🔞🔞🔞 BELOVED

5.4K 128 20
                                    





Chapter 5 - This Mark On The Neck Is A Sign Of Our Destiny -          

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Chapter 5
- This Mark On The Neck Is A Sign Of Our Destiny -






          

  
 
Pagi cerah cahaya matahari yang bersinar terasa memasuki jendela yang tak biasa terbuka.

Hawa dingin tetap terasa padanya karena mereka memang mahkluk dingin yang tak berdenyutan nadi.


  

Sunoo merenggangkan tubuhnya diikuti suara kretak dari punggung belakangnya. Tubuhnya tak sadit dan lelah hanya terasa berbeda setelah malam pergulatan cintanya dengan yang lebih tua.

Setelah bercanda dikolam malam itu,
keduanya terbawa untuk tunjukan kasih dengan tubuh menyatu, keduanya rasa apa yang mereka lakukan toh didasari rasa kasih yang timbal balik.

Namun siapa sangka,
gilanya penyatuan itu terjadi hingga 2 hari 2 malam. Telak Sunoo terus dibuat mencapai putih dengan jeritan nikmat terus menerus.


 
Jay terus berikan sentuhan candu menggedor setiap sarafnya terutama prostat yang buat kewalahan namun siap untuk mendapatkannya lagi dan lagi.
Ini pertama kali untuk Sunoo.

Pula Jay yang sudah hampir 100 tahun ini hampa tanpa rasa jelas tak ingin sudahi malam nikmat dengan kekasihnya.
Berusaha selembut mungkin agar si kecil tak rasa sakit juga sama puasnya dengan dirinya.

Sungguh, Jay merasa tuhan titipkan bidadari tercantik tiap kali menatap Sunoo yang memanggil namanya.
'Tak sia-sia penantianku dapatkan bidadari sepertimu. Kamu terbaik Sunoo' terus bisikan kalimat itu yang ditimpali desah lirih diiringi sentuh lembuh jemari lentik.

Jay tak sadar matahari yang sudah terbit, tenggelam hingga terbit kembali dia masih sedia memaju mundurkan pinggulnya menghajar senggama nikmat milik si cantik.

Karna mereka tidak merasa lelah, juga nafsu yang kian lama kian melambung.
Penyatuan mereka saja harus berakhir dengan sedikit tidak romantis karena Sunoo yang menjewernya karena tidak dengar si cantik ingin berhenti.

Jay bisa saja memaksa karena bagaimanapun dirinya pihak atas juga punya tenaga lebih kuat dari Sunoo untuk puaskan nafsu terpendamnya selama 100 tahun ini. Tapi bila demikian, bukankah kegiatan panas itu hanya dilandasi nafsu? Jay tidak mau itu. Karnanya ia mencoba secepat mungkin meredam nafsunya memeluk si kecil yang kehabisan tenaga karena terus organisme.







Disini Sunoo telungkup menenggelamkan wajahnya dibantal ingat semua kegiatannya selama 2 hari ini.



Malu.

My Kalopsia {JayNoo}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang