CHAPTER 7

724 61 46
                                    

Disclaimer: Masashi Kishimoto
Pairing: Sasuke Uchiha x Haruno Sakura
Pengarang: W.... D.. A.....
Karya: ke-5
Rated: T-M
Typo: banyak kekeliruan dan kalimat yang sulit di pahami.
.
.
.
.
.
.



-IS THIS MY LIFE?"


Sebelumnya.....

"SAKURAAAAAA" Sasuke berteriak histeris saat ia melihat sebua mobil dari arah lain mendekati ke arah Sakura yang tengah berlari mendekati halte bus.

Sasuke melihat tubuh Sakura tertabrak lalu terpental menabrak lampu jalanan yang berdiri tegak di trotoar pembatas jalan.
.
.
.
.
.
.

Selanjutnya.....



"Tidak.. tidak.. SAKURAAAA" Sasuke menarik selang infusnya yang menusuk kedalam saluran darahnya. Ia segera berlari ke arah lift yang jaraknya tidak terlalu jauh dengan kamar dimana ia di rawat.

"Please.. please. Tidak Sakura. Tidaaak" Sasuke memencet tombol lift nomor 1 berkali-kali karena lift itu tak kunjung turun ke lantai dasar.

Setibanya di lantai bawah, Sasuke langsung berlari mendekati segerombolan manusia yang sudah di pastikan mereka semua tengah mengerumuni istrinya.
"Awas kalian semua.. awas! Menyingkirkan!!" Sasuke menepis setiap orang yang menghalangi jalannya.

Tubuh Sasuke membeku saat ia melihat wanita merah muda terbaring di atas aspal dengan darah mengucur dari kepala dan juga kakinya. Wanita itu tengah meringis kesakitan.
"Sakuraaaa" Sasuke segera merendahkan tubuhnya dan segera meraih kepala istrinya. Sasuke menitkan air matanya saat ia melihat darah mengucur dari kepala dan kaki Sakura.

Sasuke jatuh terduduk saat ada tangan yang mendorongnya. Sasuke terkejut melihat Jigen yang ternyata berada di sebelah Sasuke dan tentu Saauke terjatuh karena ulah dari Jigen.
"Kau tidak punya tangan lengkap Uchiha. Jadi kau tak bisa menolong Sakura. Menyingkirlah" usir Jigen dengan suara dinginnya.

Sasuke mendongakkan kepalanya saat Jigen mengangkat tubuh Sakura yang hendak membawanya ke rumah sakit. Sasuke segera mengejar Sakura dan meraih tangan Sakura. Ia menggenggam tangan sakura yang ternyata sakura sama sekali tidak membalas genggaman. Sakit. Itu yang Sasuke rasakan dalam hatinya. Bahkan Sakura sendiri seakan sengaja tak mau melirik ke arah Sasuke.

Setibanya di IGD suster menggiring Sasuke dan Jigen untuk tidak masuk.
"Mohon maaf tuan. Ini IGD tidak boleh masuk ke ruang periksa ya. Atau hanya salah satu saja yang kami izinkan" ucap Suster wanita.

"Ak___"

"Saya sus. Saya sahabat Dokter Sakura" Jigen langsung masuk ke dalam ruang periksa. Tangan Jigen mendorong lembut dada Sasuke.

Sebelum Jigen benar-benar masuk ke dalam ruang periksa, Jigen kembali memunculkan setengah badannya dari balik pintu.
"Ah Sasuke. Aku sudah kembali mengirim video untukmu. Selamat menonton" Jigen langsung menutup pintu ruang periksa itu tanpa mempedulikan ekskresi Sasuke yang terlihat hancur.

Sasuke mengambil ponselnya yang berada di saku pakaian pasien yang ia kenakan. Benar saja, ada notifikasi pesan masuk dari nomor tak memiliki nama. Saat Sasuke lihat, ini nomor yang sama dengan yang sebelumnya. Nomor ini pernah mengirim video tentang Hinata dengan satu pria tengah bercumbu di dalam kamar hotel. Namun kali ini berbeda, Sasuke melihat video itu memperlihatkan Sakura berlari masuk ke dalam bar tengah mengejar seorang wanita yang tentu Sasuke kenali. Sakura menampar wanita itu sembari berbicara bahwa wanita indigo telah berselingkuh dari Sasuke. Lalu wanita itu mengambil botol bir dan menghantamkan ke arah pucuk kepala Sakura. Saat ia melihat kepala Sakura di pukul dengan botol bir, Sasuke memejamkan matanya seakan tak kuasa melihat kejadian itu yang begitu mengerikan.

IS THIS MY LIFE?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang