Seminggu berlalu semenjak aku sakit, sebenernya keadaan ku sudah jauh lebih sehat.
Tapi mereka tetap mereka tidak memperbolehkan ku melakukan banyak aktivitas selain tidur.
Sungguh membosankan tidak melakukan hal apapun seperti ini, ruang kerja ku pun tidak bisa di buka. Aku yakin ayah yang menguncinya.
Hal itu pasti karena beberapa hari lalu aku berusaha kembali menyelesaikan dokumen-dokumen yang harus nya ku kerjakan.
Hal itu di ketahui oleh kak Dexter, dia langsung menggendong ku kembali ke kamar.
Ayo lah di dunia ku walau sakit ringan tetep akan di paksa kerja selama belom tumbang masuk rumah sakit tidak ada yang namanya libur.
Segini saja bukan hal besar untuk ku, dan aku juga sudah merasa sehat bahkan sangat-sangat sehat.
2 hari lagi adalah pembukaan toko toko coklat milik ku, bagaimana aku bisa menyelesaikan proses pembukaan toko jika mereka tidak memperbolehkan ku keluar dari kamar.
"Eva tolong bantu bawakan dokumen di ruangan kerja ku. Aku akan mengerjakan sambil beristirahat"
"Tidak nona, tuan duke melarang saya"
"Ayo lah Eva, aku kan mengerjakannya sambil duduk di kasur"
"Tunggulah sampai besok Rin, ayah akan memperbolehkan mu melakukan pekerjaan"
"Benarkah?"
"Hmm, asal kau tidak melakukannya berlebihan lagi"
"Wah tentu saja ayah"
Sepertinya aku harus bersabar hingga besok, apakah aku harus menunda persiapan pembukaan toko ya. Banyak yang belum selesai aku persiapkan.
"Semua pekerjaan mu sudah di selesaikan oleh Sebastian dan juga Kakak mu Rin, kau hanya harus menghadiri pembukaan toko nantinya"
"Apa? Ah aku merepotkan mereka lagi padahal pekerjaan mereka juga banyak"
"Istirahatlah mereka melakukannya dengan kemauan mereka sendiri"
"Baik ayah"
Ingatkan aku untuk memberi bonus kepada mereka yang telah membantu ku di masa depan.
*****
Eva membangunkan ku lebih awal dari sebelumnya, dia membantku untuk bersiap. Hari ini adalah hari yang sudah ku tunggu-tunggu.
Akhirnya pembukaan toko akan di resmikan hari ini. Ternyata benar semua persiapan telah di selesaikan dengan sempurna.
Desain toko juga sesuai dengan yang aku inginkan, mereka juga membantu ku merekrut para pekerja toko.
"Bagaimana nona apakah sesuai dengan yang anda harapkan?"
"Ini sangat sempurna kalian melakukannya dengan sangat baik, terima kasih"
"Ini bukan hal besar Rin, aku senang kamu menyukainya"
"Terima kasih kak"
"Apakah ini tidak terlalu sederhana untuk pembukaan toko baru, padahal kamu bisa membuat pesta yang lebih besar dengan mengundang bangsawan"
"Tidak ayah ini lebih dari cukup, aku ingin sebelum toko di buka semua orang yang membantu ku bisa menikmati momen ini"
"Putri ayah sangat baik hati"
"Aku hanya ingin berterima kasih kepada mereka yang telah membantu ku ayah tidak lebih"
"Permisi nona semua sudah siap" ucap Sebastian
"Haruskah kita mulai?" Ucap ku
"Ya, mereka semua sedang menunggu mu Rin" ucap kakak ku
Ayah dan mama memasuki ruangan tempat pesta di adakan. Di ikuti dengan ku dan kak Dexter di belakang mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
The New LIfe Of an Antagonist
Teen FictionMenceritakan seorang perempuan yang bernama Feyrine Arieska yang bertransmigrasi ke dalam novel ciptaan teman nya yang berjudul TRUE LOVE. Dan sial nya dia harus masuk di akhir jalan nya cerita di mana tubuh Antagonis yang dia tempati akan mendapatk...