•MY WIFE'S PERSONALITY•
nalendra berdiri di luar ruangan sembari menatap atreya yang sedang di tangani dokter karena ada beberapa kepribadian yang memaksa untuk muncul di saat bersamaan yang membuat atreya berteriak,mencakar dan melemparkan apapun yang ada di sekitarnya
nalendra menghela nafas berat,di sampingnya ada abang ipar dan juga abangnya"gak apa-apa dulu juga kaya gini malah ini lebih mendingan dari yang dulu.. nanti selesai di periksa kasih minum air kelapa muda sama makan apel,itu biasa yang bisa masuk ke perutnya kalau yang lain engga akan masuk bakalan keluar lagi"ucap Devabrata dengan menepuk pundak nalendra pelan
nalendra menganggukkan kepalanya"tapi tetap aja bang.. gak mungkin gw bisa tenang gitu aja liat istri gw tersiksa sama kepribadian sialan yang mau keluar bersamaan"ucap nalendra dengan kesal dan juga sedih bersamaan
"tau kok kita ngerti perasaan Lo tapi tetap aja Lo harus tenang karena ini udah biasa reya selalu kaya gini kalau udah di obatin,bahkan dulu gw aja gak sanggup liat dia di obatin kaya gitu dan harus kesakitan setelah sadar tapi sekarang udah lebih mendingan,mungkin karena beberapa kepribadian yang udah keluar dari dia"ucap Danendra
baru saja ingin membalas ucapan abangnya nalendra langsung masuk ke ruang rawat inap saat melihat istrinya yang kesakitan bahkan darah segar mengalir dari hidungnya
nalendra mengambil tissue dan membersihkan darah di hidung atreya dan memeluknya dengan lembut,atreya masih memberontak dan berusaha mendorong nalendra
atreya terus-terusan berteriak dengan nada yang berbeda-beda dan memaki semua orang yang ada di sana termasuk nalendra
ia bahkan dengan berani mencakar tangan nalendra hingga bekas cakaran itu terlihat jelas di lengan putih nalendra, nalendra tidak memperdulikannya dan menangkup pipi atreya dan mengusap darah yang masih mengalir dari hidung atreya"udah ya.. tenang dulu oke,kasih atreya yang kuasain tubuhnya,jangan di ambil.. kasian atreyanya sakit"ucap nalendra dengan lembut
atreya menatap nalendra dengan tatapan yang terus berubah-ubah dan tiba-tiba atreya menangis memeluk nalendra dengan erat"sakit.. mas reya sakit"lirihnya
nalendra menghela nafas lega dan mengelus rambut atreya"iya mas tau, istirahat ya.. sini bersihin darahnya itu.. habis itu tidur ya"ucap nalendra dengan lembut
atreya melepaskan pelukannya dan membiarkan nalendra membantunya membersihkan tubuhnya, nalendra menyuruh dokter dan suster yang ada di sana untuk keluar lalu ia menutup tirai yang tadi ia gunakan untuk melihat atreya bersama Devabrata dan Danendra
ia mengambil baju baru karena bajunya atreya yang sudah basah karena keringat"ganti baju dulu ya.. udah jangan nangis lagi kan udah janji sama mas untuk gak nangis lagi semalem"ucap nalendra dengan menghapus air mata atreya yang terus mengalir
"sakit mas.. reya gak mau kaya gini,sakit semuanya mas.. kepala reya mau pecah mas.. banyak suara"ucap atreya dengan menatap suaminya,ia menangis di pelukan suaminya dan menyembunyikan wajahnya di leher nalendra
nalendra mencium kening atreya dan mengelus rambut istrinya itu"jangan denger mereka bilang apa ya.. ingat reya di sini ada mas,abi,Cakra,aya, abang-abangnya reya nungguin reya sembuh.. kita semua bakalan bantu reya sembuh dan ingat mas gak akan tinggalkan reya sendirian"ucap nalendra dengan mengelus pipi atreya
atreya menatap mata nalendra dengan bergetar dan mata yang berkaca-kaca, nalendra menggelengkan kepalanya"jangan nangis lagi ya.. udah cukup sekarang minum terus ganti baju dan istirahat oke"ucap nalendra dengan memberikan air pada atreya
KAMU SEDANG MEMBACA
my wife's personality -nahyuck✓
Fantasymelawan sama suami apa itu sikap istri yang baik?-n sayang mas nana-a gak usah kerja.. main sama karaa.. huhu mas len nda sayang sama karaa-a nahyuck area jaemin dom haechan bot