# Ujian 1 #

123 23 10
                                    

Kepergian Seokjin menyisahkan kesedihan bagi keluarganya, anggota BTS dan tentu saja Sohyun.

JK yang paling dekat dengan hyungnya merasa sangat terpuruk, meski sesekali Jhope menghiburnya namun ia masih saja merasa sangat kehilangan.

RM yang selalu ingat dengan kata-kata hyungnya mencoba tegar dan memenuhi janjinya, selain menjaga para member ia juga berjanji akan menjaga Sohyun.

Hari-hari yang dilalui Sohyun begitu sepi meski sebenarnya ia sedang sibuk Syuting.

Tak ada lagi pesan sayang yang mengawali paginya, alarm manusia yang selalu mengingatkannya makan, atau sekedar mengatakan Rindu, HP nya rasanya sudah tidak berguna lagi.

Sohyun hanya bisa menangis, mengingat tingkah laku Seokjin yang selalu membuatnya tersenyum. Akhir tahun yang begitu menyiksa, ia bahkan lebih tersiksa dibanding tahun lalu saat pertengkarannya dengan Seokjin, karena setidaknya pada saat itu mereka bersama.

"Oppa, aku sangat merindukanmu" ucap Sohyun menatap bulan di langit

Sohyun kini sadar betapa berartinya Seokjin dalam hidupnya, Seokjin telah berhasil menguasai separuh hidup Sohyun, hingga tanpa Seokjin hidup Sohyun terasa hampa.

Seokjin yang sedang masa awal pelatihan , sama sekali tidak boleh memegang alat komunikasi, nanti setelah masa itu baru ia dapat jatah telponan dengan keluarga.

.....

Seokjin hanya menatap langit kosong, hari-harinya juga sangat sepi, meski ia disibukkan dengan berbagai pelatihan.

Seokjin bukan orang yang sulit berinteraksi meski demikian ia tetap kesepian.

Air matanya menetes menatap langit, ia mengingat ibu, ayahnya, apa yang sedang dilakukan teman2nya, dan ia mengingat gadis yang pasti kesepian tanpanya

Seokjin mengingat kata-kata Sohyun dan membayaangkan Sohyun sedang tersenyum padanya

"Jagia, aku Aku sangat merindukanmu" ucap Seokjin

Ia menghapus air matanya saat tiba-tiba seseorang menghampirinya.

"Bolehkah aku duduk di sini?" Tanya orang tersebut

"Silahkan" ucap Seokjin bangun

"Kenalkan nama saya Kim Hyun Jung" ucapnya menyodorkan tangan

"Kim Seok Jin" balas Seokjin

"Siapa yang tidak tahu kamu bung, idol terkenal" ucapnya tersenyum akrab

"Aku melihat kesedihan di matamu, tapi aku melihat kamu adalah orang yang kuat jadi kamu pasti bisa melaluinya" ucap Pria tersebut

"Tentu saja aku harus kuat karena ini adalah pilihanku, namun aku merindukan orang-orang di luar sana" ucap Seokjin

"Kamu mungkin lebih beruntung dariku, kamu hanya meninggalkan orang tua dan teman-temanmu, tapi aku meninggalkan bayi kecilku yang belum tahu seperti apa wajah ayahnya" ucap pria yang berbadan besar itu sambil menangis terisak-isak

Seokjin hanya menepuk-nepuk punggungnya

"Tapi ada cara yang bisa kita lakukan untuk bisa lebih bebas" ucap pria tersebut

"Apa itu?" Tanya Seokjin

"Aku dengar dengan menjadi seorang Asisten kita bisa mendapat libur khusus dan menemui keluarga, aku akan berjuang mendapatkannya, aku sangat merindukan bayi kecilku" ucap pria tersebut

"Ya mari kita berjuang bersama" ucap Seokjin

Seokjin bertekad untuk bisa berhasil dalam misi mereka, agar ia bisa dapat libur khusus.

I LOVE U FOREVER ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang