6. Cocoa

1.2K 145 0
                                    

Aku menyerahkan urusan Cassitovia kepada Sebastian, aku sudah menjelaskan apa saja yang harus dia lakukan. Dia cukup handal dan juga cerdas aku yakin dia bisa melakukan hal yang ku perintahkan.

Sebelumnya aku juga sudah mengirimkan surat kepada ayah dan mama ku.

Karena apa yang aku lakukan membuahkan hasil ayah tidak akan melarang ku lagi.

Tinggal menunggu Sebastian menyelesaikan pekerjaannya di Cassitovia maka semua akan siap untuk di jalankan untuk tahap awal.

Aku sudah tidak sabar menunggu, sebelum itu aku harus mencari hal yang luar biasa di sini.

Bagian Utara Zelevin Village

"Keadaan di sini lebih buruk dari pada di kota Cassitovia, banyak sekali pengemis dan juga orang-orang menderita kelaparan"

"Di sini cukup sulit untuk memenuhi kebutuhan dan juga tidak ada yang bisa di jadikan sumber pencarian"

"Aku merasa kasihan kepada mereka andai ada yang bisa aku lakukan"

"Kita sudah berusaha membantu mereka, tapi tetap sulit mengatasi kemiskinan di sini"

"Aku tau, aku harap hal yang aku lakukan bisa membawa perubahan"

"Nona muda, ini pohon cocoa yang anda cari"

"Ini dia harta karun yang akan di sukai semua orang"

"Tapi nona tidak ada yang bisa di manfaatkan dari pohon cocoa dan pohon cocoa merupakan salah satu tumbuhan liar yang hidup di sini"

"Kau hanya belum tau manfaat pohon ini Iris, kesatria tolong kumpulkan semua buah yang terlihat matang"

"Rin, buah cocoa tidak bisa di makan. Akan kau gunakan untuk apa?"

"Aku akan membuat makanan yang sangat enak"

"Kau serius? Buah ini rasanya sangat pahit"

"Kau lihat saja nanti ini hal yang luar biasa asal kau tau, lebih baik kita kumpulkan semua ini dan kembali ke penginapan"

"Siap, apa pun untuk adik ku tersayang"

******

Semua cocoa yang kami petik sedang di olah sesuai yang aku perintahkan. Aku tidak sabar memakan coklat kesukaan ku.

Membayangkannya saja sudah bikin terbayang-bayang rasanya. Aku harus menunggu beberapa hari untuk proses pembuatan coklat.

Aku sudah memerintahkan kakak untuk membuka lahan perkebunan cocoa. Aku pasti membutuhkan nya dalam jumlah yang banyak.

"Kak bagaimana proses pembukaan perkebunan cocoa?"

"Butuh waktu 2 minggu untuk menjalankan perkebunan, selain itu hal ini juga bisa membantu masyarakat di sini, banyak masyarakat yang melamar kerja di perkebunan"

" Bagaimana kabar dari Sebastian?"

"Di sana baru berjalan setengahnya mungkin akan butuh waktu 1-2 bulan akan selesai, tetapi beberapa hal sudah terselesaikan"

"Oh, lebih cepat dari yang aku rencanakan. Sebastian sangat bisa di andalkan"

"Cih aku jauh lebih bisa di andalkan dibanding Sebastian"

Bagaimana dia bisa cemburu hanya karena aku memuji orang lain, padahal dia jauh lebih hebat dari Sebastian.

Selama perjalanan aku mengajarkan banyak hal padanya, dan kak Dexter sangat hebat dalam mempelajari semua yang ku ajarkan.

Tapi menggoda dirinya sedikit tidak masalah kan, dia terlihat lucu jika sedang merujuk.

"Masa sih? Aku masa tidak percaya ya?"

The New LIfe Of an Antagonist Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang