# Mimpi #

158 20 1
                                    

Beberapa waktu berlalu setelah pertemuan Sohyun dan Seokjin, mereka kembali sibuk pada aktivitas biasanya.

RM, Adora dan Yoongi sedang mempersiapkan debut single terbaru mereka.

"Jika ini sudah selesai kita tinggal Take Vidio " ucap RM kepada Yoongi karena member lain sedang menyiapkan konsep MV nya

"Iya butuh kerja keras untuk menyelesaikannya hari ini, aku akan mengambil minuman " Ucap Yoongi keluar dari ruangan

"Kamu pasti lelah, beristirahatlah sejenak" ucap Namjoon pada Adora yang memang belum pernah berdiri dari kursinya

"Namjoonssi boleh aku bertanya, Bagaimana perasaanmu saat berdiri di atas panggung? Tanya Adora sedikit ragu

"Rasanya luar biasa, seperti seluruh dunia sedang memperhatikanmu, kamu harus mencobanya untuk dapat merasakannya" ucap Namjoon yang membuat Adora semakin yakin pada tekadnya untuk menjadi seorang penyanyi

"Jika aku tampil dipanggung apakah dunia juga akan memperhatikanku" ucap Adora yang sudah dapat dibaca maksudnya oleh Namjoon

"Mengapa tidak?, Jika hari ini sepasang mata menyaksikanmu maka yakinlah suatu saat ada jutaan bahkan tak terhitung mata yang akan melihat ke arahmu" ucap Namjoon meyakinkan Adora

Adora hanya terdiam melihat Namjoon yang sedang menatap ke arahnya, dan dibuyarkan oleh kehadiran Yoongi yang membawa minuman untuk mereka.

"Apa yang kalian bicarakan sepertinya sangat serius, sampai harus bertatap-tatapan" tanya Yoongi dengan nada sedikit jutek

"Itu masalah pribadi Hyung, Hyung tidak perlu tahu" Ucap Namjoon tersenyum tipis melihat ekspresi Hyungnya

"Kita disini untuk menyelesaikan urusan bersama bukan untuk membahas urusan pribadi" tambah Yoongi sembari memutar kursi Namjoon agar menghadap ke layar.

......

Sementara Sohyun dikagetkan dengan postingan Yoo Seungho yang berdiri di samping banner foto Seokjin yang terpampang jelas.

"Oppa yaa coba jelaskan padaku, sejak kapan oppa dekat dengan Seungho Oppa?" Tanya Sohyun pada Seokjin setelah mengirimkan foto

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Oppa yaa coba jelaskan padaku, sejak kapan oppa dekat dengan Seungho Oppa?" Tanya Sohyun pada Seokjin setelah mengirimkan foto

"Oh itu sudah lama jagia , tapi apa perlu kita membahasnya, aku sedang sibuk, aku akan menghubungimu setelah pekerjaanku selesai" balas Seokjin

"Hyung bisakah urusan asmara Hyung ditinggalkan dulu,?" Ucap Taehyung yang melihat Seokjin sedang sibuk dengan hpnya

"Kamu cemburu Taehyungaa?"ucap Jimin meledek

"Bukan Jiminaa, hanya saja kita perlu fokus agar cepat selesai " bantah Taehyung

"Iya maaf ini salahku, mari kita lanjutkan " ucap Seokjin tak ingin melihat adiknya bertengkar

Mereka pun melanjutkan dan menyelesaikan pekerjaan mereka.

.....

"Haloo Jagia maaf baru menghubungimu, oppa tadi sibuk" ucap Seokjin yang baru selesai dan menyandarkan tubuhnya di atas tempat tidur

"Iya oppa aku mengerti, maaf mengganggumu saat bekerja, aku hanya kaget melihat mu dekat dengan Seungho oppa" ucap Sohyun memahami Seokjin

"Iya aku memang dekat dengan Seungho, kami kadang jalan bersama teman-teman yang lain, aku tidak pernah memberi tahumu karena kufikir itu tidak penting, maaf mengagetkanmu" ucap Seokjin menjelaskan pada Sohyun

"Oppa hubungan oppa dengan Seungho Oppa memang tidak penting untukku, namun hubungan kita bisa berpengaruh pada hubungan kalian, oppa tahu terakhir kali aku bertemu Seungho oppa aku jujur padanya telah memiliki seseorang, dan sepertinya ia belum tahu siapa orang itu, beruntung aku tidak menyebutkan nama oppa" jelas Sohyun yang sebenarnya takut hubungan Seungho dan Seokjin menjadi tidak baik

