18. Mama

767 105 12
                                    

Jantung bodoh kenapa kau berdebar hanya karena Eliot. Apakah ini efek terlalu lama tidak berdekatan dengan laki-laki.

Pasti benar karena hal itu di kehidupan ku sebelumnya juga aku tidak pernah berhubungan dengan laki-laki dalam hal romantis.

"Rin..."

"Mama"

"Kamu baru pulang?"

"Iya, putra mahkota baru saja mengantarkan ku"

"Apakah kencan kalian lancar?"

"K-kken-can?"

"Kenapa kau gugup seperti itu?"

"A-ku tidak gugup dan itu bukan kencan seperti yang mama pikirkan"

"Sepertinya terjadi sesuatu dengan kalian"

"T-tidak"

"Benar kan terjadi sesuatu, lihat wajah mu yang terlihat salah tingkah itu"

"Mama berhenti menggoda ku"

"Mama hanya tidak tahan untuk tidak menggoda mu sayang"

"Mama menyebalkan, Rin ngambek"

"Mama bercanda sayang, sebagai permintaan maaf Rin mau tidur di kamar Mama? Mumpung ayah mu tidak ada"

"Tentu saja mau, aku akan membersihkan diri dulu nanti Rin ke kamar Mama"

"Mama tunggu jika seperti itu"

Aku kembali ke kamar dan membersihkan diri sekitar 30 menit aku sudah memakai piyama tidur.

"Ma, Rin masuk ya" ucap ku setelah mengetuk pintu

"Masuk sayang"

"Kapan ayah dan kak Dexter kembali?"

"Mungkin minggu depan, kak mu juga ada janji dengan mu bukan 2 minggu lagi?"

"Rin membuat kak Dexter sibuk, apakah itu memberatkan kak Dexter?"

"Mama rasa tidak dia menyukai apa yang dia lakukan saat ini"

"Benarkah begitu?"

Elusan Mama di rambut ku terasa nyaman, awalnya aku tidak terbiasa dengan perlakuan mereka. Tapi lama kelamaan aku merasa nyaman dengan kasih sayang mereka.

"Benar, ayah dan kakak mu bangga dengan mu Rin"

"Tapi Rin merasa bersalah dengan apa yang Rin lakukan dulu"

"Sikap Rin tidak sepenuhnya salah, tidak ada perempuan yang ingin melihat orang yang di cintainya lebih mementingkan perempuan lain. Mungkin yang salah cara Rin ajah"

"Bagaimana dengan ayah dan mama? Cerita kan pada Rin kisah kalian."

"Mama sangat beruntung bisa di cintai oleh ayah mu, waktu dulu ayah mu banyak di sukai oleh wanita bangsawan. Tetapi dia tetap memilih Mama yang saat itu belum mencintai ayah mu. Dia berusaha meyakinkan mama dengan segala cara. Hingga melihat perjuangannya membuat mama luluh dan kami memutuskan menikah".

"Aku ingin laki-laki seperti ayah yang bersama ku nantinya"

"Ayah pasti akan senang mendengarnya secara langsung"

"Oh iya mah, apa artinya pemberian cincin untuk seorang wanita yang belum menikah? Putra mahkota menyuruh ku bertanya kepada mama"

"Untuk wanita yang sudah menikah cincin itu menjadi kewajiban yang diberikan kepada wanita sebagai simbol jika wanita itu sudah menikah dan menjadi bagian dari keluarga orang yang memberikan cincin tersebut. warna permata yang diberikan sama dengan warna mata yang memberikan cincin tersebut. Biasanya cincin digunakan di jari manis untuk wanita yang sudah menikah. Ada juga cincin yang digunakan oleh wanita yang sudah bertunangan. Perbedaan nya jika cincin pertunangan di gunakan di jari tengah hingga mereka menikah.  Bisa di bilang sebagai tanda sementara sebelumnya mereka menikah"

The New LIfe Of an Antagonist Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang