My Kalopsia {JayNoo}

Punishment for Envy 🔞🔞

Park Jay x Kim Sunoo

🔞 : Boypussy, Oral sex, fingering, spanking, anal sex, rough sex, vulgar language, lewd language, kissing.

Kalau dirasa tidak nyaman jangan paksakan baca ya!
Enjoy!
 
 
 
  
  
 
   
  
     
Jay duduk di sebuah kursi yang tak jauh letaknya dari pintu masuk, ia menyilangkan kaki sembari menikmati sebatang rokok, menunggu kekasihnya menyusul dirinya ke kamar.


Tak berselang waktu yang lama, Sunoo si cantiknya pun menampakkan diri dari balik pintu, sedikit merasa takut dan canggung pada Jay, karena dirinya sudah membuat pria bersurai hitam kelam itu sedikit atau mungkin banyak merasa jengkel atas kesalahan yang diperbuat.
 
 
 
Bukan masalah besar— bagi Sunoo, karena begitu asik berbincang dengan Eric tadi sore di taman kampus , sampai Sunoo tak sadar pemuda itu mengusap puncak kepalamu tanpa canggung ditambah dengan mencubibit pipinya pelan.

 
    
Itu lah sebabnya Jay seharian enggan berbicara pada Sunoo.
 
 

  
Sunoo merasa sangat canggung, biasanya semarah apapun Jay dia akan berusaha memberi tahu Sunoo pelan-pelan. Setidaknya menyelesaikan perselisihan dengan komunikasi tidak dengan diam seperti saat ini.
 
 
 
   
 
“ Come here, ” ujar Jay memanggil si cantik tuk mendekat dengan intonasi yang terdengar begitu tenang namun tetap buat Sunoo bergetar pun tetap menurutinya dan kini berdiri di hadapan Jay yang sedang menatapnya tajam.
 
   
 
 
 
  
“ Jeyiiii, maaf... ” Ucap Sunoo pelan namun terdengar manja.

“ Kenapa minta maaf? ” tanya Jay datar.

“ Aku udah buat kamu marah. ”

“ Marah? Kenapa? ”

  
 
 
 
 
Sunoo mematung.

Pertanyaan itu cukup membuatnya frustasi, karena Jay enggan memberi jawaban sampai akhirnya harus dirinya yang lagi-lagi menjelaskan kesalahan itu.

Di saat si cantik berusaha menjelaskannya, jemari kekasihmu itu tanpa sungkan menggenggam tangan mungil dan membawanya lebih dekat, rasanya semakin canggung.
 
 
 
  
“ Jadi, sekarang kamu nyesel sama sikap friendly kamu itu ke Eric hmm ?” Ujar Jay masih dengan tatapannya pada si cantik terfokus padanya.
 
 
 
“ I-iya, Jeyiii. Aku nyesal. Maaf ya, udah buat kamu cemburu...Lagi.. ” lirih Sunoo pelan.
 
 
“ Bosen ah, keseringan gininya. Kalau aku enggak mau maafin kamu, gimana? ”

 
“ Aku bakal ngelakuin semua yang kamu mau! ” Sunoo memohon dengan ucapnya tulus.
 
  
“ Really? ” Senyum miring tetiba terbit dari yang lebih tua.
 
 
“ Yeah, anything for you! ” Sunoo berbicara dengan mata puppy penuh harap, jangan lupa tanganya yang mengepal didepan dadanya.
 

   
 
 

Siapa yang tidak luluh huh?
  
 
 
Senyuman lantas terhias pada parasnya yang tampan dan rupawan, entah apa maksud di balik senyuman itu. Tapi yang Sunoo tahu pasti, ia akan mendapatkan hukuman yang cukup berat.
 
 
 
Jay pun tak lama meremas bokong sexy Sunoo dan membawanya lebih dekat lagi, meski terkesiap Sunoo tetap menurutinya.

“ Buka bajunya cantik, ” Ujar Jay dengan tangan yang membantu mengangkat kaos oversize itu naik sebatas dada, Sunoo terdiam dulu sejenak menatap yang lebih tua dibalas tatapan memerintah tidak terbantah.

Dengan itu Sunoo melepas kain baju yang menutupi lekuk tubuh bagian atas, hingga akhirnya Jay dapat melihat seluruh kepunyaanmu.
 
 

“ I-Ini mau ngapain? ” Tanya Sunoo ragu malu tubuh atasnya tertimpa tempias angin dari jendela yang terbuka.
 
 
“ Aku akan buat siapapun yang melihat kamu langsung sadar kalau kamu milikku, tanpa mereka harus menyentuhmu lagi. ” Ucap Jay dengan suara yang sangat dalam hingga buat bulukuduk Sunoo merinding rasanya.
  
   
“ Ha—ah?! ” Belum selesai kaget dengan ucapan Jay kembali terkejut dengan gerakan yang dibuatnya.
 
 
Sunoo sedikit mendesah saat mendapati Jay yang perlahan memainkan dadanya, ia mengecup, menghisap dan bermain lidah dengan puting yang memerah merona, bahkan pemuda itu tanpa sungkan meninggalkan sebuah gigitan sebagai tanda.
  
  
  
“ Ah, ah, ngh— Jay, sakit! ”
  
 
  
 
“ Sakit atau enak putingnya aku mau mainin, hm? ” Senyum nakal itu! buat Sunoo pusing bukan main.
 
 
“ A-ah, fuck— I don’t know. ”
 
  
“ Now, turn around. ”