"Selama ini aku berfikir bahwa perasaan kami berdua terhadap dirimu adalah masalah pribadi kami masing-masing, itulah sebabnya aku tidak memberi tahu Seungho tentang kita" Ucap Seokjin

"Oppa aku bahagia oppa berteman dengan Seungho Oppa, untuk itu kuberi saran agar oppa jujur padanya, jangan sampai dia mendengar tentang kita dari orang lain, karena itu akan membuatnya kecewa, oppa yaaa" ucap Sohyun membujuk

"Baiklah jagia jika punya kesempatan aku akan menemuinya" ucap Seokjin yang baru sadar setelah mengingat kejadian dirinya dan Taehyung

Seokjin memang tidak pernah ingin melibatkan orang lain tentang masalah pribadinya, padahal dia selalu peduli dengan masalah orang di sekitarnya.

......

Sementara JK berada di kamar Taehyung

"Hyung mengapa begitu sensitif pada JinHyung tadi?" Tanya JK membuat Taehyung menoleh kearahnya

"Entahlah JK, itu muncul dengan sendirinya" jawab Taehyung yang memang selalu sensitif jika soal Sohyun

"Apa yang terjadi sebenarnya?, Bukankah Hyung sudah baikan dengan Jennie ? " Tanya JK yang tahu persis hubungan Taehyung dan Jennie yang sempat musuhan karena Hubungan Jennie dan Kai

"Aku dan Jennie hanya teman JK yaa, sebenarnya aku...." Ucap Taehyung namun menghentikan bicaranya karena Seokjin dan Jimin tiba-tiba muncul.

"Kalian membicarakan apa?" Tanya Jimin loncat ke atas kasur

"Apa JK sudah jadian dengan Yery?" Tambah Seokjin yang ikut duduk di atas kasur sambil meledek JK

"Hyung kami hanya besti tidak lebih, IU adalah wanita idamanku" ucap JK penuh harap bisa bersama dengan pujaan hatinya

Mereka tertawa terbahak-bahak saling bercanda, membuang badan dan bertumpuk di atas kasur, menghilangkan rasa lelah mereka yang seharian beraktifitas.

"Hyung maafkan aku" ucap Taehyung memeluk Seokjin saat rebahan di atas kasur sambil menyembunyikan wajahnya di lengan Seokjin.

"Kamu tidak salah Taehyungaa, Hyung yang kadang lupa, dan memikirkan diri sendiri, maafkan Hyung" ucap Seokjin memeluk kembali Taehyung yang sebenarnya sedang menangis.

Seokjin memang selalu jadi Hyung terbaik untuk adik-adiknya, tak pernah ego untuk mengalah meskipun dia tidak bersalah, hingga terkadang adiknya sendiri yang menyadari kesalahannya

....

Beberapa waktu kemudian

"Sohyunaa, kamu tampaknya sudah sangat bahagia hingga melupakan oppamu ini" ucap Minho melalui telepon dengan nada bercandanya

"Oppa bagaimana bagaimana kabarmu?, Oppa yang tidak pernah menghubungiku" bantah Sohyun

"Aku ingin mengetes, apakah adikku akan menghubungiku jika aku menghilang, tapi tampaknya aku tidak penting hingga tidak dicari sama sekali" ucap Minhoo yang ngambek

"Oppa maaf kufikir oppa sibuk karena tidak menghubungiku" ucap Sohyun masih membela diri

"Biasanya sesibuk apapun aku, kamu akan menghubungiku memberi semangat, Sekarang aku menyesal"canda Minhoo tersenyum membayangkan ekspresi Sohyun yang pasti sudah monyong

"Oppa yang baik hati maafkan adikmu ini yaaa, aku menyesal karena tidak menghubungi oppa, aku siap menerima hukuman" ucap Sohyun membujuk Minhoo

"Baiklah aku ingin ke taman bermain, kamu harus menemaniku, Ajaklah Seokjin, akhir pekan ini bagaimana?" Pinta Minhoo

"Baiklah oppa namun aku tidak bisa memastikan Jinoppa bisa ikut, dia sibuk belakangan ini" balas Sohyun

Sohyun tidak pernah ragu terhadap Minhoo karena baginya Minhoo adalah kakak terbaik yang ia miliki, meski tak sedarah namun Minhoo selalu ada untuk Sohyun dalam kondisi apapun.

......

I LOVE U FOREVER ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang