Lift me up

3.2K 147 4
                                    


Hot guys in elevators who look absolutely ravishing, whose lips look so inviting, with a handsome boyish smile that makes his knees tremble.





Sunoo selalu merasa tak nyaman dan berada diruang sempit naik turun melawan gravitasi. Entah rasanya tidak nyaman saja berada disana.

Tapi bagaimana lagi, lift juga sangat membantunya ditempat kerja yang memiliki jumlah 50 lantai dan dia diposisikan di lantai 10. Syukur, yang penting tidak terlalu lama ada dikubus ini. Ya kalo ke lantai 10 naik tangga juga gempor ya.
 

Sudah waktu pulang kantor. Memijat tombol panah kebawah, Sunoo lesu menyandarkan kepalanya pada dinding dingin lift. Mengistirahatkan kepalanya yang seharian ini lelah memeriksa laporan divisinya. Memejamkan mata beberapa detik sebelum terdengar denting dan suara pintu otomatis itu terbuka.



Terkejut, tiba-tiba beberapa orang menyeruduk masuk terburu-buru memadati ruang sempit tersebut. Kaget juga ketika kakinya tidak sengaja tersenggol oleh seseorang yg membawa kantong besar, sadar mengganggu Sunoo orang itu langsung meminta maaf padanya.

Belum selesai kaget karna tersenggol, mana Sunoo bertemu dengan mata lain yang ada diruang sempit tersebut.


Mata tajam, yang dimiliki pemuda rupawan yang nampak sangat berwibawa dengan paduan rambut kelimis dan kemeja putih jangan lupa bagian lengan yang digulung sampai sikut. Hah... Sangat tampan.


Masih pada penilaiannya tak sengaja Sunoo melihat senyum miring orang tersebut pada dirinya.
'Kenapa tiba-tiba melihat ku seperti itu? tidak jadi tampan. Dia nampak menyeramkan' batin Sunoo.

Sial entah kenapa sejak melihat senyum menyeramkan tersebut Sunoo merasa kalau pria tadi masih memperhatikannya. Semburatmerah dipipi Sunoo tak tertahan entah kenapa. Mencoba menyampingkan badan agar pria tampan itu tak melihat dirinya yang sedang 'kegeeran' ini.

 
Besyukur sekali Sunoo ketika denting dan pintu itu terbuka Sunoo cepat-cepat berjalan keluar. Mau cepet pulang pokonya.

Sampai pada halte bus yang kebetulan tepat berada didepan kantor Sunoo menengok seseorang yang sedang memarkirkan mobilnya di halaman depan kantor.

'sial pria itu lagi'
Ya yang Sunoo lihat ada pria yang tersenyum aneh pada dirinya di lift tadi. Ntah bagaimana dari jarak pandang disini rasanya Sunoo malah bisa melihat dengan baik rahang tajam dan jangan lupa multiple piercings ditelinganya. 'Damn he's the Hot Guy' lirih Sunoo tanpa sadar. Segera mengalihkan pandang sambil memukul kepalanya sendiri yang terus mengingat pria itu.
'Semoga tidak bertemu lagi huh'

*
*
*
Sunoo bersyukur kayanya doa dia didengar karena beberapa hari ini dia ga ketemu lagi sama pria di lift itu. kan biasanya kalo ga ketemu tuh malah ketemu terus ga sihh :")
Tapi aneh Sunoo juga rasanya pengen tahu, pria itu kerja dikantor nya kah? atau hanya tamu dari perusahaan lain. Aneh Sunoo ini maunya gimana?

Tapi emang siapa sii yang kepengen ketemu sama 'Hot Guy' kaya dia. Yang cuman diliat aja udah kecium wangi padahal kita cuman liat dia doang paham ga sii aura kuat yang bikin terpikat ampe lemes. Nah pria itu punya itu.

Dan Sunoo penasaran.
Pengen banget rasanya deketin hidungya keleher jenjang pria itu hisap gimana wanginya atau mungkin hisap yang lainnya juga boleh. 'Gila pikiran gue kenapa iniiii argh, Gue ngecrush kedia gitu? Oh God dia sexy bangett'  Sunoo stress sendiri.
 

Jalan dilooby yang rasanya sedang lenggang banget saat ini dibarengi dengan helaan nafasnya. Kegedean nih tempat kerjanya ampe kemana-mana kerasa jauh banget. Mana saat ini Sunoo lagi pegang proyek besar, jadi kerasa lebih berat aja.

My Kalopsia {JayNoo}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang