Punishment For Envy 🔞🔥🔞

4.5K 119 4
                                    

Park Jay x Kim Sunoo

🔞 : Boypussy, Oral sex, fingering, spanking, anal sex, rough sex, vulgar language, lewd language, kissing.
 
 
 
 
Baca dulu part sebelumnya yaa!🔥
  

 
  
Nafas Sunoo begitu berat, sangat puas dengan permainan Jay di bawah sana. Namun pria itu merasa belum cukup akan hukuman yang ia berikan— mungkin ini baru level mudah baginya.
 
 
 
“ Balik badan, ” ujarnya kala membawa tubuh Sunoo mengikuti perintahnya.
 
 
 
Belum sempat bertanya, Sunoo sudah kembali terkejut dengan apa yang kamu lihat di depannya, sudah lama ada disana tapi entah malam ini dia sangat terkejut melihatnya.
Sebuah cermin besar terpampang di depan sana. Si cantik seketika merasa malu melihat penampilannya yang kini begitu berantakan.
 
 
 
 
“ Lihat cermin itu, hah? ” Ujar Jay kala mendekat dan mencengkram pipimu dari belakang.
 
 
 
“ Lihat begitu berantakannya diri kamu... Sexy Fox.. My baby... ” Bisik sensual Jay.
 
 
 
“ J-Jeyihh— aku enggak mau lihat... Malu... ” Sunoo menutup wajahnya dengan telapak tangan.
  
 
“ Malu? Sejak kapan pacarku yang friendly ini punya rasa malu, hah? ”
  
  
 
 
 
 
Jay tertawa renyah kala menggesekan penisnya yang sudah sekeras batu sedari tadi. Ia mencoba menggesek-geseknya terlebih dahulu di antara bokong sexy pacarnya, hingga yang punya kembali mendesah di depan sana. Ia dapat melihat ekspresi wajah si cantik kala tubuhnya dijamah dari belakang.
 
 
 
“ Sekarang aku bisa lihat bagaimana cantiknya ekspresi kamu kalau aku main dari belakang, ” Jay kembali tertawa.
 

 
“ Jay— Ga mau, aah! Malu! ”
 
 
 
 
 
Jay lagi-lagi enggan mendengar ucapan si cantik, ia hanya meminta diam dengan menampar bokong sexy dengan kencang dan meninggalkan bekas kemerahan di kedua sisi.

Tanpa menunggu lebih lama, penis itu perlahan memasuki lubang vagina yang pelan namun pasti merasakan pijatan di setiap sisi dindingnya.
 
 
 
 
“ Oh~ sayang, enak banget. sempit, ” lenguh Jay.

“ Ah, ah,— aku enggak suka-aah! Posisinya! ”

“ Lama-lama kamu juga suka. ”

“ Ah, ah, ah~ ” desah Sunoo begitu Jay mempercepat tempo hentakan.
 
 
 
  
Jay bagaikan hewan buas yang begitu lapar dan menikmati santapannya.
Ia pun tanpa sungkan mencengkram dan menarik tangan Sunoo, hingga si cantik menggila dan susah untuk berpikir jernih tak miliki kuasa akan tubuhnya sendiri.
  
   
Hentak, hentak, hentak. Tubuh indah itu dibuat maju mundur oleh si dominan tak karuan namun begitu nikmat bagi keduanya.
 
 
 
“ Ah, ah, Jeyihh punya kamu enak banget-aah! ” Ucapanmu mulai tak karuan.

“ Lubang kamu juga enak, sayang. Ah— fuck! ”

“ Ngh— oh, JAY. Enak, sayang, lagi! ”
 
 
   
 
 
Hmmm mulai, mulut kotor keduanya memuji satu sama lain.
 
 
 
  
 
  
Jay semakin mempercepat hentakan pinggulnya, hingga suara cipakan itu memenuhi seluruh ruangan, bersamaan dengan desahan berisik dari Sunoo berpadu.

Tangan Sunoo tak kuasa untuk tidak mencengkram lengan Jay kuat hingga terlihat bekas kuku tertancap juga Jay kembali mencengkram leher Sunoo dan mendekatkan wajah keduanya.
 
 
 
“ Lihat wajah cantik ini di cermin itu, hah? ” Ujarnya seraya menatap pantulan keduanya di cermin.
 
 
 
“ Hanya aku yang bisa lihat kamu menangis, mendesah, dan berantakan kayak gini. Enggak ada yang bisa dan enggak ada yang akan aku izinin untuk dekat sama kamu, paham? ” tegas Jay.

“ Ah— Jay, iya, maaf! ” Kamu kembali mendesah kala Jay makin menghentak penisnya lebih dalam.
 
 
  
“ Moan my name, baby. Louder. ”

My Kalopsia {JayNoo}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang