episode 3 | RELYAN DAN REA

39 7 1
                                    

📚📚📚

  Di pagi hari nampaknya Rea kecapean, terdengar jelas dari suara nafasnya yang tidak terkontrol

      Hah! Hah! Hah!

   Seseorang mengendarai motor mengikutinya dari belakang. Karena ia yakin ada penjahat dibelakangnya ia bergegas lari

   Suara motor itu semakin dekat, Rea kehabisan energi untuk berlari Lalu ia berhenti. Seketika suara motornya juga berhenti

    Tuk! Tuk! Tuk!

Suara langkah kaki di belakangnya mendekat...

   Rea menutup mata karena ketakutan, namun tidak ada yang mengira, dengan percaya diri Rea membuka mata dan mengeluarkan sebuah jurus. Ia menggerakkan tubuhnya seolah ia adalah seorang master kungfu

  Puk! Seseorang menyentuh pundaknya

  Dengan sigap Rea berbalik dengan mata tertutup, lalu menggunakan teknik yoko gake untuk membalikan lawan menggunakan punggungnya

        Bug!

   Aw! Sakit jancok! Suara cowok

  Betapa kagetnya Rea setelah membuka matanya...

      Relyan? kaget Rea

      "Hehe..." jawabnya tersenyum 

     Singkat cerita mereka berangkat ke sekolah berdua...

     Kring! Kring! Kring! Bel istirahat

     "Eh! Lu mau kemana? Tunggu dulu!" Kata Rea memegang tangan Relyan

   Suasana yang sepi didalam kelas, dan hanya mereka berdua yang tersisa.

  "sekarang buka baju lo!" Perintah Rea agak maksa

"Apa? Disini? Gamau nyewa hotel dulu gitu" jawab Relyan dengan kaget

"Eh! Dasar cowok mesum!" Sentil Rea

"Gue mau ngobatin luka lo Asep! Mana sini!" lanjutnya

Relyan "galak banget si kayak ibu tiri, perasaan kemaren udah kayak istri"

"Ngarep lu!" Sambil menahan senyum

   Lalu Relyan membuka bajunya, dan Rea mengobati memar dipunggungnya

   Tidak lama kemudian, para siswi akan kembali ke kelas setelah dari kantin...

  Ah! Relyan kesakitan

Yuna "eh guys! Denger gak? Ada orang kesakitan?"

"mana? Gue gak denger?" jawab Cinta

Ah! Pelan pelan Re! Badan gue sakit  suaranya ngajak ke kamar

  "hah? Itu kan Relyan sama Rea, lagi ngapain mereka? jangan jangan..."

"shut! Diem dulu" Irma menyela

  Lalu mereka menguping dari belakang pintu, dan mendengarkannya dengan ekspresi terkejut

   Ah! Jangan dipegang dong! Relyan kesakitan lagi

   "Hah? Kok bisa" shock Cinta

   "Shut! Diem dulu napa!" Bisik Yuna

   "Kalian lagi ngapain?" Caca mengagetkan

  Karena mereka kaget, pintunya terdorong lalu terbuka...

   Aahhh! Para siswi berteriak

THE SECRET OF RELYAN Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang