[2A1 Series]
"Sebagai pengganti rokok, lo bisa makan coklat"
"Tapi lewat bibir lo ..."
Ketika si galak dengan coklat favoritnya bertemu si dingin dengan rokok yang selalu tersemat diantara dua jarinya.
Selalu cekcok adu bacot bahkan jika si galak su...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Shaka Guys Kabar duka
Nasya Apaan?
Shaka Soal jidan yang dua hari ini enggak masuk
Nino Kenapa ka?
Kai Langsung aja kenapa sih Lama.
Shaka Jidan ditahan silas
Justin Ha?
Rafa Gimana?
Bayu Apa gua bilang juga ada yang gak beres
Nasya Apaan sih? Silas siapa?
Eira Orang2 yang ngikutin gue sama clara waktu itu?
Haksa Iya ra
Haksa Bukan cuma jidan yang ditahan ada yoan juga, mereka berdua dalam bahaya
Rafa Anjing
Han Bangsat
Stella Orang2 gue udah gerak, mansion kan?
Shaka Iya La, jl. Anggrek no.9, malam ini rencananya kita bakal nyerbu mansion leo, leader silas
Bayu Gue ikut
Kai Gue juga
Justin Gue
Shaka Enggak. Kalian cukup tunggu kabar dari kita
Bayu Gak bisa gitu dong, jidan sama yoan itu temen gue dan gue juga mau ikut andil nyelamatin mereka
Han Bener apa yang bayu bilang kita gak bisa diem doang sementara temen kita gak tau keadaannya gimana
Shaka Oke asal kalian bisa jaga diri
Bayu Aman👍
Haksa Oke yu, gue serahin ke lo, gue sama shaka bakal handle genzz, lo kumpulin anak kelas yang bisa, kita ketemu di lokasi
Ana Clara? lo dirumah kan? Gue jemput ya, malam ini dirumah gue dulu
Naomi Gue ikut
Yuna Gue juga
Eira Yaudah yang cewek ikut kerumah ana aja, lokasinya gak jauh dari mansion yang shaka sebutin, gue juga pengen tau keadaan jidan
—🍫
Yoandra tak tau jelas sudah seberapa lama ia berada ditempat mengerikan ini sebab tak ada setitik pun celah mentari melesak masuk, perutnya lapar, kepalanya berkunang serta tubuh yang remuk.
Ia dan Jidan disiksa layaknya binatang, tak diberi makan dan dibiarkan mati secara perlahan.
Baru beberapa saat yang lalu ia mendengar lenguhan Jidan yang sempat berkata seolah Shaka sedang berada dihadapannya, menyelamatkan mereka.
Yoandra juga begitu, ia sempat berhalusinasi dengan pandangan mengabur melihat tubuh tinggi seseorang yang dicintainya berdiri tegak memberi senyum semangat yang menyuruhnya untuk bertahan.
Ia menoleh melihat Jidan yang kembali tak sadarkan diri, kemudian mengeraskan rahang saat langkah santai Leo mendekat, pemuda itu menendang perut Yoandra yang bersimpuh sampai membuatnya terseret menabrak meja.
Yoandra berteriak tertahan, sudah tak bisa berucap sebab tenaganya sudah habis, ia rasa hidupnya benar akan berakhir saat ini juga.
Kembali tendangan keras ia rasakan, kali ini mengenai pipinya, ia hanya mampu mengeluarkan erangan sampai tiba-tiba saja sebuah bangku terdorong kencang kenabrak Leo yang sedikit oleng.
Itu Jidan, pemuda itu mengeluarkan sisa tenaganya hanya demi mengalihkan Leo padanya, dan sukses, kini Leo menghampirinya meninggalkan Yoandra yang terkapar tak berdaya.
Tak lama setelah Leo menghampiri Jidan, pintu ruangan didobrak kencang, samar-samar Yoandra melihat sosok tinggi Haksa berjongkok berusaha membuatnya tetap sadar.
"BAJINGAN LO SEMUA!" teriak Haksa kemudian berlari pada keributan disekitar tempat Jidan yang sekarang dikerubungi oleh sebagian anggota Silas.
Yoandra merasa tubuhnya terangkat karena Yoshi dan Justin memapahnya keluar sebelum akhirnya kesadarannya benar-benar hilang.
