# Terungkap #

188 24 16
                                    

Seokjin mengambil langkah yang tepat, sebelum hubungan mereka disalah artikan ia dengan tegas menolak wanita yang menghampirinya, karena rasa cintanya yang besar pada pujaan hatinya.

Bagi Seokjin saat ia telah menetapkan hatinya pada seseorang, pantang untuk memberi harapan pada orang lain, ia tidak ingin membuat wanita lain menangis atau kecewa karena harapan yang diberikannya.

"Aku sangat merindukanmu, bisakah kita telponan? " Tanya Jisoo dalam pesan teks nya

"Tentu saja, tunggu sebentar" balasnya

"Haloo oppa kapan kita bisa bertemu? "Tanya Jisoo dengan nada bahagia

"Belum bisa saat ini sayang" jawabnya

"Ini siapa ? " Tanya Jisoo yang merasa aneh dengan suara orang dibalik telpon

"Aku Namjoon oppa jisooyaa, kenapa kamu bertanya?" Jawab Namjoon yang kemudian balik bertanya

"Jadi selama ini oppa Namjoon bukan Seok..., Jadi Ini nomor mu?" Tanya Jisoo kembali

"Memang kamu mengira ini nomor siapa jisooyaa?" ucap Namjoon

"Kalau begitu aku matikan dulu oppa yaa " jawab Jisoo kemudian menutup telpon karena masih bingung dengan situasi yang terjadi.

"Siapa yang kamu telpon Namjoonaa, apa dia wanita yang selalu membuatmu tersenyum?" Tanya jin yang baru tiba di kamar Namjoon dan duduk di atas kursi

"Hyung gadis itu membuatku patah hati, sepertinya ia salah mengira itu dirimu," jawab Namjoon yang masih berdiri dengan hp di genggamannya

"maaf Namjoonaa, aku yang memberikan nomormu, saat itu Minho Hyun menghubungiku, katanya Jisoo meminta nomorku, namun kukatakan pada Minho Hyung untuk memberikan nomormu " jelas Seokjin berdiri merangkul Namjoon

"Hyung begitu tega mempermainkan kami" keluh Namjoon melepaskan rangkulan Seokjin karena kesal

"Aku tidak mempermainkan mu Namjoonaa, aku hanya memberimu kesempatan untuk bahagia, lagi pula kufikir kalian baik-baik saja, karena semua berjalan lancar sampai saat ini," jelas Seokjin kembali memegang pundak Namjoon

"Tapi dia kan sukanya sama Hyung, sedang aku juga sudah terlanjur menyukainya" ucap Namjoon yang masih tak terima sambil duduk di tempat tidurnya

"Kurasa ia juga sudah menyukaimu Namjoonaa, ia hanya bingung saat ini dengan hatinya, jadi bersabarlah " ucap Seokjin menenangkan dan ikut duduk di samping Namjoon

"Mengapa Hyung tak menolaknya jika tak mau" Tanya Namjoon

"Aku merasa ia wanita yang baik, maka dari itu aku mengingatmu, kufikir kamu juga butuh seseorang Namjoonaa" jawab Seokjin kepada adiknya

"Kalau dia baik, mengapa bukan Hyung saja?" Tanya Namjoon yang masih belum puas dengan jawaban Seokjin

"Karena aku hanya butuh satu wanita baik Namjonaa dan aku sudah memilikinya" Jawab Seokjin lembut

"Hyung sangat menyukainya rupanya, setidaknya Hyung memberikan jawaban terbaik, terimakasih Hyung, aku akan menata hati terlebih dulu" Ucap Namjoon yang sudah tak marah lagi, namun mendorong Hyungnya untuk meninggalkannya sendiri.

Entah siapa wanita yang mampu memalingkan Seokjin dari Jisoo gadis tercantik seKorea, dan dapat menolak Irene bidadari cantik Korea.

Cinta tulusnya berbalut kesetiaan yang takdapat digoyahkan oleh kecantikan.

.....

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
I LOVE U FOREVER ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang