🖤🖤 BELOVED

1.3K 113 10
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


CHAPTER 2
- FIRST FALL TO THE LOVED -


 
 
Hampir 2 bulan setelah malam ulang tahun Sunoo, malam terakhirnya hidup sebagai manusia.
Gejala pengendalian rasa haus Sunoo juga mulai terkendali. Sunoo tidak merasa haus setiap hari. Dia hanya butuh meminum darah Jay seminggu sekali.

Sunoo tidak lagi membanting atau mengamuk, sepertinya sudah mulai menerima atau pasrah karena tidak ada yang bisa diubah.

Sunoo mulai mau mengelilingi rumah yang seperti istana karena sangat luas milik Jay.
Sunoo sudah mau berkeliling walau untuk berbicara dengan Jay masih sangat sulit.

Jay akan bergegas berburu rusa meminum darahnya ketika fajar sampai siang di hutan, untuk penuhi kebutuhannya juga untuk Sunoo yang belum ia kenalkan pada berburu.


Karena bagi mereka para vampir, meminum darah ya seperti minumnya air untuk manusia, bertahan hidup agar tubuh tidak kering. Barang siapa yang membiarkan dirinya kehausan tanpa darah, tubuhnya akan mengering dan alami retakan bak kaca yang terbanting. Sedikit demi sedikit meremuk hingga akhirnya mati jadi abu .


Setelah perburuannya dirasa selesai, Jay bergegas pulang takut-takut Sunoo akan pergi dari rumahnya dan biasanya rasa haus Sunoo muncul di sore atau malam hari.


Maka dari itu Jay akan selalu ada didekat Sunoo, diwaktu itu sekira Sunoo membutuhkannya.


Jay membuka pintu besar rumahnya, melihat Sunoo yang sedang memandang lukisan gelas dan mawar merah cantik terpampang di ruang utama. Menengok ketika mendengar pintu yang terbuka.


Keduanya bersitatap dalam untuk pertama kalinya lagi setelah malam ulang tahun Sunoo. Tanpa amarah, tanpa tatap dendam.
Sunoo menatap Jay sejuk seperti dulu ketika mereka berpapasan di kampus. Seperti waktu Jay ucapkan selamat ulang tahun untuknya.


Jika jantung keduanya masih berdetak, bisa dipastikan derunya bisa terdengar dan pompaan merah kepipi keduanya akan muncul.


Namun tentu tidak lagi untuk saat ini.


Hingga Sunoo memutus duluan tatapan itu, kembali beralih pada lukisan disana.

Jay menghampiri berdiri dibelakang Sunoo ikut menatap dalam lukisan tersebut.


"Sedang apa?" tanya Jay basa basi.


"Jaga parkiran! Ya lihat lukisan lah!" sentak Sunoo sebal, padahal kan sudah jelas ia sedang apa.


"Hmm iya yah harusnya aku tidak bertanya ... Maaf Sunoo. Bosan ya dirumah terus? maaf, mungkin ketika semuanya lebih stabil kita bisa jalan-jalan keluar." bisik Jay pelan takut buat suasana hati Sunoo makin tidak baik.

My Kalopsia {JayNoo}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang