" Hancur "

134 20 9
                                    

Sohyun kembali melanjutkan Syutingnya, meski semalaman ia tidak tidur namun Sikap provesionalnya tetap ia jaga, masalah pribadinya tidak akan ia biarkan mempengaruhi pekerjaannya apalagi merugikan orang lain.

Syuting yang membutuhkan kerja fisik yang banyak membuat Sohyun sangat kelelahan, namun ia harus bertahan karena ini adalah pilihannya.

Seokjin dan rombongan baru saja tiba di bandara Korea, Seperti biasa mereka dijemput oleh Mobil.

"Turunkan Aku di sini" Perintah Seokjin setelah beberapa jarak dari bandara

"Hyung mau ke mana?" Tanya Jimin

"Aku akan menemui Sohyun " ucap Seokjin

"Hyung di sana banyak kamera" lanjut Jimin

"Aku tidak peduli Jiminaa" ucap Seokjin turun dari mobil dan hendak menahan taksi

Jimin yang ingin ikut ditahan oleh Namjoon

"Biarkan Hyung menyelesaikan masalahnya" Ucap Namjoon melihat Seokjin pergi dengan taksinya

.....

Sohyun sedang istirahat syuting, namun ia dikagetkan dengan seorang pria yang berdiri tepat di hadapannya , Sohyun mengucak matanya memastikan penglihatannya

"Oppaa....apa yang Oppa lakukan di sini?" Tanya Sohyun yang Salah tingkah karena para kru melihat mereka, beruntung tempat Syuting mereka sangat sepi dari orng luar

"Aku ingin bicara" ucapnya dingin

Sohyun berdiri menarik tangan Seokjin ke tempat sepi

"Oppa, bukankah bahaya Oppa datang kemari, bagaimana jika ada yang melihat dan merekam kita" Ucap Sohyun

"Aku tidak peduli Sohyunaa" Ucap Seokjin masih dingin

"Oppa, bukankah aku sudah minta maaf, kenapa oppa tidak bisa memaafkanku, Oppa tolong lupakan masalah ini Oppa yaa" pinta Sohyun masih menggenggam tangan Seokjin

"Kenapa kamu begitu kejam padaku, kamu bahkan tidak berkata apapun mengenai masalahmu namun kamu bisa dengan mudah memberitahu Minhoo" ucap Seokjin

"Oppa aku bisa menjelaskan mengenai hal itu, malam itu Minhoo Oppa yang mendatangiku, aku tidak pernah menghubunginya" jelas Sohyun

"Lagi pula, Oppa tahukan hubunganku dengan Minhoo oppa seperti apa, dia sudah seperti kakakku sendiri, dia tidak akan tega melihat adiknya sedih" Sambung Sohyun

"Jadi kamu fikir aku akan tega?" Ucap Seokjin

"Masalahnya kondisinya berbeda Oppa, aku Juga ingin Oppa ada di sisiku, tapi aku sadar jarak kita begitu Jauh dibatasi oleh Benua"

"Aku bisa terbang seketika, Saat kamu memintaku untuk kembali Sohyunaa, tapi kenapa kamu tidak pernah mengerti perasaanku, kamu anggap aku apa? " ucap Seokjin dengan nada menggertak

"Oppa ada apa denganmu, aku tidak pernah melihatmu seperti ini, aku mengaku bersalah jadi tolong maafkan aku dan hentikan pertengkaran ini, Oppa aku lelah " Ucap Sohyun masih memohon dan memegang tangan Seokjin

"Sekarang aku bertanya, apakah kamu pernah mencintaiku? Kamu bahkan tidak ingat kapan pertama kali mencintaiku" Ucap Seokjin mengintimidasi Sohyun

"Oppa kenapa masih mempertanyakan itu?, tidak mungkin aku menerimamu jika aku tidak mencintaimu, Oppa Sadarlah" ucap Sohyun menggoyang tangan Seokjin dengan air mata yang sudah menetes karena perlakuan Seokjin hari ini yang tidak pernah ia dapatkan sebelumnya

Pria yang penuh kelembutan yang ia kenal berubah menjadi landak.

"Yaa Kim Sohyun , apakah kau tahu bangaimana perasaanku saat melihat foto kalian, saat kamu bisa sedih dan bahagia secara bersamaan di depan laki-laki lain, itu yang membuatku meragukan cintamu" Ucap Seokjin memperlihatkan fotonya dengan Minhoo yang sedang berpelukan dan tertawa

I LOVE U FOREVER ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang