episode 2 | AKHIR KU ADALAH AWAL

46 10 10
                                    

📚📚📚

-1 tahun kemudian-

   seorang pria tengah mandi di pagi hari, suara air yang mengguyurnya, membuat tubuhnya bertambah sexy

     Pria itu mengambil handuk lalu mengeringkan badannya di depan cermin...

   Cahaya matahari membuat matanya begitu indah, dan membuat otot ototnya terlihat lebih tegas

  "I'm back" katanya didepan cermin

        di halaman sekolah, di perlihatkan seorang pria mengendarai Lamborghini, membuat para wanita terpesona.

     pria itu keluar dari mobilnya, dan membuat semua mata tertuju padanya.

  Dan ternyata pria itu adalah Austin. Setelah satu tahun lamanya, Austin semakin tampan dan populer dikalangan wanita

  Lalu Austin menghampiri teman-temannya...

"hai bro?" menepuk pundak Arwin

Keisha "widih..gue liat-liat makin keren aja ni anak"

"Omaigat! lu keren banget tin!" Hana dan Fanny kagum

   Tiba tiba seorang wanita berjalan menghampiri mereka, namun hebatnya, ia juga membuat semua orang tertuju padanya

Arwin "eh guys! liat! Itu Alexa kan? cantik banget bjir" kagum Arwin

 Austin "awas ya lu! suka sama pacar gue!" bentaknya

Alexa "hai guys! I'm back!"

"Omaigat gat! ketua gank kita comeback"  kata Fanny        

"Eh tapi, Clarissa kemana? kok belum dateng ya?" Lanjut Hana
 
     Tidak lama kemudian, seorang pria mengendarai motor sport juga membuat semua orang tertuju padanya. Pria berkacamata hitam itu membuat kaum wanita tidak bisa berkedip, termasuk Alexa

"Omaigat! yang ini lebih omaigat lagi!" Kata Fanny dengan mulut terbuka

      Pria yang memakai jaket hitam itu turun dari motornya lalu menatap para gadis. Seketika semua gadis salah tingkah dibuatnya

"Re? Yang ini mantep Re? Kalo gamau diambil, gue aja yang ambil" kata yuna menepuk pundak Rea, namun matanya tertuju pada pria itu

"Ih...jijik gue liat lo!" Balas Rea lalu pergi

   Pria itu berjalan melewati Austin, lalu tersenyum tipis kepadanya

"Gila kali ya tu orang!" Kata Arwin

   Austin hanya menatapnya dengan ekspresi kesal...

"Sepertinya, akan ada persaingan yang ketat diantara mereka berdua!" ucap Hana dengan mata melebar 

    Di ruangan yang sepi, dan hanya lilin yang menyala. Nampaknya Pak Rangga, Jefri, dan Hena sedang membicarakan sesuatu

     Bug! Pak Rangga memukul meja

"gimana sih kalian ini! Mencari pembunuh saja gak becus!" Kesal Pak Rangga

Jefri "maaf pak, tapi kami sudah
berusaha semaksimal mungkin" ucapnya menunduk

Pak Rangga "ini semua salah kalian! Dari dulu saya bilang! kalian boleh menyiksanya tapi jangan membiarkan dia mati"

"Sekarang! kalian cari pelakunya sampai ketemu, kalo tidak! bayaran kalian akan saya kurangi!" Pak Rangga melanjutkan

   Austin merasa terancam setelah tanpa sengaja mendengar pembicaraan rahasia ayahnya, yaitu Pak Rangga, yang sedang mencari dalang di balik misteri pembunuhan Reli.

THE SECRET OF RELYAN Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang