CHAPTER 6

686 58 13
                                    

Disclaimer: Masashi Kishimoto
Pairing: Sasuke Uchiha x Haruno Sakura
Pengarang: W.... D.. A.....
Karya: ke-5
Rated: T-M
Typo: banyak kekeliruan dan kalimat yang sulit di pahami.
.
.
.
.
.
.

-IS THIS MY LIFE?-

Fajar menyingsing dari balik kabut yang menutupi sebelumnya. Gadis cantik maksud Author wanita cantik dengan Surai merah muda melenguh saat sinar matahari menerpa wajahnya. Perlahan kelopak matanya bergerak dan mulai menampakkan emeraldnya yang terlihat redup. Matanya membengkak karena kejadian semalam yang membuat dirinya menangis.

"ssstt aakhh" Sakura meringis kesakitan saat ia merasa miliknya begitu Sakit. Sasuke memperkosanya. Emeraldnya menatap ke arah jam weker di atas meja nakas Sasuke. Jam menunjukan pukul 8 pagi. Tandanya Sakura sudah terlambat untuk bekerja.
.
.
.
.
.
.

Pria tampan dengan mata elang berambut raven duduk di atas kursi kekuasaannya. Mata kelamnya menatap lurus ke arah jendela yang menampakan gedung-gedung tinggi dan juga suasana kota Tokyo. Kelopak matanya tertutup menyembunyikan onyxnya saat ia mengingat kejadian semalam. Jujur Sasuke 100% sadar saat memperkosa istri sahnya. Bahkan ia mengingat aroma Cherry yang mengular dari tubuh wanita merah muda yang sah menjadi istrinya. Lagi-lagi ia kembali mengingat disaat dirinya memasuki istrinya, ia melihat bercak darah yang melumuri asetnya. Disini ia baru menyadari bahwa wanita merah muda itu masih gadis dan dirinya lah yang merebut keperawanan istrinya dengan beringas. Seketika ia kembali mendecih saat ia mengingat video kekasihnya tengah bercumbu dengan seorang pria di sebuah hotel ternama di kota Tokyo. Ia tau betul dimana tempat itu. Sebab dirinya pernah mengajak kekasihnya untuk bercinta disana. Tidak. Tapi kekasihnya lah yang mengajak dirinya.

Jujur ada rasa tercubit di dada pria berambut raven itu. Melihat air matanya, luka di tubuhnya, luka di hatinya yang ia torehkan. Padahal setelah di pikir-pikir, wanita itu sama sekali tak pernah berulah kepadanya. Tapi mengapa dirinya bersikap kasar bahkan bermain fisik pada wanita merah muda yang telah sah menjadi istrinya.

"DAMN" Sasuke menggebrak meja kerjanya.

'ceklek'

Pintu ruang kantor terbuka muncul pria berambut kuning jabrik. Senyuman pria itu membuat Sasuke semakin merasa pening melihatnya. Dia  adalah Uzumaki Naruto putra kandung dari Namikaze Minato dan Uzumaki Kushina.

"Oii teme. Kau terlihat lesu sekali. Ada apa? Aaaa... Makanya teme kurangi durasi sex nya dengan Saki ku" celoteh pria berambut kuning membuat Sasuke ingin memenggal kelapa kuning itu.

"Diam kau dobe. Kepalaku sedang sakit." Kata Sasuke memijit pangkal hidungnya.

"Oke-oke. Aku janji hanya sebentar. Oh ya Teme. Besok kita ada rapat dengan Perusahaan CEO milik Jigen"

"Jam?" Tanya Sasuke acuh.

"Jam 8 pagi. Itu kalau tidak ada perubahan dari sana" jawab Naruto membenarkan jas mahalnya.

"Hn"

Seakan sering mendapati respon singkat dari Sasuke, Naruto sama sekali tak merasa tersinggung dengan perlakuan Sasuke padanya.

"Hanya itu saja. Ya sudah lah aku ingin bertemu Saki ku." Ucap Naruto membalikan badannya. Saat Naruto menyebut nama Sakura, ia langsung berdiri dari tempat duduknya.

"Tunggu Naruto"
Seketika Naruto menoleh ke arah Sasuke dan ini pertama kalinya Sasuke memanggil nama aslinya.

"Sakura sedang operasi hari ini, jadi mungkin tidak bisa di ganggu" ucap Sasuke bohong.

"Ah benarkah? Bakaa.. padahal aku berniat memberi kejutan pada Saki ku. Ya sudah lah.. sampai jumpa besok ya. Sampaikan salam ku untuk Sakura"

"Hn. Akan ku sampaikan" Sasuke menatap punggung Naruto yang semakin menjauh. Sasuke bernafas lega saat kebohongannya telah berhasil. Ia membanting bokongnya di atas kursi kekuasaannya.
"Hampir saja"
Sasuke tidak mau kalau Naruto melihat Sakura dalam kondisi yang tidak memungkinkan. Apalagi ia sering sekali menyiksa sakura hanya karena hal yang sepele. Jadi tidak mungkin Naruto harus tau kondisi Sakura saat ini.

IS THIS MY LIFE?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang