Nambah Lagi 🔞🔞🔞

1.4K 76 15
                                    

💕 Same universe with chapter - Tugas Sekolah.
⚠️ Gender switch (Sunoo female)
⚠️ Local profanities (m€mek k●nt●l)
So kalo ga sesuai bacaan mu tinggalin aja yaa booknya! Enjoy💙
       
     
     
       
Jay masih dalam rasa haru dengan segala karunia yang ia dapat.

Baru 40 hari lalu, dirinya kembali merasakan buncahan perasaan karna kembali hadirnya buah hati.

Jay dan Sunoo kini sudah punya 2 buntut, Harua akhirnya jadi seorang kakak dari adik perempuan yang jelas amat mirip dengan mamanya.
Pipi gembil dengan bibir benar merah mengerucut tiap habis mimi.

Harua ini kadang terlalu gemas tidak sadar mencubit atau ciumnya terlalu keras hingga buat adik menangis berujung si kakak juga ikutan karna dikira adiknya benci dan tidak suka padanya.

Rumah itu makin hangat dengan sayub suara tangis bayi atau teriakan sang mama untuk si ayah dan si kakak yang sama saja bikin repot.

Rasanya Sunoo punya 3 bayi saat ini.

Jay sudah beberapa kali meminta Sunoo untuk biarkannya mencari asisten rumah tangga setidaknya meringankan Sunoo untuk mencuci atau sekedar membersihkan rumah, tapi dasarnya dia istri yang baik ia terus menolak dan meyakinkan kalau dirinya bisa, semua urusan dan keperluan keluarga kecilnya ingin ia tata sendiri tanpa ada campur tangan pihak lain.

Jadi apalah daya Jay yang tidak bisa melawan, bisa-bisa tidur sama Harua kalo masih memaksa.


Sunoo sudah selesai membereskan seisi rumah, sudah juga membersihkan semua perabot dapur yang ia gunakan tadi untuk buat sarapan.
Makan malam untuknya dan sang suami juga tinggal cetrek hangatkan sudah siap.

Baru dirinya menyesap beberapa teguk lemon teanya suara panggilan malaikat kecil di box merah muda dikamar tengah terdengar.

Park Si Eun, bayi dengan panjang 52cm dan berart 3,2kg ketika lahir itu terlihat lebih berisi, apalagi pipinya yang makin tumpah sangat menggoda untuk siapapun menciuminya.

Tapi akhir-akhir ini Sunoo sangat sensitif pada orang-orang yang menyentuh atau mencium putrinya sembarang, bukan apa tapi dirinya yang selalu pastikan kebersihan juga kenyamanan sang putri rasanya sangat terusik tiba-tiba saja si gembil di uwel-uwel oleh orang yang menjenguk huhu mereka tunjukan rasa sayang tapi si mama ini mungkin sedang di masa babyblues.

Kehamilan Sunoo yang kedua ini sungguh sangat berbeda dari yang pertama.
Jika di yang pertama Sunoo itu sangat santai tanpa mual tanpa minta ingin itu berbeda dengan yang ini.

Sunoo hingga 3 bulan pertamanya betul-betul tidak bisa beraktifitas banyak karna morning sick parah juga permintaan makanan yang aneh-aneh.
Sunoo juga sering segan untuk meminta pada suaminya tapi bawaan perasaan yang bisa saja buat dia marah tiba-tiba bahkan terisak menangis sedih seolah diselingkuhi oleh Jay itu sering sekali terjadi.

Untung saja suami hebatnya itu selalu mengerti.

Hanya ada 1 yang betul-betul tidak bisa Jay terima, yaitu ketika Sunoo yang entah itu disebutnya ngidam atau apa,
Sunoo tidak bisa satu ruangan apalagi mencium bau Jay dia akan muntah parah hingga sang mama lemas kekurangan cairan.

Kalo sudah begitu kan repot, jangankan dapat jatah cium saja Jay sudah habis digeblak istrinya itu.

Jauh beda ketika kehamilan Harua, Sunoo sangat manja dan selalu menempelinya. Ya Jay mah lebih senang yang ini tentu.

Sunoo masih asik dengan dehamnya dan juga tangan yang terus menepuk pantat sang bayi hingga buatnya tidur nyenyak digendongan setelah kenyang dengan asi nya.

Tidak menyadari suaminya yang mengendap-endap masuk memerhatikan keduanya.
Hingga lengan kekar itu melingkari perut Sunoo yang terperanjat kaget disambut cium di pipinya.

My Kalopsia {JayNoo}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang