di sebelah wanita dengan Surai merah muda sembari menggenggam tangan putih yang notabenenya adalah istrinya. Wajah dan sekujur tubuh Pria itu dipenuhi dengan keringat dingin bercampur panas saat ia melihat wanitanya tengah mengerang sembari meremas kuat genggaman tangan suaminya.

" Nnngghhhhh aaarrrgggg!!"

"Ayo Dokter Sakura. Sedikit lagi" instruksi dari dokter berambut pirang berdada besar.

"Fuuhhh fuuuhh huuhh ngghhh aaarrrgghhhh"

"Heii!! Apa kau tidak bisa membius istriku saja. Dia kesakitan!!" Omel pria berambut emo.

"Tidak bisa tuan Sasuke. Kondisi dokter Sakura sehat dan dia bisa melahirkan secara normal. Kalau aku membiusnya ini akan membahayakan putri anda dan juga dokter Sakura tidak bisa mendorong dengan baik"

"Harusnya bisa!! Aakhhh" Sasuke mengerang kesakitan saat Sakura dengan refleks menjambak rambutnya.

"Ayo Dokter Sakura. Sebentar lagi" Sumire mengusap perut Sakura dan terus mengawasi pusat untuk keluarnya bayi.

"Aaarrrgghhhhhhhhhh"

"Oooooeeeeee oooeeeee"

"Haahh huuffttt huuffttt. Sarada kita Sasuke-kun.. Sarada kita" Sakura mengusap pipi Sasuke. Sasuke langsung mengecup dahi lebar Sakura. Ia segera menegakkan punggungnya dan segera menghampiri dokter Tsunade yang membantu Sakura untuk melahirkan.

"Biarkan aku menggen___"

'bruukkkk'

"Sasuke-kun?!!"
"Tuan?!!/Tuan?!!"
Semua menatap ke lantai keramik. Rupanya Sasuke jatuh pingsan.

.
.
.
.
.
.
.
.
.

Aroma khas obat-obatan tercium jelas di Indra penciuman yang terasa begitu menyengat. Ruangan nuansa biru muda memenuhi ruangan yang bisa di bilang luas itu.

Pria dengan rambut emo berwarna dark blue membuka kelopak matanya saat ia mendengar suara yang sangat ia kenali. Suara yang begitu berisik dan tentunya sangat mengusik Indra pendengarnya.

"Teme.. teme.."

Kelopak mata Sasuke nampak berkedut seakan bola matanya berusaha beradaptasi dengan cahaya lampu putih yang menyinari ruangan tersebut.

"Teme.. teme.."

"Sasuke-kun.. kau sudah sadar?"

"Teme.. temee... Wooii teme sudah sadar"

"Kussoo.. berisik sekali kau DOBE!!"

"Sasuke-kun bagaimana keadaanmu?" Tanya wanita berambut merah muda di atas kursi roda. Tangan putihnya menggenggam tangan besar Sasuke.

"Sakura? Dimana putriku?" Tanya Sasuke langsung mendudukan dirinya yang berada di atas ranjang pasien.

Sakura tersenyum mendengar pertanyaan dari suaminya.
"Dia sedang tidur Sasuke-kun. Sepertinya dua mabuk asi" Sakuea terkikik geli di akhir ucapannya.

"Keponakanku benar-benar terlihat seperti Sasuke versi perempuan. Sangat mirip denganmu Teme" ujar Naruto meringis menunjukkan gigi putihnya.

"Benarkah?" Tanya Sasuke tak yakin. Ia menatap Naruto yang langsung di balas dengan anggukan kepala begitu pun Sakura.
"Lalu kenapa aku bisa ada disini?" Tanya Sasuke bingung.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 15, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

IS THIS MY LIFE?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang