My Kalopsia {JayNoo}

WINTER IN SEATTLE Part.2

Baca dulu chapter sebelumnya yaa
🔞🔞🔞 FULL NC

“I need you...”

Jantung keduanya berdetak sangat cepat

“O-Oke,” Jongseong menelan ludahnya sulit di tenggorokannya.

“Apakah kamu sangat yakin? I-itu mungkin akan sak uh –” ucapannya terpaksa terhenti karena Sunoo mulai menggerakkan pinggulnya secara eksperimental di selangkangan Jongseong dan dia merasakan kemaluan kedua beradu gesek membuat tubuh makin panas.

“Argh, sial! Tunggu, sayang, aku tidak bisa berpikir..”

“Jangan berpikir,” bisik Sunoo, matanya terpejam saat dia terus mengerling menggoda Jongseong. “Ayo lakukan saja, Kak.. aku percaya kamu.”

Kata-kata itu membalik kewarasan Jongseong, membuatnya mengerang keras, reflek membuatnya mendorong tubuh Sunoo hingga terlentang dibawahnya merasakan gesekan tubuh panas Jongseong.

Sunoo terengah-engah sehingga dadanya bergerak naik turun dengan tergesa-gesa, rambutnya berantakan di atas bantal Jongseong karena cumbuan membuat keduanya saling mengusak makin brutal.

Jongseong menyapu beberapa helai rambut Sunoo dari dahinya. Mencondongkan tubuh untuk mencium ujung rahang Sunoo, menarik napas lega yang keluar dari mulut Sunoo ketika diberi jeda cumbuan.

“Apa yang kau ingin aku lakukan, sayang?”

Sunoo gemetar saat Jongseong mulai menyentuh pinggulnya. Menggelitik kulitnya dengan jemari. Rasa asing buat perutnya tak tahan dengan rasa geli.

“Aku ga tahu... do anything. You lead. Aku percaya kakaakh...”

Pusaran nafsu di perut Jongseong mulai tak terkendali saat mendengar kata-kata Sunoo lagi.

“Sayang kamu ..  kamu ingin aku berada di bawah?” tanya Jongseong.

Sunoo terkejut mengerjit dengan ucapan yang lebih tua. Padahal disini sudah jelas siapa posisi apa hah....

“Aku ga keberatan karena itu pasti nyakitin kamu dan aku ga mau kamu merasa tidak nyaman –.”

“Kakh..” Suara parau Sunoo menyampaikan bagaimana hasratnya sudah tak tahan saat dia bertatapan dengan Jongseong.

“Aku ga peduli. Aku percaya kamu .. tolong. Membuatku merasa baik.”

Jongseong mendengus pelan. “Ah hah Shit!, oke, oke. Oke...” mencoba menenangkan diri.

Dia membungkuk untuk mencium Sunoo lagi tapi semuanya terasa lebih intens kali ini. Sunoo meremat rambut belakang Jongseong membuat keduanya larut makin dalam. Jongseong bahkan tidak menyembunyikan betapa dia ingin menyentuh Sunoo.Diawali dengan tangannya yang tak ragu mengusap selangkangan Sunoo dan disambut dengan baik dengan desahan kecil disela ciumannya, membuat Jongseong pusing.

Jongseong menganggapnya sebagai undangan untuk step selanjutnya, untuk membuka celana si cantik.

Jongseong menggigit bibir bawah Sunoo dengan lembut sambil menurunkan celana jeansnya dan  melewati celana boxernya dan langsung menuju kemaluannya.

Bisa terasa Sunoo mengeras di tangannya, cairan lengket juga menyambut jarinya.
Sunoo mulai merengek .

“Ahh kakh...” rengeknya.

“Shhhs it's fine baby...” bisik Jongseong kembali. “I feel you, kamu basah sayang.”

Sunoo tanpa kata mengangguk dan membantu Jongseong melepaskan seluruh pakaiannya. Juga jemarinya tak sabaran membantu menarik hoodie yang digunakan Jongseong melempar sembarang, melepas kancing celananya membuat sang dominan tersenyum melihat si cantiknya tidak sabaran.