The Unwanted Marriage ⚠️🔞⚠️ [TAMAT]

45. AKHIR.

Hai guys I'm back.

Jangan lupa komen dan vote.

Enjoy

*****

"Kasian, kangen suara suami lu ya?" Jawab sura yang tak Bible kenal.

"Siapa lu?" kata Bible yang bingung kenapa ponsel build di angkat oleh orang asing.

Tidak ada jawaban sampai akhirnya bible mendengar suara dari sebrang telpon.

"Biar gue yang ngomong" suara yang cukup familiar di telinga Bible.

Tak lama ponsel pun bersuara lagi.

"Hi, gimana kabar lu? Oh iya ada yang mau ngomong nih" kata suara yang cukup Bible kenal namun dia masih tidak tahu siapa itu.

Bible mengerutkan alisnya saat tak mendengar suara apapun.

"Lu siapa? Dimana suami dan anak gue?" Tanya Bible.

"Sabar dong" kata suara di sebrang telpon.

"Ngomong." Suara laki laki asing itu seperti sedang berbicara kepada orang yang Bible tidak tahu siapa.

Tidak ada jawaban sampai akhirnya terdengar suara yang sangat kencang.

BRUGH!

"UGHHH!!" Suara yang Bible yakini adalah suara build.

Bible mengerutkan dahinya dan mencoba untuk berfikir positif.

"NGOMONG!! KALO GUE BILANG NGOMONG YA NGOMONG!"

BRUGH!!

"UHUK! UHUK!" Suara batuk yang di susul dengan teriakan.

"Hisk udahhh!!!! Jangan pukulin papi lagi!!" suara Niana dari sebrang telpon membuat tubuh Bible langsung melemas seketika.

"Diem!! UGHHH lu sih udah gue bilang jangan bawa anaknya. Kenapa lu ikut bawa? Nyusahin aja"

"Ya abis gimana, dia lagi bawa anaknya ya udah kita bawa aja sekalian. Masa kita culik bapaknya anaknya kita tinggal."

Bible yang mendengar percakapan itu langsung berbicara dengan nada yang sebisa mungkin terdengar tegas.

"Dimana mereka? Kasih tau gue dan gue bakalan anggep ini semua gak pernah terjadi" kata Bible.

Namun yang di sebrang telpon langsung mengeluarkan gelak tawanya.

"Hahahaha santay dong buru buru amat. Keseruan... Baru aja dimulai" kata suara itu.

BRUGH.

"UGH!!!" Erang build.

"PAPI!!!" Teriak Niana