36

434 36 7
                                    

•MY WIFE'S PERSONALITY•

tanggal 30 april 2023.

tepat jam 3 sore ranjang atreya di dorong memasuki ruang bersalin untuk melaksanakan persalinan secara caesar,atreya di temani sang suami dan juga dokter pun menjalankan operasi sesegera mungkin karena keadaan atreya yang tiba-tiba drop diakibatkan oleh masalah 'kepribadian ganda' yang tiba-tiba muncul dan memicu terjadinya pecah ketuban dan juga pendarahan hebat membuat semua orang panik akan kondisi atreya

nalendra menggenggam tangan atreya dengan lembut dan menciumi punggung tangan istrinya yang keadaanya tak sadarkan diri karena obat serta karena kepribadian yang membuat segalanya menjadi kacau

dalam hati nalendra selalu merapalkan doa untuk keselamatan istri serta anak kembar mereka,sungguh perasaannya sangat gusar karena suster yang bolak balik keluar dari ruang bersalin membawa kantong darah yang di suntikan ke tubuh istrinya dan juga belum ada tanda-tanda kehadiran anaknya padahal sudah hampir satu jam berada di dalam ruang bersalin ini bahkan kesadaran istrinya juga belum ada tanda-tanda

nalendra mengelus rambut atreya dengan lembut"sayang..buka mata ayo.. mas khawatir reya.. ayo buka mata lihat anak kita sayang"bisik nalendra dengan sendu

sedangkan di sisi atreya

"ugh.. dimana ini? kenapa aku disini?"atreya yang baru saja membuka matanya menatap bingung sekitarnya lalu tangannya memegang perutnya"loh?! kok perut ku.. mas nalen!!!"teriak atreya dengan panik

ia berdiri dengan pandangan bingung,takut dan sedih"mas nalen

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

ia berdiri dengan pandangan bingung,takut dan sedih"mas nalen.."lirih atreya

"MIMI!!"atreya menoleh kearah sumber suara dengan terkejut saat ada anak laki-laki berusia sekitar 2 atau 3 tahun berlari dan memeluk kakinya dengan tangan yang memegang setangkai bunga mawar

atreya memegang pipinya yang terasa basah tanpa di sadari saat mendengar suara bocah laki-laki tadi air mata atreya mengalir,ia berlutut dan memeluk kedua anak laki-laki itu yang juga memeluk dirinya dengan erat dan mencium pipinya

"mimi don clayyy ti di mayahh"ucap salah satu dari kedua anak kembar itu

"maaf sayang.. dimana daddy hm? kenapa kalian berdua saja?"tanya atreya dengan lembut

"didi elgi elja mi.. mimi nahh"bocah laki-laki berkulit tan persis sepertinya lebih dulu menyerahkan setangkai bunga mawar itu dengan senyum manis,atreya tersenyum manis sembari menerima dua tangkai bunga dari kedua anak laki-laki itu saat akan kembali bertanya kedua anak laki-laki itu berlari sembari bergandengan tangan menjauhi atreya bahkan keduanya tidak mendengarkan panggilan atreya yang mengejar keduanya

kedua anak itu menghilang dari pandangan atreya"tunggu.. tunggu mommy.."lirih atreya yang terjatuh ke tanah karena tidak sanggup mengejar keduanya entah kenapa kakinya terasa lemas secara mendadak dan pandangannya memburam bersamaan dengan jatuhnya tubuhnya ke tanah kesadaran atreya pun menghilang.

"shhh.."atreya meringis pelan dan menatap suaminya yang masih setia menggenggam tangannya

"ma-mas.."lirih atreya dengan air mata yang mengalir deras"an-ak.. ki-ta di..mana?"lirih atreya dengan nafas tersendat-sendat

nalendra meneteskan air matanya dan mengelus pipi atreya yang juga di basahi air mata"twins lahir sayang.. mereka sehat.. bertahan ya.. untuk kami.. aku mohon"lirih Nalendra dengan mencium kening atreya

atreya menghela nafas lega dan menatap nalendra"mas.. ja..ga anak..anak ya.. maaf.."lirih atreya

nalendra menggelengkan kepalanya dengan air mata yang terus mengalir"no.. jangan.. jangan bilang kaya gitu.. mommy kuat ya.. mommy pasti bisa"ucap nalendra dengan isakan kecil

atreya menggenggam tangan suaminya"mas.."lirih atreya dengan pandangan memburam bahkan pada alat pendeteksi jantung saja bisa di lihat secara jelas bagaimana lemahnya detak jantung atreya"nama.. kaka..baskara.. carlos manggala.. nama ade bagaskara..carlton... manggala"dengan sisa-sisa nafas yang ada atreya berucap dengan susah payah

"maaf.. reya jahat.. reya sayang..mas nalendra.. kavi.... manggala.. suami atreya.. bi..lang sam..a anak..a..nak re..y..a sa..yaaa..ng ba,,nget.. sa..ma me..re..kaah"ucap atreya terbata-bata,ia menatap suaminya dengan tersenyum lembut"ki..ta ke..te..mu la..gi ya mas.. na..nti pih..lih re..yah la..gih"ucap atreya susah payah

"pasti.. mas pasti pilih reya.. maaf mas belum bisa bahagiain reya selama ini.. maaf mas nakal.. mas janji jaga anak-anak dengan baik.. mas juga bakalan ceritain ke mereka kalau mereka berdua beruntung bisa lahir dari rahim kamu.."ucap nalendra dengan sesegukan

atreya tertawa kecil"mash.. jeh..lek ka..lauh nang..ishh, re..yah.. tih..dur yah"pamit atreya dengan senyum manis menghiasi wajah cantiknya

nalendra menganggukkan kepalanya dengan tangisan yang tak bisa ia hentikan"yang nyenyak.. gak usah mimpi indah.. yang penting nyaman"lirih nalendra

"nahh..ntihh ja..gaaanhh na..gish.. reyahh gahh su..kah"ucapnya sebelum matanya benar-benar tertutup rapat bersamaan dengan alat pendeteksi detak jantung yang berbunyi memperlihatkan garis lurus dengan saat yang bersamaan atreya kara manggala menghembuskan nafas terakhirnya bahkan dirinya belum sempat bertemu dengan kedua putra tersayangnya yang selalu ia doakan setiap saat,ia elus perut besarnya saat baby twins masih berada di perutnya

nalendra menangis sejadi-jadinya di ruang bersalin,menangisi kepergian istrinya untuk selama-lamanya,meninggalkan dirinya seorang diri bersama kedua putranya"maaf.. maaf mas gak bisa reya,, mas gak sanggup.."ucap nalendra dengan menciumi kening atreya

"tuan maaf.. tapi kami harus membersihkan jasad pasien"ucap suster dengan hati-hati

nalendra dengan terpaksa keluar dari ruang bersalin dan langsung jatuh ke pelukan devabrata yang juga sudah menangis.. ya seluruh anggota keluarga atreya berada di sana mendengarkan kabar duka dan juga bahagia secara bersamaan.. semua menangis atas kepergian atreya

"reya bang.. istri gw.. istri gw pergi bang.. ninggalin gw"lirih nalendra

devabrata mengelus punggung nalendra dan menepuknya dengan lembut"sabar.. Lo masih punya anak-anak yang harus Lo ingat.. reya suruh kita jaga anak-anak kalian.. tolong ikhlaskan kepergian ade gw nal.. biar reya bahagia di atas"ucap devabrata dengan air mata yang terus mengalir

"gw gak kuat bang.. gw gak bisa tanpa reya bang.. selama ini hidup gw udah penuh dengan reya bang.. gw gak bisa tanpa reya bang"lirih nalendra

"gw ngerti nal.. gw juga.. gw gak bisa liat ade gw pergi nal.. gw gak sanggup untuk nanti bawa jenazahnya ke liang lahan makamnya.. gw gak kuat mau ngantar ade gw ke tempat peristirahatan terakhirnya"ucap devabrata

nayaka mengelus punggung nalendra,kini nalendra memeluk nayaka erat,ia menangis di pelukan iparnya"kak naya.. istri gw kak.. istri gw pergi"ucap nalendra

nayaka menepuk punggung nalendra dengan lembut"stt... jangan nangis lagi,reya gak suka nalen nangis.. harus kuat ya buat baby twins.. kuat  ya"nayaka menepuk punggung nalendra, Zyandru mengelus rambut nalendra"bener kata kak naya.. reya gak suka kamu nangis Len.. udah jangan nangis lagi"ucap Zyandru dengan lembut.

next atau end nih??

my wife's personality -nahyuck✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang